Review Pelanggan untuk The Deli Bakes

Indah Baik Interior dan Rasa

oleh Handi Suyadi, 29 Juni 2025 (24 hari yang lalu)

4.6
Foto Makanan di The Deli Bakes
Foto Makanan di The Deli Bakes

The Deli Bakes sudah lama eksis di Bandung, tapi penulis ketinggalan dalam waktu sangat lama. Berawal dari online lalu membuka gerai perdana di Eyckman, The Deli Bakes kemudian membuka cabang di Pudak dan boom viral di medsos. Hampir setahun kemudian, masih ada antrian di The Deli Bakes. Menandakan popularitas The Deli Bakes sangat awet. Namun jangan khawatir, sistem sudah sangat bagus dan rapi.

The Deli Bakes cabang Pudak memiliki konsep interior yang berbeda dengan di Eyckman. Interior mengusung konsep homey, klasik, dan maksimalis. Terlihat sangat indah bukan? Termasuk dengan produknya. Untuk produk bakery dan dessert, produk didominasi oleh kue yang ngehits pada era 2020an. Contohnya ada soft cookies, burnt cheesecake, bagel, salt bread, scone, dan mochi dessert. Ada menu berat juga eksklusif hanya ada di cabang Pudak, walaupun pilihannya sangat terbatas. Terlihat terkesan bermain aman atau tidak sinkron dengan konsep interior, tapi semua itu terbayar dengan rasa kue yang beneran enak. Bagi yang mau ke The Deli Bakes buat mengejar rasa, tidak akan menyesal.

Saat masuk, ternyata antrian sudah panjang. Akhirnya dikasih pager untuk mengantri. Setelah menyerahkan pager yang sudah bunyi, pengunjung akan diberikan secarik kertas. Di kertas tersebut tercantum pilih makan di tempat atau take away, jumlah orang, nomor meja dan batas waktu makan di tempat selama 90 menit. Maklum, karena keterbatasan tempat dan selalu ada antrian.

Karena ketakutan kehabisan kue, akhirnya beli take away tapi makan di tempat.  Setelah diamati, rupanya stock kue direstock jika sudah habis. Pemandangan dari area live kitchen memperlihatkan karyawan sibuk membuat kue sepanjang waktu, menandakan stock kue terjamin selalu ada. Tahu begitu tidak perlu buru-buru beli kue.

PR terbesar bagi The Deli Bakes adalah ketiadaan nomor meja tercantum di meja. Sempat salah duduk karena alasan tersebut. Untung segera diberitahu oleh waiter yang ngeh. 

Cookies Matcha Lava (10/10)
Cookies termasuk salah satu kue populer di The Deli Bakes. 
Cookies di The Deli Bakes mengusung konsep soft cookies. Kuenya empuk dan lembut.
Rasa matcha cukup kentara tanpa aftertaste pahit sama sekali. Cenderung manis baik dough dan lavanya.

Cookies Coconut Almond (9.5/10)
Filling berupa krim almond. Sementara parutan kelapa ditaburi di bagian atas dough. 
Rasa cookies cenderung manis karena baik krim dan kelapa manis. Kelapa yang digunakan tidak terlalu gurih.

Canele Original (10/10)
Canele termasuk salah satu kue populer dan unggulan di The Deli Bakes. Canele versi The Deli Bakes bisa termasuk salah satu canele paling enak di Bandung.
Bagian luar renyah, sementara bagian dalam empuk. Mudah untuk menyukai karakter tekstur canele nan unik.
Cocok bagi yang suka rasa karamel.

Canele Pistachio (9.5/10)
Selain original, ada beberapa varian rasa canele yang ditawarkan oleh The Deli Bakes. Salah satunya adalah rasa pistachio.
Rasa bagian dalam sama seperti varian original. Perbedaan terletak di bagian luar canele, dimana bagian luar dilapisi cincangan pistachio. 
Mungkin karena faktor bahan baku, harga Canele Pistachio jauh lebih mahal dibandingkan varian lainnya.

Scone Cheese Lover (9.5/10)
Dari segi popularitas, scone termasuk menu yang kalah pamor. Akan tetapi, scone versi The Deli Bakes bisa termasuk salah satu scone paling enak di Bandung. Ada beberapa varian yang ditawarkan, tapi waktu itu hanya rasa Cheese Lover yang dibeli.
Scone terasa padat dan renyah saat dikunyah. Karena rasa keju, maka scone terasa cenderung gurih. Keju yang digunakan bukan tipe yang sangat asin.

