Sate Padang Pariaman Takana Juo

Taun baru lapar kemana mana pada tutup, kaki lima solusinya. Si saya tadinya mau beli mie aceh tapi pas liat ini buka terus wangi pisan jadi melipir aja dulu siapa tau cocok kan ya. Seporsi sate padang udah ada lontongnya terus satenya 8 tusuk. Satenya campur sih ada yg daging, lemak, jeroan. Kuahnya enak pisan si saya suka kental gurih pedes enak lah. Cuma menurut si saya cukup mahal buat harga kaki lima terus kan cuma 8 juga satenya. Tapi rasa bumbunya juara

Salah satu strategi marketing Sate Padang yang selalu berhasil membuat saya tergoda adalah asap panggangan satenya yang wangi banget, kepulan asapnya berhasil membuat saya yang tengah lapar tengah malam untuk singgah untuk mencoba. Sate ini memang bukanya sampai larut malam, jadi cocok banget untuk mereka yang suka kelaparan tengah malam.

- Sate Padang (28K)
Untuk sepiring sate tendaan di pinggir jalan jelas harga yang dipatok tidak bisa dibilang murah. Untungnya, dari segi rasa sate Padangnya cukup authentic, kuah satenya benar-benar mirip dengan rasa aslinya. Kuahnya kental, rich, dan sedikit lebih pedas dibandingkan sate Padang di Bandung. Daging satenya juga benar-benar empuk dengan marinasi yang benar-benar menyerap sampai ke dalam. Satu satunya yang sangat sayangkan adalah saya menemukan beberapa potong daging satenya yang sudah tidak sadar, ini benar-benar merusak semua good part yang saya rasakan sebelumnya