Review Pelanggan untuk Nasi Kuning Pungkur

Sejujurnya saya menyesali kenapa saya baru mengetahui dan mencoba nasi kuning yang satu ini setelah tinggal bertahun-tahun di Kota Bandung. Menjajal nasi kuning ini tentunya tidak boleh berekspektasi apa-apa dengan tempatnya karena tempatnya hanya berupa tendaan biasa, tapi disitulah kenikmatannya--menikmati nasi kuning sambil ngemper di lantai pertokoan sambil menyantap nasi kuning legenda di malam hari. Mengunjungi nasi kuning ini sebaiknya di sekitar pukul 9 malam karena jika sedikit kemalaman saja biasa pilihan lauknya sudah tidak tersedia

- Nasi Kuning
Harga nasi kuningnya membuat saya benar-benar melotot karena saking murahnya. Saya dan seorang teman hanya membayar 26 ribu saja setelah memesan dua porsi nasi kuning dengan tambahan telur balado, tempe orek, semur jengkol, dan sate ati ampela. Meskipun murah, namun citarasa nasi kuningnya tidak murahan. Nasi kuningnya aromatik dan sangat gurih, sambalnya gorengnya yang tidak terlalu pedas juga sangat enak. Jika harus memilih, maka saya akan memilih semur jengkolnya sebagai primadona malam itu, jengkolnya benar-benar empuk dengan seasoning yang rich. dan bold Satu-satu yang saya sayangkan hanyalah porsi nasinya yang kurang banyak, sepertinya saya butuh setidaknya 1.5 hingga 2 porsi agar bisa benar-benar kenyang. Saya yakin saya akan kembali lagi.