Solaria

Biasanya tujuan ke Solaria itu saat udah bingung mau makan apalagi dan diburu-buru waktu nah itu jugalah mengapa saya memutuskan makan disini dan order menu yang relatif aman cuma semacam nasi goreng gitu. Situasi juga ga terlalu rame sih harusnya aman lah ya. Tapi ternyata lama juga ya nunggu semua orderan beres, ini masaknya satu persatukah? Gabisa sekaligus beberapa orang masak gitu atau dimasak bareng di kompor berbeda? Koq berasa lagi makan di kaki limaan yang kompornya cuma 1 ya? But yeah untungnya rasa sih enak dan saya suka. Nasgornya Solaria emang one of the best restaurant fried rice ever. Aroma wok nya keluar, bumbunya pas ga lebay.

Pertama kali makan di Solaria cabang ini dan entah kenapa menurut saya sih kurang ya. Baik dari segi pelayanannya yang lama banget penyajiannya maupun dari segi porsi dan rasa yang dibawah (read: jauh dibawah) rata-rata Solaria lain. Saya order ayam nanking cuma dapat 3 potongan ayam aja. Capcaynya juga ga sebanyak biasanya. Alhasil nasinya bersisa banyak tanpa lauk. Rasanya juga cenderung plain sih padahal biasanya saya suka taste mereka. Hiks.

Rasa nasi gorengnya udah ga usah diragukan lagi, pokoknya enak hehehe~

Chicken cordon bleunya lumayan besar, matang sampai dalam, kejunya lumer, kentangnya banyak, sausnya enak.

Minusnya, makanannya agak lama datengnya, ga cocok bagi yang udah salatri banget hehe~