SHSD Sambel Hejo Sambel Dadak

Lokasinya di sebrang mall kamala lagoon, di pinggir danau.

Pada saat saya kesini di bulan Mei 2023 akhir, resto ini sedang ramai, padahal saya kesini sudah jam 3 sore. Ada beberapa tempat sedang di booking utk acara halal bihalal.
Memang tempatnya bagus utk halal bihalal atau acara2 reuni. pilihan tempat untuk acara bisa di indoor ber AC, di pendopo sebelah danau, di tempat lesehan, maupun di lantai 2. parkirannya pun luas skali. Dan mereka menyediakan mic , sound system.

Karena sedang ramai jadi saya tidak bisa pesan paket nasi liwet untuk 2 orang. Mereka hanya punya menu saji terdiri dari lalapan, tahu tempe goreng, cimplung, sambel jengkol, limpa, pepes teri, ayam goreng basah, dan gratis teh tawar. Saya minta nasinya nasi liwet, dan tambahan sayur asem serta tumis genjer. Jadi menu saji ini sistemnya seperti restoran padang, kita hanya bayar apa yg kita ambil. Unik restoran sunda tapi menu saji seperti padang 😀

Makanan:
Nasi liwet: enak, porsi pas utk 2 orang
Tahu tempe goreng: standar
Ayam kampung goreng basah: per potongnya kecil skali, tapi enak, lembut, tulangnya jg gampang patah
Cimplung: ini berbentuk bola, seperti perkedel singkong, enak
Tumis genjer: enak
Sambel hejo: saya kurang cocok
Sambel dadak: enak, pedas manis
Sayur asem: enak

Untuk pelayanannya sat set, sigap, serba cepat, saya dan suami senang dengan pelayanannya. Pelayan juga banyak, tersebar di berbagai tempat.

Suasana oke, bagus, luas, bagus untuk foto2.
Ada ruangan kawa coffee, bisa makan juga disitu, tapi tempatnya kecil, mungkin hanya sekitar 2-3 meja yg per mejanya isi 2 orang.

Parkiran sangat luas.

Saya makan berdua kurleb total bayar 190rb.

Overall happy and satisfied, and definitely will come back to try different menu.

Akhirnya opening juga ini SHSD. Kalau yang setiap hari lewat grand kamala lagoon, pastinya engeuh sama bangunan etnik bergaya tempo doeloe dengan warna dominan biru dan juga merah.

Udh kepo bolak/ik intip IG nya, dan Finally hari ini buka juga. Aku menyambangi saat makan siang jam 12 pas. Pintu masuk parkirnya dari portal yang seberang bunderan lagoon.

Area parkirnya luas, dan tertata rapih karna dibantu sama juru parkir. Aku masuk dari pintu sampingnya, begitu masuk langsung terlihat design vintage gaya jadul.

Begitu datang karna suasana ramai banyak sekali orang, aku langsung menghampiri waitressnya menanyakan apakah ada yang available ? Alhamdulillahnya dapat di lesehan lantai 2.

Untuk naik ke lantai 2, menggunakan tangga kayu manual dengan lebar tangga gak begitu luas. Area lantai 2 viewnya oke, bisa melihat danau dan pemandangan sekitar, kerasa angin semilir2. Hanya memang disini semi outdoor. Jadi, kalau ada yg merokok dekat lesehan kita duduk yaa gitu deh. 🫣🫣

Oke, sekarang aku bahas tentang menunya. Dari menunya proper sekali, karna berbentuk map gitu. Harga dan gambarpun jelas didalam menu (belum include tax ya). Pilihan menu disini, dominan khas sunda type paket liwet dan juga ala carte. Apabila dine-in, Tidak terdapat menu paket untuk satu orang. Paket box yang ada dalam menu, khusus take away only.

Krna aku dine-in, jadinya kemarin menu yang aku pesan:

1. Paket Liwet 2 orang (79k++) :
Menu ini terdiri dari 1 castrol nasi liwet, 3 potong ayam goreng, 1pcs ikan peda bakar, 3 potong tempe goreng, 3 tahu goreng, 2pcs cimplung, 1 mangkok lalap, serta sambal terasi dan juga sambal dadak.

- dari mulai pesan sampai tersaji -/+ 30menit. Nasi liwet porsi nya banyak, aku makan untuk 3 orang (1dewasa 2 anak) dan ini cukup. Pulen, gurihnya terasa. Ayam gorengnya disini tipe basah, jadi masih basah minyak. Bumbunya agak kurang meresap namun dagingnya lembut dan matang sempurna qo. Cimplung, adonan dari singkong yang digoreng dengan minyak. Tanpa ada isi, jadi hanya adonan singkong yg dibentuk bola2 bulat lalu digoreng, rasa nya begitu dimakan lebih ke asin dan gurih. Makan ini mengingatkan ku sama taste adonan misro. Agak mirip. Ikan peda bakar, honestly aku gak begitu suka ikan peda. Meskipun begitu aku tetep icip sedikit, rasa asin ikan pedanya dominan .Tahu dan tempe gorengnya type basah bukan di goreng sampai kering dan garing. Dinikmati sama kecap dan sambal lebih nikmat untuk membantu taste nya yg agak kurang gurih sedikit.

2. Sate marangi
Disajikan dengan Hot Plate, dagingnya well done, teksturnya empuk, ada lemaknya juga, authentic tastenya.

3. Gurame bakar
Ukuran guramenya besar, disajikan dengan sambal terasi , matang sempurna. Tastenya dominan manis. Daging guramenya tebal dan meresap bumbunya.

4. Sayur asem
Disajikan dalam mangkok kecil dengan isi sayur yang lengkap ada daun miso, kacang melinjo, kacang panjang. Kuahnya sendiri ada campuran terasi dan cabe, rasanya medok bumbu sayur asemnya terasa. Segerr sekali diseruput dan dinikmati sama nasi ataupun tanpa nasi.

5. Batok kelapa tanpa es,
Ukuran kelapanya besar, kenyang juga minumnya. Kelapanya agak kurang muda sedikit.

6. Bakwan jagung,
Disajikan dalam piring, isi satu porsi bakwan jagung 2 pcs. Gak begitu garing digorengnya, type gorengan basah. Ukurannya cukup besar. Rasa gurihnya kurang terasa.

7. Pisang Goreng
Surprise, terimakasihh hadiah pisang gorengnya 🫶🏻 taste Pisangnya manis, matang sempurna pisangnya. Pisangnya digoreng dengan tepung biasa lalu diatasnya ditabur keju.

Overall nyaman sekali suasana di SHSD lagoon, area diningnya luas dan banyak tersedia. Pilihan tempat duduk beragam ada yang di bangku, atau lesehan dengan area indoor, semi outdoor serta outdoor. Cocok untuk segala usia. Disini pun juga ada live musicnya (ini aku gak tau apa weekend saja atau daily) , dan untuk minuman coffee nya, SHSD bekerja sama dengan Kawa Coffee.

Dan yang aku apresiasi sama pelayannya, meskipun crowded namun masih bisa menghandle customer dengan ramah, cepat tanggap juga sama permintaan cust. Tq ya :)