aku pesen fettucine carbonara, harganya lupa berapa hehe, tapi murah! dibawah 30k kalo gak salah, awalnya bakal ngira ini ‘carbonara carbonaraan’ yang gaterlalu kerasa gitu carbonaranya, tapi ternyata lumayan enak! saucenya kerasaa tidak seperti ekspetasiku WKWK, tapii garlic breadnya keras sih kurang flavor juga garlic breadnya, aku kurang suka, suasana nya enak bgt cocok untuk makan bareng keluarga
Menu yang dipesan: Fettucine carbonara
Tanggal kunjungan: 13 Januari 2020 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Hari ini saya diajak papa saya yang ulang tahun minggu lalu untuk makan bersama, lokasinya di roemah nenek.
Restoran yang, well, pas pertama kali masuk suasananya itu pas banget ama namanya. Nuansa "jaman dulunya" begitu terasa. Dimulai dari lukisan, interior, furnitur, hingga (beberapa) makanan yang begitu "jadul" ,contohnya seperti yang saya pesan.
Sayangnya nuansa jadulnya agak sedikit terganggu ketika kamu melihat makanan yang begitu "kekinian" di daftar menu, seperti ommelete, pasta, pizza, dll... Namun cara menanggulanginya gampang, ga usah pesan itu, dan nuansa jadul pun kembali terasa.
Overall, mungkin satu2nya hal yang kurang dari restoran ini hanyalah pelayanannya. Rasanya mereka kurang lihai dalam menceritakan menu maupun menceritakan tibanya makan. Dan mungkin.. Es milo 17ribu? Ayolah.. Selain 2 hal itu, restoran ini bagus. Cocok buat makan bersama keluarga. Benar2 kerasa seperti roemah nenek buyut saya. Hehe :)
Tambahan : PEACH TEANYA ENAK BGT PARAH!!
Menu yang dipesan: Nasi Timbel Roemah Nenek, peach tea, Ice Chocolate
Tanggal kunjungan: 13 Oktober 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Saya suka makan disini karena lokasinya yang searah jalan pulang. Tema restoran ini adalah jadul seperti ‘rumah nenek”. Sampai musik yang diperdengarkan pun musik-musik lama.
Makanannya juga lumayan. Apalagi tongsengnya. Kali ini saya pesan Sate maranggi + nasi ditambah tongseng untuk kuah-kuahannya. Menu favorit lainnya adalah nasi merah bakar dengan lauk pepes ayam. Untuk menu lainnya cukup enak tapi tidak menjadi favorit saya. Hanya nasi tuna yang menurut saya kurang karena ikannya tidak segar.
Untuk penyajiannya biasanya sih gak lama. tapi tadi saya order es krim goreng datengnya lama banget. Sampe jam setengah 10 blm juga disajikan, padahal pesan dari jam 9 kurang 😪 pas saya kedapur ternyata pesanan saya sebetulnya sudah jadi tapi kayaknya pelayannya lupa nganter . hikss
Menu yang dipesan: mashed potato, nasi merah bakar, Sate Maranggi, Tongseng Kambing, jahe rempah, Es Krim Goreng
Tanggal kunjungan: 08 April 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000
Sesuai dengan namanya, konsep resto ini menyajikan furniture, interior design dan halaman yang mengingatkan kita kepada rumah nenek.
Vintage dan oldschool namun untuk menu makanan minuman tidak ketinggalan zaman.
Spaghetti Bolognese.
Tekstur spaghettinya lembut, tidak keras dan tidak terlalu lembek/hancur.
Sauce bolognese cukup gurih dan kental, dagingnya juga cukup proporsional dengan spaghettinya.
Cafe Latte.
Disajikan dengan tampilan yang berbeda dengan cafe atau coffee shop lainnya, menggunakan gelas yang biasa untuk vietnam coffee, menampilkan layer yang cantik antara steamed milk dengan espresso plus crema-nya.
Menu yang dipesan: Spaghetti Bolognese, cafe latte
Tanggal kunjungan: 01 April 2018 Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000