Review Pelanggan untuk Bilbao Brasserie

Hari jumat kemaren saya coba makan di bilbao, woo ternyata tempat makan ini baru buka loh awal januari 2017 ini, pantesan namanya ga familiar. Dari luar tempatnya nampak keren, elegant dan cozy. Tapi sayangnya pas mau parkir agak lama cari tempat parkir karena parkirannya cuma halaman didepan restonya saja, ternyata penuh dan itu khusus mobil jadi kita harus parkir di tempat lain disebrang restonya. 

Begitu masuk suasanya cozy banget, kesan mewahnya dapet, ternyata ada 2 area, smoking dan no smoking area. Bagian depan ternyata khusus smoking area, karena kita pilih non smoking area jadi kita dapat tempat di dalem. pas masuk kedalam ternyata tempatnya luas, dan ada sejenis bar gitu dibagian tengahnya. Saya pilih bagian pojok, di sofa tempatnya tepat di bagian depan barnya.


saya suka desain interiornya, disisi-sisi temboknya dikelilingi foto2 hitam putih, jadi terkesan klasik tapi elegan. 

Yak pas duduk kita langsung dikasih buku menu sama mba2nya. menunya didominasi dengan wetern food. Yeah sebagai pecinta western food saya suka. ya walaupun range harganya diatas 50ribu. Saya pesan fettucini carbonara dan thai tea. Sebagai thai tea lovers menurut saya thai teanya enak, rasanya pas. tapi pas saya coba fettucininya agak kecewa karena diatasnya ada telor tapi setengah matang bagian putihnya dan agak mentah dibagian kuningnya. Ada taburan beef di potong tipis panjang gitu, nyakrek gitu deh pas digigit. Porsinya lumayan banyak, bikin kenyang. Oh iya toppingnya juga ada roti kering panjang kress enak. Pas kita lagi makan ternyata kita dapat minuman penutup gratis soalnya kita ga pesen ini. Rasa minumannya asam-asam gitu deh, sepertinya kombinasi apel dan jeruk. Cocok bagi yang suka minuman rasa asam. Yoo cobain kulineran kesini dan next time mungkin harus coba menu andalannya *rachlette cheese*.