Coffee Toffee ini bisa dibilang adalah outlet Coffee Toffee yang paling besar di bandung. Dari luar kelihatannya memang seperti rumah tua yang dialihfungsikan jadi tempat nongkrong, tapi setelah masuk ternyata areanya luas dan terbagi ke beberapa area, ada yang meja panjang, ada juga yang smoking area yang merupakan area semi outdoor. Smoking areanya juga cukup nyaman, ada taman kecil yang dilengkapi kolam kecil juga. Sejauh ini kesan yang didapat tuh nyaman dan rapi. Model ordernya kita ke kasir untuk pesan dan lanjut payment terlebih dahulu, baru nanti pesanan kita diantar. Makanan dan minuman yang ditawarkan disini juga cukup beragam, mulai dari camilan, rice bowl, pasta, dan lainnya. Beberapa yang sudah gue coba adalah best seller platter, isinya ada fries, chicken wings, dan bola daging yang dibungkus tepung roti dan didalamnya ada melted cheese. Platternya asik dan pas jadi teman nongkrong bersama teman-teman. Ada lagi cheesy platter, isinya fries dan ada beberapa gorengam bertemakan keju, kalo ini gue kurang cocok, karena terlalu berminyak dan rasanya kurang menggugah, lebih seperti varian gorengan bernuansa keju aja. Untuk makanan utama, Nasi Goreng Jawa salah satu pilihan aman dan lumayan enak, nasi goreng ayam dengan topping telor ceplok. Selain itu Chicken Cordon Bleu juga jadi salah satu menu rekomendasi, fillet ayam yang diisi smoked beef dan lelehan keju, dan side dishnya ada kentang goreng. Ada juga sandwich dengan smoked beef dan telur yang enak ditemani potato chips buat menemani acara ngopi atau ngeteh santai Pisang gorengnya sepertinya agak tebal di lapisan tepung, jadi ada lapisan kulit yang terpisah dari potongan pisangnya, jadi antara kulit tepungnya tidak melapisi pisangnya dengan baik dan malah lapisannya bisa terasa agak alot. Untuk minuman juga pilihannya banyak, mulai dari teh, kopi, coffee blend, sampai dengan smoothies. Pilihan aman buat gue adalah pilihan tehnya yang segar seperti lychee tea atau lemon tea.
Kalau bisa disimpulkan, tempat ini adalah tempat nongkrong yang nyaman dengan menu yang variatif, tapi soal rasa kebanyakan rasanya standar. Gak banyak menu yang berkesan, walaupun ada platter samosa yang dulu pernah gue coba rasanya enak. Itupun di outlet dago sebenernya. Akankah gue kembali? Probably, but mostly for their drinks in my leisure time or meetups.