Ini salah satu Coffee shop Bekasi Timur yang unik konsepnya, berbeda dengan Coffee shop lainnya coffee shop ini banyak sekali bikin acara acara yang menarik yang bikin orang terpikat dengan acaranya.
Untuk harga coffee nya masih standar dengan coffee shop lain dan rasanya cukup oke dan enak juga.
Pelayannya sangat baik dan ramah yang jelas pintar untuk menyampaikan jenis menu
Menu yang dipesan: Nako, redvelvet, Chocolate
Tanggal kunjungan: 02 Oktober 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Salah satu pilihan kedai kopi di Bekasi nih. Lokasinya di Jatimulya, berada di belokan ini gang masuknya. jadi ga terlalu kelihatan kalau ga benar-benar memperhatikan.
pas masuk, waaahh luas ternyata haaha paling dicari sih kedai kopi dengan area outdoor kaya gini. apalagi masih pandemi kan? hiks :'
kopi susu Tanako dapat menghilangkan rasa dahaga saat siang itu di Bekasi sedang panas. kopi susunya pas, creamy! gue sukaaa!!!
Mantap lah!
Menu yang dipesan: Tanako, Matcha
Tanggal kunjungan: 03 Agustus 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
sebagian besar dari area coffeeshop ini adalah outdoor area dengan meja beton lengkap dengan bangku serta alas bebatuan. untuk area parkir sangat terbatas hanya untuk motor, jadi bagi yang membawa mobil akan diarahkan untuk parkir di rumah sakit yang berada di depan coffeeshop ini. pohon dan tumbuhan hijau lainnya juga membuat suasana coffeeshop ini menjadi teduh.
untuk menu coffee gua order Nanako (23k) yaitu kopi susu gula aren dan non coffee yaitu Taro (25k). jam operasional sendiri yaitu senin - kamis 9am - 10pm, sedangkan jumat - minggu sampai 11pm.
📍Jalan MH Emboh No. 58, Jatimulya, Bekasi Timur
instagram: @gilangpebrian / @ngopilang
Menu yang dipesan: Nanako & Taro
Tanggal kunjungan: 02 Juni 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Jauh-jauh ke Bekasi tuh emang hal yang niat banget, karena yaa ke Tanaya Coffee ini butuh beberapa kali naik kendaraan. Yaa maklum, Hometown nya jauh. Tanaya Coffee ini emang awalnya berada di Bandung, makanya vibe-nya yang di Bekasi ini, berasa Bandung banget. tapi bisa jadi bakalan Bekasi Vibes Banget.
Tiga minuman coffee gue nyobain disini, ada Nanako yang ini es kopi susu lebih ke white coffee, tapi bukan dari Luwak yaa. Nanako ini lebih condong ke susu banget. ada juga Tanako, kalo yang ini es kopi susu yang jadi jagoannya Tanaya. Karena emang es kopi susu gula aren ini, espressonya beda banget. beans yang dipake disini dipilih khusus untuk para pecinta kopi yang biar jadi pada suka.
Americano, yang terakhir ini juga ga kalah nikmatnya. Karenanya emang tastenya itu ada sensasi bergelayutan diatas lidah. Acidity nya begitu terasa, tapi aftertaste nya lembut dan agak membekas dilidah dan dihati.
Gue juga nyobain yang non coffee, ada Red Velvet dan Taro. Kedua minuman ini emang udah umum banget, dan kebanyakan ada menu ini di setiap coffeeshop. Tapi Red Velvet dan Taro di Tanaya Coffee boleh lah diadu kenikmatannya. Karena dua-duanya ini lembut, creamy, dan rasa Red Velvet & Taro-nya ga ada yang menggumpal didalam minumannya.
Mencoba kedai kopi baru di Bekasi bareng sama teman...
Kedai kopinya tersembunyi dari jalan, jadi hampir saja kelewat. Saya dan teman yang bawa mobil datang saat hari Sabtu yang rupanya kedai kopi ini ada acara bapak-bapak yang baru kelar olahraga. Banyak dari mereka membawa motor yang membuat jalan masuk tambah ngepas untuk mobil. Pas mobil sudah setengah masuk, staffnya keluar dan memberi informasi kalau mau parkir sebaiknya di RS AL Mutazam Jatimulya yang letaknya di seberang kedai kopi ini. Jadi kalau bawa mobil dan mau ke sini, sebaiknya cari Rumah Sakit ini dulu dan parkir di sana. Itupun kami dipesan untuk tidak parkir terlalu lama, karena tentunya lahan parkir diutamakan untuk karyawan dan pasien/pengunjung.
