Dulu sebelum kenal PergiKuliner, saya dan istri selalu nongkrong disini sebab; 1. Dekat dari rumah; 2. Tempatnya lumayan estetik pada jamanya serta tersedia banyak power outlet; 3. Rasanya enak dan harga reasonable.
Setelah sekian purnama akhirnya kita berkesempatan untuk mereview lagi: 1. Tempatnya masih estetik dengan penataan yang lebih rapih lagi sekarang sudah ga segloomy dulu karena pohonya dipotongin; 2. Power outlet masih tersedia di indoor ac dan indoor non ac untuk perokok; 3. Pelayananya always ramah disini dari masa ke masa.
Karena edisi nostalgia kita mencoba memesan; 1. Cafe Latte This one selalu outstanding sih, karena emang basicnya take uno ini memiliki roastery rasanya rich banget dan sepertinya ini full arabica kalopun blend komposisi robustanya dikit bgt. Untuk rasa walaupun pakai susu tidak terlalu milky dan karena kita no sugar gurih abis. Lalu kita mencoba memesan menu lain yaitu 2. Razuberi Coffee (25k) Ini juga enak kalo suka kopi yang creamy, manisnya berasa cuman rasa kopinya sedikit ketutup. Cuman masih oke!
Untuk harga total yang kita spent adalah 51k, suka banget kesini sih. Kurangnya disini ga ada, malah aku yang lagi pegel abis keliling2 jadi ga foto lantai 2:(
Menu yang dipesan: Razuberi Coffee, cafe latte
Tanggal kunjungan: 27 Januari 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Akhirnya ke Tekuno lagi. Kayanya kalo bingung mau ngopi kemana udh deh ke tekuno aja. Deket banget dan harganya masih murah. Rasanya juga enak. Mungkin karena beberapa coffee shop di bekasi jg beli beans nya disini 🤣🤣
Estetik tiap sudut dan rasanya makin rapih, tapi ga meninggalkan ciri khas nya sebagai pojok sejuk. Kami pesan: ☕️ Razuberi Coffee Isiannya ada kopi susu dikasih sirup raspberry yg menurut ku lebih berasa manisnya drpd si asem buahnya. Tapi kopinya tetep berasa. ☕️ Cafe Latte Jatuh cinta terusss sm cafe lattenya. Rasanya simple, ga usah tambah gula aja udh enak. Tapi untuk hari ini rasa susu nya terlalu gurih dibandingkan yg dulu sih.
Jenis coffee nya start dari 20an ribu ajaa, dan skrg udh bangak pilihan pastry nya jg.
Menu yang dipesan: cafe latte, Razuberi Coffee
Tanggal kunjungan: 27 Januari 2024 Harga per orang: < Rp. 50.000
Tek Uno bukan hal baru buat saya, meski blm tau juga makna dibalik kata Tek Uno. Tapi, saya & pasangan jg teman-teman sika banget nongkrong disini. Here’/ the review: 💚 Tempatnya cozy banget, dengan jendela besar dan window seatnya di area non smoking. 💚 AC nya dingin jadi pas untuk nongkrong, pilihan playlistnya juga cocok dan wifi nya cukup kencang untuk nongkrong dan WFC 💚 tersedia area smoking room lantai 2 dan lantai 2 💚 terbangun dg konsep batu2 dan pohon menjulur, jd seperti hidup dalam castle tp sejuk dan asri 💚 Baristanya ramah dan menu juga variatif ditambah harganya masih affordable
Biasanya kami pesan : ☕️ Cafe Latte 4/5 Bisa dibilang ini menu andalan ku sih setiap ke sini. Rasa robusta nya masih terbaik sih, hehehe mirip sama kopi duyung dg kekentalan susu yg pas tanpa creamer dan gula nya bisa kita adjustable sendiri ☕️ Chipmunk Coffee 3/5 Rasanya enak namun saya kurang suka dengan rasa cinnamon. Btw, cinnamonnya juga berasa bgt ☕️ Sugar Daddy Coffee 4/5 Rasa kopi, cream dan brown sugarnya PAS bgt. Cuma untuk yg kurang suka manis bisa pesan less sugar ya ☕️ Sweet Roasted Milk 3/5 Jujur ini manis banget, tapi enak bgt juga. Jadi pertama kali minum ini saya agak shock smpe minta tambahan air putih ke mas nya untuk dicampur supaya ga terlalu manis
Biasanya kami juga pesan fritters yg tersedia. Betah deh kalau kesini. Repurchase? Yes!
