Kedai kopi ternyata punya filosofi yang mendalam yah, bahkan kalau baca baca soal sejarah di inggris dulu sempat melarang adanya kedai kedai kopi, karena disanalah munculnya pergerakan pergerakan pemberontakan dari rakyat. Konsep tersebut sampai ke kedai kopi manual brew yang berlokasi di jl.terusan pasirkoja ini. Di meja manapun kamu duduk, kita bisa ngobrol dan berinteraksi bareng meja sebelah.
Dari luar terlihat sangat sederhana, yang asalnya menjual snack, kue basah, cake, bolu gulung, dan akhirnya kedai kopi. Jadi sambil ngopi kita bisa sambil ngemil. Menu kopi yang ditawarkan pun bermacam macam, dari mulai V60, kalita wave, aeropress, vietnam drip, sampai berbagai macam latte. Ada juga menu non coffee nya dari taro latte, choco latte, sampai lemon tea. Untuk yang iseng pengen bikin kopi sendiri juga bisa kok. Dengan sistem open bar, disini siapapun bisa bikin kopi sendiri, bahkan kalo ga bisa pun diajarin sama baristanya yang ramah dan friendly, gratisss. Beans single originnya juga ada banyak, gn.halu, gayo wine, ranca bali, dan papandayan. Disini juga jual beans single origin loh, kalo ada yg cocok, tinggal pesen terus bawa pulang deh.
Saya mesen hot latte, rasanya balance, enak, gurih, creamy, espresso nya nendang. Ditambah lagi sambil ngobrol panjang lebar sama barista dan ownernya, berasa banget nikmatinnya, asik deh.