Fuku Akiba

fuku akiba tuh sekarang cabangnya ada beberapa sih. tapi duluu aku datengnya ke cabang progo. parkirannya lumayan sih cukup 2 mobil, buat dalem tempatnya sih vibesnya jepang jepang dan anime bgtt, cocok buat para pecinta anime/manga yg mau makan enak with a vibes 👍🏻

Menu in Frame
Tori Amazu Don
Price: 38,5k
jadi inituh ayamnya kaya di coating sm tepung gituu, porsinya lumayan bikin kenyang sih dan daging+sayurannya melimpah! trs si amazu sauce nya gitu enakkk, berasa bgtt

Chicken Teriyaki
Price: 38,5k
kalo ini kaya chicken teriyaki pada umumnya sih, enaak. daging ayamnya jg lembut dan si bumbunya berasa bgtt, sayurannya sama kaya yg tadi, melimpah juga 🤤

Ocha
Price: 8.5k
disini ochanya free refill, tp jujur aku krg suka sm rasa ochanya kurang pas gitusih di lidah akuu:(

*price exc tax 10%

for more food review:
visit instagram.com/investasiperut

Restoran ini menempati bekas tempatnya Dandy's Steak House, namun hanya menempati bagian indoor-nya saja. Area tersebut masih harus dibagi lagi untuk area open-kitchen yang tentunya membuat tempatnya menjadi semakin sempit. Tempat duduknya agak terbatas dan seats arrangement-nya agak terlalu dense. Yang unik dari restoran ini adalah bagaimana masakan Jepan dipertemukan dengan dekorasi dari berbagai anime populer, bahkan musik yang diputar di restoran ini pun berupa soundtrack dari berbagai anime, sebuah konsep yang menurut saya cukup unik. Pengunjung juga dapat menggunakan aneka board games yang tersedia untuk sekadar killing time. Restoran ini menggunakan konsep self-service dimana pengunjung mengambil makanannya dari counter serta membersihkan tabelnya secara mandiri. Tbh, food serving time-nya menurut saya agak lama. 

Food and Beverage:
Untuk mendukung konsep self service-nya, semua makanan dan minuman di tempat ini disajikan dengan alat makan sekali pakai. Sejujurnya saya tidak terlalu menyukai hal ini karena kurang nyaman serta ramah lingkungan.
- Nankotsu Ramen (32.5K)
Semua ramen di restoran ini memiliki isian yang sama, yang membedakannya hanya kuahnya saja. Ramennya disajikan bersama potongan daging sapi berlemak, telur rebus, semacam stick yang teksturnya mirip kulit tahu, telur rebus, tumis jamur, kol, dan wortel bersama kuah kaldu basic. Kuah kaldunya menurut saya cenderung terlalu lite. Yang agak failed menurut saya adalah mienya, mienya sepertinya overcooked karena terlalu lembek, gampang putus, serta sudah tidak lagi kenyal. Untungnya, isian ramennya lumayan OK, terutama potongan daging sapi, stick, dan tumis jamurnya, lumayan mengobati kekecewaan. 

•Place: Di jalan progo nah mencolok banget kok ini tempatnya krna konsepnya beda sendiri. Cocok banget sama yg suka anime-anime atau jejepangan, yg wibu boleh banget ke sini. Konsepnya bener ngambil tema anime-anime gitu

🍲 Gyutan Don Tamago (51.5rb)
🍲 Gyutataki Don (45.5rb)
•F&B: Menurut aku sih standar kyk Donburi pada umumnya, paling di sini aku highlight di Gyutataki tuh enak dagingnya, kematangannya pas sesuai request dan gak pelit porsi dagingnya!! Nah klo di Gyutan Don Tamagonya cmn fokus ke telornya yg setengah matang sih, sisanya standar

•Kekurangan: Kurang tau yah mungkin menu” yg lain memang bener signature dan enak tp dari menu yg aku pesan ini mah biasa banget, nothing special gitu, terlebih yg sate-sateannya terbilang pricey