Myloc Coffee & Cafe

Penasaran sama cupcakes disini, creamy banget matcha creamnya buat yg suka manis sih enak tapi buat aku terlalu manis sedikit untungnya di temani hot latte jadi seimbang tidak terlalu manis, terasa banget Esspresso nya but still creamy milk nya suka 😋

Awalnya penasaran sama tempat kecil satu ini , tiap bolak balik braga pengen masuk coba ngopi, yaudah pas suatu hari kesana dapet moment buat ngopi disana, berhubung cuaca lagi hujan Cappucino Hot jadi pilihan. House blend nya enak, trus untuk latte art nya juga bisa requests sesuai mau kita sama baristanya dan harga nya juga standart seperti kafe biasa.

Saya baru tahu tentang MyLoc Coffee paska dijadikan salah satu setting dalam novel "Lost and Found" karya Dy Lunaly. Novel itu sendiri memang mengambil setting di Braga, dan MyLoc ini diceritakan sbg setting kafe milik tokoh bernama Pandu. Gara-gara​-gara itu, saya jadi penasaran dan akhirnya nyari-nyari tempat ini deh, hehe..
Menurut saya, MyLoc punya suasana yg cukup nyaman utk dijadikan tempat kongkow di Braga. Mural yg ada di bagian dalam pun cukup Instagramable. Asyik banget buat foto-foto. Makanannya pun lumayan, dan coffee shop ini cukup sering mengadakan promo seperti "menu rice bowl setiap hari Rabu-Jumat" serta "diskon 50% pastry setiap beli secangkir kopi". Sejauh ini saya sudah 4x ke MyLoc (dan bakalan balik ke sana lagi), dan menu ricebowl Dori Cabe Garam tetap jadi favorit saya! 😊

Siang hari ini mencoba jalan-jalan di daerah Braga.

Tepatnya di Myloc Coffee & Bistro. Pas lihat menu tertarik untuk coba Iga Bakar Sambal Ijo ( dikarenakan pencinta daging 😆 ).

Rasanya enaaakkk dan ig nya lembut banget dipadukn dengan sambal ijo nya yang pedes - pedes dan urapnya yang rasanya light banget pas dimakan dengan iga nya.

Happy Tummy di siang hari ini 😊.

Braga adalah kawasan yang paling favorit buat Saya.
Jalan-jalan dan ngabisin waktu di Braga itu menyenangkan, kawasannya bersih, banyak tempat hang out, mulai dari tempat yang legendaris sampe tempat yang temanya modern.
Waktu itu siang-siang sengaja nyari lokasi Myloc dan ternyata tempatnya ada di ujung kawasan Braga. Beruntung tempatnya masih sepi jadi Saya sama partner kuliner bisa pilih tempat duduk yang menurut kami paling cozy.
Sebenernya sih semuanya nyaman, ada indoor, ada juga yang semi outdoor.
Interiornya didominasi dengan nuansa kayu-kayuan, dengan warna gelap dan penerangan yang temaram, bikin betah berlama-lama.
Saya pilih duduk di depan dekat pintu masuk, semi outdoor jadi kita bisa makan sambil liat lalu-lalang di luar. Kebetulan waktu itu cuacanya lagi bersahabat, langitnya cerah tapi adem
Myloc ini menunya macem-macem, ada makanan Indonesianya tapi lebih banyak menu western. Saya order Fish & Chips dan Green Tea Affogato, sementara partner kuliner Saya pesan Tuna Mayo Sandwich dan Strawberry Tea.

-Fish & Chips (7/10)
Disajikan lengkap dengan salad. Saladnya enak, masih fresh, french fries nya juga gurih dan garing. Tapi justru "pemeran utamanya" yang agak kurang. Ikannya tipis digoreng dengan tepung roti yang mungkin malah dominan tepung rotinya.

-Tuna Mayo Sandwich (8.5/10)
Yang ini ok. Ada 2 potong sandwich yang tuna mayonya lumayan banyak. Disajikan dengan potato crisps dan salad.

-Green Tea Affogato (9/10)
Kalo biasanya Affogato itu kopi, disini ada Green Tea Affogato. Ini sama dengan affogato pada umumnya cuman Espresso nya diganti dengan geren tea.

-Strawberry Tea (8/10)
Menurutku sih terlalu manis dan ngga berasa tehnya. Tapi untung ada potongan buah stroberi yang lumayan banyak jadi ada rasa asem segernya.

Harga makanan dan minumannya berkisar antara 25k - 40k, sangat worth it apalagi dengan lokasi yang strategis, tempatnya nyaman, pelayanannya juga bagus.