Aku ke sini karena lagi butuh kafe 24 jam dan kebetulan nemunya ini hehe ... Oke, mari dibahas.
Depannya bagus, suasana di ruangan depan menurutku bagus untuk ngerjain tugas. Ada musiknya juga. Namun karena lagi penuh, aku pun ke belakang.. Sayangnya bagian belakangnya tidak sebagus yang depan ... Tidak ada hiasan apa2, mejanya pun juga terkesan "murah", bahkan musik yang didepan pun tidak sampai sini. Sayang sih namun aku tidak terlalu menyukainya.
Apalagi dengan harga makan minumku yang totalnya mencapai 53k. Suasana ruang belakangnya membuat harga itu jadi terlihat kemahalan. Rasanya padahal sudah enak.
Overall, kupikir dengan harga segitu cafe ini masih perlu melakukan peningkatan dari pensuasanaan yang ada. Baik interior, penyajian, ataupun tulisan di menu. Itu saja, sih. Perlu ada "selamat mencoba" kah? hehe ...
Menu yang dipesan: Chicken Katsu, Banana Smoothies
Tanggal kunjungan: 03 Maret 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
tempatnya deket unisba yah, dari luar kecil, tapi kedalem nya panjang koo.. smoking area nya cukup besar, tapi kurang desain wall nya deh jd agak kaya ruangan biasa blm jd gitu😉 pelayanannya cukup cepat, tapi waktu itu ada misscom diantara pelayannya.. tapi enak ko buat lama lama nongki nugas👌🏻
•Chicken Schnitzel ayam nya besarrrr bgttttt porsinya ngenyanginn pollll, rasanya enak, saus bbq nya enak, cuma sayang saladnya kurang mayo.. kaya makan sayuran doang:( tapi ayam dan kentangnya enak, crispy🤤
•Spicy Tofu lucu bgt diserve di ember kecilll, rasanya enakkk tahunya gaterlalu kering, pedes, gurih, cuma agak pait aja kayanya goreng cabe nya kekeringan yah..
• dimsum siomay ayam dimsumnya enak, cuma kecilkecil aja dimsumnya..
•Green Garden katanya ini sayuran hijau aja dijus, tapi ga dikasih tau sayuran apanya😉 tapi seger, lama kelamaan agak kerasa paitnya, kurang lemonnya..
•Ice Chocolate ini kok kaya susu kental manis yaaa:((( tapi ya lumayanlah...
Tanggal kunjungan: 13 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempat yang outdoor ini baguss ala2 sangkar bisa dipake sampe 4 orang, untung ga hujan. Mbak2 pelayannya baik tapi emang lama banget makanannya datengnya, ada hampir 30menit.
Chickem Schnitzel : Ngga ekspetasi tinggi sama menu ini,tapi ternyata porsinya gede bisa buat 2 orang kalo mau ngemil, kentangnya agak letoy ,saus bbq nya enak cuma kurang suka sama dressing saladnya kemanisan.
Spicy Tofu : Kalo yg ini sebaliknya, ekspetasi tinggi tapi agak ngecewain karma tahunya kurang garing dan agak asem terus tepung kebanyakan dan bumbunya kurang gurih sedikit.
Tanggal kunjungan: 07 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Pada awalnya saya sempat berekspektasi kalau kafe ini lebih dari sekadar kafe mahasiswa biasa. Interior dan eksteriornya berhasil memberikan saya impresi yang lumayan baik. Tempat duduk duduk berupa sangkar burung di bagian luar restorannya menurut saya cukup unik meskipun tidak sempat saya jajal karena saat saya berkunjung tengah hujan. Bagian indoor-nya juga lumayan cozy, saya sangat suka dekorasi rak-rak buku yang seolah mempertegas segmentasi dari kafenya. Yang saya agak bingung adalah batasan area smoking dan no smoking-nya yang practically tidak jelas.