Menu yang dipesan: Sugar Daddy Coffee, Sweet Roasted Milk
Tanggal kunjungan: 07 Mei 2023 Harga per orang: < Rp. 50.000
Pertama kali kesni karna iseng aja nemu cafe dalam komplek yang tempatnya unik. Aku pesen sugar dady coffee. Rasanya standart manis nya pas cuma kopi nya gak terlalu berasa malah lebih dominan ke susu sama gula aren nya aja
Menu yang dipesan: sugar dady coffee
Tanggal kunjungan: 23 September 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Beberapa hari yang lalu, saya yang semula berencana pergi ke Bogor buat metime akhirnya malah berakhir ke Bekasi karena kereta tujuan Bogor baru saja berangkat dan saya malas menunggu.
Di perjalanan, saya menemukan kedai kopi ini dan langsung tertarik mampir karena spot di dekat jendela. Lokasinya nggak terlalu jauh dari stasiun, sepertinya nggak sampai 3 km.
Untuk seating areanya terdiri dari area smoking dan non smoking. Kalau smoking memakai kipas, sedangkan yang non smoking ber-AC.
Saya memilih di area non smoking, tepat di spot jendela itu. Area indoornya hanya ada 3 atau 4 meja, namun cukup nyaman.
Sayangnya ketika saya datang pilihan light bitesnya cuma beberapa. Sebagian yang di menu unavailable. Namhn harga kopinya cukup terjangkau.
Saya pesan :
1. Ice Chipmunk Coffee (IDR 25k)
Minuman yang satu ini merupakan perpaduan kopi susu dengan kayu manis. Ini bukan kali pertama saya minum kopi kayu manis. Saya pernah mencoba di 2 brand berbeda dan saya tertarik mencoba di sini.
Saya mencoba kopi ini dan kecewa pada tegukan pertama. Tentu saja saya paham kalau mau kopi yang strong, seharusmya pesan double espresso, bukan kopi susu. Namun bukan berarti rasa kopinya hampir nggak terasa juga. Seengaknya masih ada lah rasa kopinya. Beberapa es kopi susu yang pernah saya minum, rasa kopinya cukup strong, lho.
Nah, kopi susu di sini hampir nggak kerasa kopinya. Ada rasa kopinya tapi slight bangeeettt. Jadi rasanya saya kayak minum susu rasa kopi.
Selain itu cinnamonnya juga sepertinya pakai sejenis saus perisa gitu. Soalnay kerasa di lidah, kayak lerasa cinnamon. Saya kurang suka, namun terpaksa tetap habisin karena haus & saya udah bayar + masih sanggup habisin.
2. V60 + Ice (IDR 60k)
Karena saya mau yang kopinya lebih strong, saya pesan manual brew. Saya tertarik mencoba V60 dan masnya kayak kaget. Mungkin karena sebelumnya saya pesen kopi susu.
Dia sampai nanya : "Mbak mau pesen V60? Mbak tau V60 itu apa?"
Jujur review saya mungkin kurang paham manual brew. Jadi review saya bakal bias karena saya cuna review apa yang saya rasakan. Bisa jadi V60 yang proper begini (?).
Buat beansnya, saya pilih yang Kintamani. Rasa kopinya (karena udah disaring) jadi nggak meninggalkan after taste. Saya suka, sih.
Rasa kopinya ternyata nggak terlalu strong buat saya, kayaknya saya salah mesen. Karena kalau saya minun kopi, biasanya Ice Americano dan beberapa rasa kopinya cukup strong.
Setelah ini rasanya saya perlu mencoba V60 di tempat lain buat komparasi.
Tanggal kunjungan: 26 September 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000