Pertama tahu Bien dari Instagram. Cukup menarik ya ada patisserie berlokasi di tengah pasar (walaupun konsepnya jiplak Pasar Santa). Agak sulit dicari karena lokasinya berada di dalam, terlebih tidak ada papan petunjuk di dalam pasar. Untungnya lokasi gerai jauh dari area daging segar, jadi sama sekali tidak tercium bau tidak sedap.
Ketika tiba dilokasi, ternyata belum buka. Maklum, datangnya kepagian waktu jam setengah 8. Konsumen mendapat nomor antri untuk mengantri. Sembari menunggu buka, akhirnya memutuskan untuk pergi belanja di pasar. Hanya menunggu gerai buka saja sudah memakan waktu sangat lama. Kalo dihitung ada lebih dari 1 jam. Setelah menunggu lama sampe setengah 9, akhirnya gerai buka, itupun tidak langsung siap jualan karena stoknya belum ada. Dari situ baru tahu ternyata kue yang dijual di Bien dipanggang di tempat lain, bukan di gerai. Mau tidak mau, terpaksa menunggu lagi hingga kue datang.Â
Setelah kue datang, baru bisa memesan. Selesai pesan dan bayar, konsumen tidak langsung menerima karena karyawannya masih sibuk menyelesaikan packing pesanan antrian terdahulu yang belum selesai. Akhirnya menunggu lagi. Sangat disayangkan pelayanannya sangat lamban, tidak sigap mengantisipasi saat gerai sedang ramai. Sangat merepotkan jika sedang terburu-buru.Â
Croissant (7/10)
Karena alasan harga jual, akhirnya ada beberapa hal yang terpaksa dikorbankan. Dalam hal ini adalah ukuran dan kualitas croissant. Ukurannya kecil dan kurang terasa menteganya. Rasanya sendiri juga biasa-biasa saja. Satu-satunya hal yang menyelamatkan croissant adalah toppingnya itu sendiri.
Satu hal yang menjadi pertanyaan besar, beberapa kue dimasukkan dalam kategori croissant meski bentuknya tidak menyerupai croissant.
Blueberry Mochi (8.5/10) - Cukup seru makannya ada sensasi kenyal dari mochi yang diletakan di dalam croissant, terutama ketika dimakan dalam keadaan hangat. Walaupun judulnya bluberry mochi, tapi kedua elemen tersebut disajikan secara 'terpisah'. Saus blueberry berada di atas, sedangkan mochinya sendiri di dalam tanpa rasa blueberry. Kalo dimakan bersamaan, rasanya masih nyambung kok.
Twice-Baked Almond (7/10) - Rasa almond cukup kentara, tapi biasa saja.
Peach Danish (7/10) - Bentuknya persegi. Topping dikasih potongan buah peach dan krim. Rasanya cukup segar, tapi ya biasa saja.
Truffle Bechamel (8/10) - Bentuknya lingkaran. Jika menu sebelumnya memiliki rasa manis, kali ini rasanya asin. Pada bagian atas diberi sauteed jamur dengan minyak truffle dan krim bechamel. Jamurnya sendiri enak, tapi rasa krimnya biasa saja.
Pain Au Chocolat (7/10) - Coklatnya banyak, tapi rasanya biasa saja.
Madeleine (10/10)
Kontras dengan croissant, menu madeleine jauh lebih baik kualitasnya. Ukuran madeleinenya juga besar. Padahal harganya lebih murah dari croissant. Ga rugi kalo memilih beli madeleine.
Limon (10/10) - Rasa lemon cenderung manis dan lembut. Tanpa ada rasa asam sama sekali.
Peanut Mocha Nougat (9.5/10) - Penampilan luarnya rame karena dilapisi dengan nougat. Meski penampilan kue rame, rasanya cenderung lembut.
Tempatnya berukuran kecil dan sempit. Lebih baik makan di tempat lain saja.