Area nongkrongnya lebih banyak outdoor, jadi kalau sampai hujai badai dipastikan bubar. Tempat duduk semi outdoor ada juga, spot foto OOTD boleh juga di sini. Sementara di bagian dalam dekat tempat menerima pesanan dan meracik minuman, hanya tersedia area duduk paling banyak 2 orang.
Kami sampai masih lumayan pagi, jadi teman saya iseng nanya apakah ada makanan? Kami mencicipi tester bakmi yang katanya sih bakal tersedia nantinya. Hanya saja untuk saat ini kudu pesan dulu sebelumnya. Untuk minuman kami pesan Tanako dan Nanako. Keduanya hampir sama : espresso, susu, creamer, bedanya Nanako ada tambahan gula aren. Minumannya memang tersedia di kemasan untuk takeaway. Bakminya kebanyakan lada deh, tapi saya suka teksturnya yang kecil. Kayaknya kurang bakso nih...
Tanggal kunjungan: 03 Oktober 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Yuhuuu, terniat di weekend ku kali ini. Berhubung emang basis Bekasi juga, jadi coffeeshop ini wishlist ku sih... udah mikirnya kirain jauuuuh gitu, eh rupanya ini di Bekasi Timur, gajauh dari keluar tol Timur.
Aku sih kesini berdua, hmm sempet maksain buat masuk ke dalem buat parkir eh untungnya ada staffnya yang keluar ngasih tau kalo disarankan buat parkir di Depannya, aku kirain pararel gitu, eh rupanya di dalem RS lol. Ya gimana soalnya ga ada yang standby juga, dan ga ada omongan di sosmednya. Btw, PARKIR DI RS BERLAKU PAS WEEKEND. Catet ya...
Disini aku order TANAKO (es kopsus gula aren) dan temenku NANAKO (yang ini sih ya es kopsus pake simple syrup). Pas aku kesini sih lagi ada perkumpulan badminton ceunah, eh tiba2 keluar lah makanan pake mangkok. Lah yakan aku sempet heran kok ada menu makanan tapi nawarin.....
Terus aku tanya ke dalem apa ada menu makanan? Ya setidaknya mungkin cemilan. Terus staffnya bilang sih ada cuma udah PO gitu (H-2) HAHA. Dia juga nawarin kalo aku mau apa, chicken wings&bakmi ayam.
Staffnya menawarkan untuk kasih tester bakmi ayam nya, yang katanya beda namun ya penampakannya emang bakmi ayam hehe. Nah, dari segi menu ini aku sih suka jenis bakminya macem brand sebelah. Ini dominan lada, kurang kecap asin, sambelnya sih ok punya. Balik lagi buat mie ayam ini sepertinya ok juga.... next time deh ya.
Dari segi tempat, ya bisa dibilang full smoking area, outdoor, indoornya samsek ga ada sih, cuma ada tempat duduk nyender tembok yaaa buat 3org sembari nunggu pesanan aja gitu huhu.
Tanggal kunjungan: 03 Oktober 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tanaya itu memiliki arti anak perempuan, diambil dari bahasa sansakerta Sunda. Walaupun hampir 90% outdoor tapi tetap sejuk karena dikelilingi pohon dan tanaman. Untuk space parkir ga begitu banyak, jadi aku sarankan naik motor atau transportasi umum aja.
Tanaya ini hadir dari jam 8 pagi, suatu hal yang cukup langka di Bekasi.
Silahkan mampir dan coba signature drink mereka. Ada Nanako, Tanako, Nata. Semuanya enak, kopi disini pake full arabica semua jadi aman di lambung.
Protokol kesehatan disini juga bagus, tetapi tetap bila ramai takeaway saja ya.
Tanggal kunjungan: 13 September 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Hampir tidak pernah sengaja berwisata kuliner atau berburu kopi di Bekasi kalau tidak benar-benar ada urusan yang mengharuskan pergi kesana. Tapi pagi ini saya tiba-tiba sudah berada disini karena ajakan temen berkeliaran dan taraaaaaaaa, saya sudah sampai di kota yang dijuluki tetangganya Planet Mars sepagi ini. Karena masih terlalu awal, akhirnya kami mencoba cari tahu coffeeshop mana yang sudah buka. Akhirnya kami pun menemukan Tanaya, sebuah kedai kopi di daerah Mustikajaya, Bekasi Timur.
Meski agak sedikit ngumpet dari pinggir jalan sampe sempet kelewatan, tapi buat temen-temen yang mau mampir kesini ada sebuah warung soto sehabis persimpangan jalan yang bisa dijadikan sebagai patokan di depan. Bagi pengabdi pendingin udara jangan harap bisa duduk-duduk manja di ruangan ber-AC ya, karena hampir semua area disini berkonsep outdoor dan semi outdoor, sedangkan area indoor hanya untuk ruang barista merangkap kasir dan sedikit space untuk duduk-duduk sebentar.
