Starbucks

Setiap ada produk baru Starbucks selalu tergoda gitu buat coba karena menarik untuk dicoba. Dari series satu ini sih daya pikatnya ada di pudding caramelnya. Bisa dipadukan dengan base kopi (machiato), green tea, atau hanya cream dan caramel. Untuk yang machiato cukup berasa kopi dan caramelnya, yang green tea agak membingungkan buat saya.

Seperti biasa, promo dari Starbucks pun mengantar aku ke Starbucks. Buy 1 Get 1 pun membawaku menuju Starbucks baru jalan Riau...
Starbucks yang berada di lingkungan food court ini menjadi salah satu Starbucks yang aku sukai. Food Courtnya bagus, membuat aku (kita) senang berkelana mencari makan di sekitar situ.
Pesananku ice Cappucino, dengan rasa dan porsi khas Starbucks. *mungkin ini kali pertama aku memesan cappucino di Starbucks. Aneh memang*
Mungkin hal yang sedikit menjadi "pertaruhan" di sini adalah jendela besarnya yang menghadap ke parkiran. Jendelanya bagus, besar, dan mampu membuat kita melihat jalan yang indah dan ramai. Namun di sisi lain jendela besar ini membuat sinar matahari mudah masuk ke dalam.. Semoga saja hal itu tidak terjadi
Overall, Starbucks menyenangkan ini menjadi rekomendasi yang bagus bagi orang - orang yang mengincar ketenangan. Sama seperti Starbucks Asia Afrika. Silahkan mencoba... :)

Starbucks yang berada di Sherlock Common Space ini merupakan salah cabang Starbucks paling baru di Kota Bandung. Posisinya sudah di ujung Jalan Riau, sangat dekat dari perempatan Riau-Akhmad Yani- Laswi. Tempatnya tergolong luas dan cozy. Yang agak special dari cabang ini adalah parkirannya yang lega banget, OK banget kalau bawa kendaraan. Buat mahasiswa seperti saya, salah satu indikator kafe yang baik adalah feasibilitas untuk dijadikan tempat nugas. Tempat nya juga sangat OK untuk dijadikan tempat nugas, colokan cukup, tempatnnya tenang, pencahayaan terang dan WIFI mumpuni

- Pistachio Bon Bon Frappucino
Menu baru Starbucks ini sangat cocok untuk sweet tooth yang tidak terlalu bersahabat dengan kopi. Pistachio sendiri adalah sejenis kacang-kacang an yang biasa tumbuh di Asia Tengah. Menurut lidah saya, citarasa nya agak mirip perpaduan antara Green Tea dengan Pandan, namun lebih gurih. Pistachio di dalam sebuah Frappucino merupakan kombinasi yang ciamik, benar-benar well-mixed, apalagi ketika citarasa kacang nya bertemu dengan wipe-cream Starbucks yang tidak perlu diragukan lagi kelembutannya, benar-benar menyegarkan.