Review Pelanggan untuk Jumbo Eatery

Sesuai dengan namanya, restoran ini emnjual makan dengan porsi yang di atas rata-rata, semua jenis makanan dan minuman memiliki opsi ukuran yang lebih besar, jadi mungkin akan cocok buat mereka yang suka ngeluh, "Duh ga kenyang!". Tempatnya juga jauh lebih luas dibandingkan yang saya bayangkan, sayang sih ambiencenya sangat biasa, bahkan agak lebih mirip kantin.  

- Tenderloin Steak (59.5K)
Steak di tempat ini disajikan dengan menggunakan piring stainless-steal berukuran jumbo, memperkuat konsep yang diusung, sayangnya eksekusinya agak nanggung sehingga terlihat kurang menarik. Steak nya memang dsajikan dengan ukuran yang lebih besar, namun disajikan dalam kondisi yang menyedihkan, steaknya dingin--benar-benar dingin. Saya memesan steak dengan doneness medium rare yang sayangnya datang dalam kondisi medium-well yang dingin, I was thinking that the steak came from a freezer. 

Side dishes nya juga tidak kalah terrible. Hanya tersedia potato wedges dan mixed vegetables saat itu. Potato wedges-nya disajikan dalam porsi yang agak minimalis. Potato wedges nya juga lembek dan berminyak. Mixed vegetables-nya tidak lebih baik dibanding frozen vegetable kalengan. I knew they could serve something better. Satu satunya yang menurut saya menarik hanya lah condiment nya yang unik, saya memesan condiment signaturenya yang mirip kecap manis dengan tambahkan various spices and herbs.