Desain industrial yang berkolaborasi dengan sentuhan floral mampu menampilkan sudut-sudut instagenic yang saya sendiri langsung jatuh cinta. Kesederhanaan ornamen tak membuat Tanaya terlihat membosankan, tapi justru membuatnya tampil istimewa. Bangku semi amfiteater dan tempat duduk outdoor beratapkan pohon serta lampu gantung, bisa jadi sudut manis untuk mengambil beberapa foto diri untuk dibagikan di sosial media.
Protokol kesehatan disini pun sangat baik, mereka telah menyiapkan wastafel di pintu gerbang untuk cuci tangan, hand sanitizer dan thermogun untuk mengukur suhu tubuh pengunjung yang datang. Baik pegawai maupun ownernya sangat ramah, mereka tak segan menyapa dan mengajak kami mengobrol mengenai menu yang disajikan. Sedikit informasi hasil ngalor ngidul percakapan kami, ternyata nama Tanaya sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti anak perempuan. Nama tersebut dipilih karena terdengar earcatch dan unik.
Pesanan saya sih sudah pasti Tanako yaitu es kopi susu gula aren versi Tanaya. Rasanya creamy dan ga kalah sama minuman sejenis di ibukota. Manisnya lembut dan merasuk sempurna ke tengah-tengah kopi, jadi mereka seolah saling melengkapi. Berlanjut ke minuman lain bernama Nanako yang merupakan white coffee-nya Tanaya. Gurihnya susu bertemu dengan racikan espresso nikmat menjadikan minuman ini pun creamy pas diseruput. Pantas saja minuman basis kopi disini enak-enak, soalnya Americano nya pun enak banget. Sensasi fruity serta acidity memberikan nuansa menyegarkan yang asyik banget sih.
Selain aneka kopi, Tanaya pun menyediakan minuman non kopi. Salah dua yang saya coba adalah Red Velvet dan Taro. Sebenernya sih kami engga pesen tapi sang owner memberikan gratis karena mendengar perjalanan kami yang lumayan jauh dari Depok, mungkin dia kasian melihat para musafir yang sudah harus turun naik kereta lanjut nge-GoCar sepagi ini. But anyway, bukan karena gratis lho ya, tapi memang kedua minuman ini rasanya enak. Meskipun misalnya saya membelinya pun akan tetep saya bilang enak, karena baik Red Velvet maupun Taro nya tuh lembut, manisnya pas, milky dan “mahal” banget...
Tanggal kunjungan: 13 September 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Strolling Around Bekasi, Mandatory Visit to @tanaya.coffee
Mengutip caption dari sebuah postingan @jakartacoffeespot , Syahdan di Bandung konon pernah ada kedai kopi bernama Tanaya yang dalam bahasa Sunda kuno berarti ‘anak perempuan’ hingga kemudian menghilang si ‘anak perempuan’ ini dan ditemukan di timur Bekasi, tak jauh dari keluar tol Timur dan bertentangga dengan sebuah rumah sakit.
Seperti kutipan diatas, Tanaya ini merupakan salah satu coffeeshop atau kedai kopi yang wajib kamu kunjungi ketika berada disekitaran Bekasi Timur. Dengan suasana yang sejuk dan adem karena bagian outdoornya dikelilingi beberapa pohon besar dan dekorasi gaya industrial yang menyejukan mata, membuat Tanaya terlihat seperti sosok anak perempuan dengan paras yang cantik dan nyaman untuk dilihat.
Untuk bagian indoornya hanya terdapat kursi untuk menunggu pesanan saja. Selebihnya kalian bisa pilih mau di outdoor yang cocok untuk nongkrong bersenda gurau bareng kumpulan maupun pacar atau semioutdoor yang berada di depan pintu bar tanaya yang berbentuk seperti podium yang cocok juga untuk kumpul sambil ngerjain kerjaan atau tugas. Ada space Artnya juga disatu ruangan. Sayangnya pas waktu itu kesana, space artnya lagi di dekorasi ulang jadi gabisa menikmati Art Exhibition dari Tanaya ini.
Di tanaya juga terdapat variasi menu coffee dan non-coffee dengan beragam campuran rasa. Tinggal pilih menu dengan rasa yang sesuai selera. Waktu itu nyobain Monako (es kopi susu dengan tambahan rasa coklat) dan Nanako (es kopi susugula aren). Rasanya enak dan cocok untuk teman pendamping dikala berbincang maupun ngerjain deadline kerjaan. Ada makanan beratnya juga disini seperti mie ayam, cuma waktu itu baru adanya siang dan harus ditanya dulu ke barista untuk ketersediaannya.
Enjoy,
Thank you!
Menu yang dipesan: Monako, Nanako
Tanggal kunjungan: 08 April 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000