Mochi Roll Bread Cinnamon (9.5/10)
Mochi Roll Bread termasuk menu LTO di The Deli Bakes. Ada tiga varian yang ditawarkan, yaitu Chocolate, Cinnamon, dan Pistachio. Varian yang dibeli adalah Cinnamon dan Pistachio.
Kuenya lembut. Di bagian tengah ada mochi yang kenyal. Topping krim sangat berlimpah, namun rasanya tidak terlalu tajam. Krim tidak terlalu berat rasanya. Wangi cinnamon cukup terasa meski tidak terlalu tajam.

Mochi Roll Bread Pistachio (8.5/10)
Pistachio yang digunakan memiliki rasa yang asin, notabene lebih cocok untuk dikonsumsi sebagai snack asin. Kurang tepat untuk digunakan dalam membuat dessert manis. Oleh karena itu, krim menjadi agak asin.

Bagel Korean Garlic (8.5/10)
Bagel versi The Deli Bakes sayangnya tidak autentik. Dari segi tekstur dan rasa malah seperti roti biasa. Lembut dan cenderung manis.
Walaupun trend Korean Garlic sudah lewat, namun The Deli Bakes tetap percaya diri menawarkan varian Korean Garlic. Tanpa mengandalkan rasa asin berlebih, bawang putih sudah cukup memberikan rasa pada bagel.

Bagel Cranberry Cheese (8.5/10)
Mau bagel dengan rasa manis? Bagel Cranberry Cheese adalah solusinya.
Rasanya cenderung manis dan asam dari cranberry dan cream cheese.

Salt Bread Furikake (9/10)
Tidak 100% autentik furikake, jatuhnya malah seperti makan roti abon ala BreadTalk. Never mind, karena rasanya seperti nostalgia era keemasan roti abon pada era pertengahan 2000an silam. Abon cenderung pedas. Tak sebatas abon saja, ada taburan rumput laut dan wijen. Di bagian tengah kue ada mayones.
Rasa topping menenggelamkan rasa salt bread. Pada akhirnya terasa seperti makan roti biasa. Sangat disayangkan, karena salt bread versi The Deli Bakes termasuk salah satu salt bread paling enak di Bandung.

Deli Creme Latte (9.5/10)
Kopi memiliki rasa pahit dan sedikit asam berpadu dengan rasa susu yang terasa samar di lidah. Hanya tekstur creamy dari susu yang dapat dirasakan selain kopi. Rasa kopi lebih dominan. Minuman sama sekali tidak manis, yang terasa di lidah adalah rasa pahit kopi dengan tekstur kental. Cocok untuk penyuka kopi pahit.
Menurut deskripsi di menu, terdapat secret cold cream berada di atas minuman. Kontras dengan minuman kopi, krim justru terasa manis. Terdapat taburan cokelat/kopi bubuk (kurang yakin, karena rasanya tenggelam dengan krim) yang menghiasi bagian atas krim.
Minuman disajikan dengan sedotan terbuat dari kertas.

Konsep area bakery yang diusung The Deli Bakes cabang Pudak mengilhami kompetitor untuk meniru seperti Theo's Wife Lois. Sayangnya belum bisa menyamai The Deli Bakes dari segi rasa. Jauh lebih enak The Deli Bakes.

Perlu diketahui The Deli Bakes menjual menu LTO. Sebagai contoh, Mochi Roll Bread termasuk menu LTO. Tidak tertutup kemungkinan menu yang ditawarkan dapat berubah sewaktu-waktu.

Terdapat area indoor, semi outdoor, dan outdoor. Jika makan di area semi outdoor di dalam, jangan takut kepanasan karena ada AC central di pasang di atap.

Jika diperhatikan, mayoritas pengunjung yang datang adalah pengunjung dengan demografi didominasi Gen Y akhir dan Gen Z. Kalaupun ada pengunjung yang lebih tua, biasanya karena diajak oleh anaknya. Agak disayangkan The Deli Bakes kurang berhasil menggaet konsumen yang lebih berumur karena rasa kue termasuk ramah bagi semua kalangan. Terutama bagi orang yang suka makan kue. 


Karena The Deli Bakes cabang Pudak sangat ramai, maka sangat sulit mencari parkir. Paling susah mencari parkir mobil karena tidak ada tempatnya. Kabar baiknya terdapat valet berbayar.

Foto lainnya:

Foto Makanan di The Deli Bakes
Foto Makanan di The Deli Bakes

Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000

Makasih Infonya!

Informasi

The Deli Bakes

(Toko Kue,Kafe)

Jl. Pudak No. 7, Riau, Bandung


Rata-rata: 4.1
Rasa:4.5
Suasana:4.5
Harga:3.5
Pelayanan:4.3
Kebersihan:3.8

Reviewer:

Foto Profil Handi Suyadi

372 Review

121 Makasih