Yang menurut saya sangat perlu untuk di-improve adalah pelayannya yang payah. Pelayannya benar-benar lama. Saya melihat jika pembagian kerja pelayannya kurang efektif. Begitupun dengan bagaimana pelayan berkomunikasi dengan pengunjung maupun dengan sesama pelayan, seringkali terjadi miskomunikasi. Saya memesan 4 menu melalui seorang pria waktu itu, kemudian pelayan wanita membawakan saya 3 pesanan saya dan mengatakan kalau pesanan saya sudah keluar semua. Usut punya usut, ternyata salah satu pesanan saya tidak tersedia namun pelayan pria tersebut tidak mengkomunikasikan kepada saya sama sekali. Jujur bagi saya ini bukan pengalaman yang mengesankan sama sekali.
Food: - Chicken Cordon Bleu (42K): Menu berupa fillet daging ayam yang digulung dan diisi smoked beef yang beserta keju mozarella kemudian dibungkus dengan tepung kemudian di-deep fry. Cordon Bleu-nya disajikan bersama French Fries, salad, dan saus béchamel. Sejujurnya saya agak bingung karena di menu tertulis kalau menu disajikan bersama saus BBQ. Saus béchamel-nya menurut saya kurang pas karena rasa creamy dan cheesy-nya yang overkill, apalagi kalau dipadukan dengan chicken cordon bleu dengan tepung yang tebal dan ayam yang super kering, belum beberapa suap saya sudah begah. Untung saja side dish-nya masih OK.
- Caesar Salad (25K) Sayur-sayuran yang digunakan pada menu ini lumayan segar. Pada saladnya juga ditambahkan smoked beef yang bisa juga dijadikan nilai plus. Saladnya juga disajikan dengankeju yang dipotong dadu serta keju yang diparut. Sayangnya penambahan keju ini tidak diseimbangkan dengan dressing yang biasa digunakan untuk Caesar Salad seperti Lemon dan Olive Oil, alhasil citarasa saladnya menjadi sangat membosankan
- Spicy Tofu (13K) Sejujurnya menu ini memberikan impresi yang sangat baik, saat datang aroma tahu goreng dan bumbunya sangat kuat, benar-benar appetizing. Bumbunya memang enak banget, bukan cuma pedas dari rawit belaka tapi juga gurih bawang-bawang-an. Sayangnya tahu gorengnya mengecewakan. Tahunya digoreng dengan tepung yang sayangnya menghilangkan citarasa tahunya. Tepungnya juga membuat tahunya menjadi keras banget. Sayang banget!
Beverage: - Iced Lemonade Selasih (23K) Menu ini merupakan satu-satunya menu yang saya rekomendasikan karena memang enak banget. Menu ini berupa lemonade yang disajikan dengan bji selasi lengkap dengan Nata de Coco. Citarasa minumannya menurut saya sangat menyegarkan
Menu yang dipesan: chicken cordon bleu, Caesar Salad, Iced Lemonade Selasih, Spicy Tofu
Tanggal kunjungan: 05 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kesan pertama kesini kirain ga terlalu besar, tapi ternyata dalemnya panjang dan sayangnya baru sebagian buka. Untuk makanannya aku pesen cordon bleu itu enak creamy banget, dan minumnya pink berries standar sih but not bad lah
Menu yang dipesan: chicken cordon bleu
Tanggal kunjungan: 05 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Duh duh duh, diajakin temen kesini karena dia mau pakai kupon Perkulnya, jujur kalau saya sih udah bad feeling dan ga terlalu tertarik datang. Pas datang sih first impressionnya bagus, tempatnya kece dan spot di bagian dalamnya juga didekorasi dengan baik serta luas.
Untuk servicenya sebenernya di awal udah oke, cuma pesenan datang lama dan 1 by 1 (ga langsung datang semua sekaligus) dengan jeda hampir 10 menit per menu terus di akhir2 makan beberapa kali pelayan datang dan membawa makanan yang tidak kami pesan (salah meja). Duh salah koq beberapa kali sih, koq bisa?!?
