Baby Dutch Pancake

Kafe ini menempati bekas bangunannya Wild Grass dan Tusukeun di jalan Gunung Kareumbi, tepat di seberangnya Vilo Gelato. Sebagian besar tempat duduknya berupa tempat duduk semi outdoor. Konsep seperti ini sebenarnya cukup cocok dengan cuaca dan suasana di daerah Ciumbuleuit yang masih relatif sejuk dan asri apalagi kalau datangnya sebelum di pagi menjelang siang ataupun di sore hari. Pelayanan di tempat ini sebenarnya sudah cukup OK, namun memang masih belum optimal.

Food and Beverage:
Kafe yang masih satu grup dengan Nanny's Pavilion ini juga mengandalkan panekuk sebagai signature-nya, namun dalam style yang berbeda, yaitu Dutch Style. Berbeda dengan panekuk yang banyak beredar di pasaran yang cenderung fluffy. Panekuknya dimasak melalui proses oven-baked, berbeda dari pancake kebanyakan yang menggunakan pan, sehingga tekstur panekuknya slighly firm dan sedikit kenyal. Teksturnya agak sedikit mirip dengan tekstur choux.
- Chicken Alfredo Pancake (49K).
Pada awalnya saya sedikit skeptikal dengan menu ini karena kombinasi antara pastry dengan saus yang buttery dan  creamy banget, tanpa adanya plot twist rasa pedas mungkin bukan yang bakalan bersahabat dengan lidah Indonesia. But I was kinda wrong since it was enjoyable. Sausnya memiliki citarasa yang cukup kompleks--sedikit herby, sedikit peppery, buttery, bahkan ada hint grassy dari daun parselinya. Ayamnya cukup generous, namun sayangnya agak overdry.
- Blueberry Pancake (49K)
Menu ini sebenarnya juga cukup nikmat, hanya saja saya memiliki preferensi lain. Menu ini sepertinya diadaptasi dari Ynez's Blueberry Pancake-nya Nanny's yang tidak pernah salah. Namun dalam versi yang tanpa cheese cream-nya jadi pure pasta blueberry dengan es krim vanilla plus glazed sugar di pinggirannya. Sejujurnya saya lebih suka versi dengan cream cheese yang memiliki citarasa yang lebih playful. Selain itu, pasta blueberry-nya juga sudah agak terlalu encer, tidak seperti biasanya yang masih ada beberapa bagian blueberry segarnya.

tempat ini dari awal buka hype banget dan pas ke vilo beberapa minggu lalu pun keliatan penuh jadi mengurungkan niat ke sini.
Tetapi pas waktu luang dan ada yang ajak ke sini aku mau juga akhirnya ke sini. Pas datang sih termasuk ga terlalu rame mungkin karena harpitnas. Aku sengaja pesan yang blueberry karena signaturenya di nannys pun yang blueberry kan. Terus sama pesan chicken alfredo untuk yang varian asinnya karena katany termasuk favorit.
Karena based batter pancakenya sama jadi aku ceritakan di satu paragraf ini aja ya. Jadi teksturnya tuh agak crispy tapi bagian bawahnya soft dan kerasa buttery. Dan menurutku sih ya tekstur pancakenya lebih mirip kue sus.
Untuk chicken alfredo nya menurutku cukup enak ya saus alfredonya creamy tapi ga enek karena dia ada hint rasa jamurnya. Yang aku sayangin yaitu ayamnya agak dry.
Untuk yang blueberry menurutku agak kurang balance gitu rasanya. Compotenya memang segar blueberrynya berasa asamnya, tapi overpowered sama manisnya vanilla ice cream dan glazed di bagian pinggir pancakenya.
Aku personally suka suka aja sih tapi kayaknya cukup sekali aja aku lebih memilih pancake blueberry cheese nya nannys 😋

Sebelah banget Vilo Gelato dan satu lokasi sama toko perkakas & fashion Beken. Pas dateng walaupun masih terbilang pagi tapi udah penuh banget, tempatnya sendiri kecil jadi g terlalu bebas bergerak juga.

Nyoba yang varian sweet mereka yang Apple Cinnamon, platingnya kece tapi ukurannya terbilang mungil si untuk harga yang pricey, potongan apple-nya juga sedikit dengan bun yang g ngembang & cenderung kempes, untuk rasa sendiri apple & cinnamon-nya keresa, roti-nya juga g plain2 banget, kalo pilih lebih suka rasa yang savory-nya si jujur. Minum Ice Chocolate-nya, rasa chocolate-nya bener2 kerasa banget, g yang bikin giung gitu, manisnya juga pas.