Warung Steak Simantan

warung steak yg selalu penuh di Jl Lengkong, aku pesen tenderloin yg medium well, rasanya menurut aku okee, tapi masih ada yg alot dikit. terus saos mushroomnya enak!

Jalan jalan ke Lengkong Culinary Night, salfok sama tempat makan steak yang selalu rame ini! Akhirnya nekat cobain meski waktu itu mesti waiting list dulu entah ke berapa puluh orang.

Tempatnya cukup muat banyak orang sih, kalau malam juga ada live music. Ada area indoor dan outdoor.

Untuk steaknya termasuk affordable, rasanya juga enak. Dagingnya lembut dan juicy juga. Cuma menurutku ga terlalu banyak seperti yg di gembar gemborkan di sosmed, porsinya standar aja kok.

Ini steak pinggir jalan tapi rasanya kaya di restoran enak banget, dagingnya lembut dimakan, saosnya pun enak. Kadang kalau weekend waiting listnya panjang sekali, tempatnya kadang licin karna minyak

Salah satu kedai yang paling ramai di jalan lengkong. Sering liat orang orang rela antri buat makan steak ini. Saya sendiri sampai hrs reservasi dulu di sore hari. Setelah saya coba, mungkin ada 2 hal yang bikin steak ini rela diantriin.1.harga yang sesuai porsi. 2. penyajiannya cepat. Untuk steaknya secara tekstur saya pesan medium well tapi kematangan. Kalau rasa sih, ya cukuplah.. menyenangkan lidah.

Sempet denger tempat makan steak kaki lima dari temen, aku mencoba makan malam disini. Untuk tempatnya sendiri kaki lima dan lumayan spacious dan pelayanannya pun well prepared. Dari mulai protokol kesehatan untuk cuci tangan, sistem waiting list, dan penempatan konsumen untuk berapa orang dan akan duduk di meja yg mana. Bahkan yg mengejutkan ada live accoustic nya

Aku pesan :

Tenderloin Steak
Disajikan menggunakan piring biasa, isinya ada daging, sayuran, saus, dan potato wedges (ini kita bisa pilih mau nasi, potato wedges, atau spaghetti). Untuk rasa nya sih sebenernya nothing special, aku pesen dagingnya dengan tingkat kematangan medium well tapi pas nyampe masih kematengan kalo menurut aku. Trus porsi nya juga sedikit dan sausnya juga kurang banyak

Ice Lychee Tea
Ini sih standar yah cuman teh leci dan diserve pake cup plastik, ada buah leci beneran nya tapi bukan cuman perasa doang


Overall buat yg penasaran pengen makan steak kaki lima dengan konsep friendly boleh dicoba

Sejujurnya saya selalu salah fokus ke tenda yang satu ini setiap kali melintas di Jalan Lengkong Kecil. Baik di hari biasa maupun di akhir pekan tempatnya selalu ramai, padahal tempatnya hanya berupa tendaan kali lima biasa. Asapnya yang selalu mengepul serta aroma daging yang dipanggang jelas adalah POI dari warungnya. Harga steak-nya yang relatif murah mungkin juga turut mengambil andil, belum lagi akhir-akhir ini warung ini juga ramai diperbincangkan di jejaring sosial.

Sejujurnya jam operasional warungnya agak sedikit confusing. Di Google katanya jam 4 sore, di pergikuliner jam 3.30, di plang warungnya jam 6.00. Ketika saya tanya stafnya, katanya baru buka jam 4.30, namun pukul 5 kurang pun saya belum bisa memesan makanan. Untungnya pelayanan mereka terhitung cukup OK untuk kelasnya. Food serving-nya cukup cepat, pelayannya cukup ramah dan cekatan, bahkan mereka memberikan welcome snack berupa pasta dan potongan daging kecil. Yang paling saya suka di tempat ini adalah tersedianya live music serta disini sama sekali tidak ada pengamen.

Food and Beverage:
- Striploin Steak (45K)
Saya memesan striploin steak dengan doneness medium rare yang disajikan bersama spaghetti aglio e olio, saus gravy, dan salad dengan menggunakan piring biasa. Saya pribadi lebih menyarankan untuk memesan steak yang disajikan dengan piring biasa ketimbang dengan menggunakan hotplate karena penggunaan hotplate cenderung membuat steak menjadi overcooked. Selain itu, hotplate membuat steak tidak sempat mengalami proses resting yang mampu mengoptimalkan juiciness dari steak-nya. Sayangnya, steak medium rare yang saya pesan agak sedikit overcooked, bahkan sudah bisa dibilang medium-well. Dagingnya jelas sudah tidak juicy, namun untungnya steak-nya masih cukup empuk dan potongan dagingnya lumayan besar. Pasta dan saladnya sejujurnya biasa saja, porsinya pun agak kecil. Yang menurut saya cukup spesial malahan adalah saus gravy-nya yang flavorful. Meskipun begitu, untuk harganya yang relatif murah, steak-nya masih terhitung OK.