Makanan? Hmm sulit nih dan jujurnya sih KECEWA soalnya hampir gaada yang berkesan. Dimulai dari spicy tofu yang lebih mirip gehu ketimbang tahu lada garam karena tekstur tepungnya mirip gehu ditambah lagi tahunya agak asem gitu. Nasi goreng juga nasinya kering, ayamnya tasteless serta asin pake banget. Ayam geprek juga tepungnya tuh asli tebel banget dan ya tepungnya hambar, olahraga rahang poll. Yang paling mending ayam matahnya yang walaupun matahnya ga kayak matah tapi enak dan ayamnya juga cukup berbumbu.
Menu yang dipesan: Nasi goreng aldila, Ayam sambal matah, ayam geprek lada garam, tofu spicy
Tanggal kunjungan: 04 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Kesini malam hari dan cukup rame dengan mahasiswa yang mengerjakan tugas, terlihat dari laptop yang mereka bawa. Tempatnya enak terang gitu interiornya dominan kayu dengan warna putih dan coklat muda, terus banyak buku terbitan luar yang isinya bahasa inggris bahkan ada bahasa arab juga pas mimin iseng bukain.
Mimin sama temen duduk di bagian sofa, nyaman juga. Pelayanan di awal juga sangat ramah dan tanggap pas kita nanya tentang menu-menunya, tapi di tengah-tengah pas kita lagi makan kaya 2x pegawainya bawa makanan yang ngga kita pesan, jadi bingung sendiri padahal pesanan kita udah semua.
Cobain beberapa menu, kaya yang di rekomendasikan waiternya yaitu nasi goreng aldila, terus ada ayam sambal matah, ayam geprek lada garam, dan tofu spicy. Yang nasi goreng aldila terlalu kering untuk mimin, terus juga asin rasanya 😔 padahal bumbunya udah oke. Ayam sambal matah untuk ayamnya sedikit terlalu kering, agak seret jadinya. Ayam gepreknya terlalu keras tepungnya, jadi ngunyahnya harus extra bikin cape dan pegel 😂 terus untuk tofu spicy so so rasanya.
✅Instagram @kulineran_aja
Menu yang dipesan: tofu spicy, Ayam sambal matah, ayam geprek lada garam, Nasi goreng aldila
Tanggal kunjungan: 03 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
harga makanan di sini termasuk murah kayaknya buat ngejar pasar mahasiswa di sekitar sini. Aku tadinya pengen nyoba beef aglio olio tapi beefnya habis. Akhirnya aku beli mie goreng aja sama onion ring harapannya onion ring akan datang cepat buat ganjel soalnya udah laper. Pelayanannya sebetulnya cukup baik, tapi makanannya lama banget diprosesnya lebih dari 20 menit. Mie gorengnya datang lebih duluan dari onion ringnya. Mie gorengnya kayak mie goreng standar kayak di abang abang juga sama cuma lebih bersih dan potongan ayamnya ga terlalu banyak. Dan cenderung manis si mie gorengnya, terus buat overall rasanya sih so so. Onion ringnya gede gede tapi ga manis onionnya :( terus batternya kayak batter buat gehu heuehueehu. Tempatnya lumayan luas tapi kebanyakan meja dan kursi jadi kayak sempit banget gitu.
Menu yang dipesan: Mie Goreng, milk tea boba
Tanggal kunjungan: 01 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tempat nya siih gak terlalu besar, jarak meja ke meja jg semacam sempit gt, tp cukup nyaman siih da dekor nya jg lucu.. Chicken cordon bleu nya enak cuma ayam nya dry gt tp si bechamel sc nya enak.. Chic. Schnitzel nya lumayan besar satu dada ayam di potong kaya kupu kupu gt.. puas deh kalo ini.. Vanilla oreo freeze nya enak balance antara susu dan oreo nya.. enak bangett.. Cuma sayang aja makanan datang nya lama bangett..
Menu yang dipesan: Chicken schnitzel, chicken cordon bleu, vanilla oreo freeze
Tanggal kunjungan: 01 Februari 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000