Cyrano Cafe merupakan salah satu kafe yang terletak di daerah Surya Kencana. Dari luar, kafe ini terlihat terkesan tidak begitu besar. Ternyata tempatnya cukup luas.
Di lantai satu terdapat seating area indoor, cocok buat yang mau duduk santai sebentar seraya menikmati makanan ringan. Saya dan teman berencana makan berat dan duduk lama sehingga memilih di lantai dua.
Di lantai dua ternyata cukup luas dengan seating area indoor dan outdoor. Jarak setiap meja bahkan tidak berdekatan dan di salah satu sudut terdapat meja khusus di mana tersedia semua peralatan makan serta hand sanitizer.
Selain itu juga ada kasir di lantai dua sehingga kalau pelanggan mau nambah pesanan nggak perlu repot turun ke lantai dua. Saya sendiri duduk selama lebih dari 3 jam dan 2x nambah menu, keberadaan kasir di lantai 2 sangat membantu karena saya nggak perlu 2x naik turun tangga.
Kalau boleh jujur, tempatna sangat nyaman. Pas saya juga datang weekdays di jam kerja sehingga hanya 2 meja yang terisi.
Untuk menunya sendiri tersedia mulai dari minuman, light bites sampai main course dan dessert dengan harga yang affordable. Bahkan ada paket berdua yang murah, mulai dari 49 ribu bisa dapet 2 minum & 2 main course. Harganya cuma ada tax 10% tanpa service tax.
Satu hal yang saya suka, pelayanan di resto ini sangat ramah, meskipun pas saya nambah menu pertama kali saya payment pakai diskon dari salH satu app. Saat pulang, waitress mengucapkan terima kasih. Padahal saya duduk lebih dari 3 jam, mungkin termasuk annoying.
Saya sengaja men-highlight point ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pelayanan di resto ini. Pelayan juga jujur. Pas nambah menu buat kali kedua, kata waitressnya harga 85.500. Jadi saya input payment via DANA, ternyata kelebihan 500. Waitress tetap mengembalikan 500 rupiahnya meski saya bilang nggak usah.
Menu yang saya coba :
1. PaMer 4 (IDR 85k)
Untuk menu pamer 4 terdiri dari bulgogi, bibimbap, tteokboki dan ice green tea.
a. Bulgogi
Untuk menu bulgogi bisa pesan spicy atau tidak spicy. Saya memilih yang non spicy.
Ketika menu datang, saya mengira porsinya kecil. Surprisingly ternyata besar dan daging sapinya cukup banyak. Sapinya sendiri berbentuk lembaran yang tidak terlalu berlemak dan empuk.
Rasa makanan ini cenderung manis gurih dan rasanya meresap hingga ke dalam nasi. Selain itu nasi yang digunakan juga cukup pulen serta terdapat potongan wortel yang agak manis dan empuk.
b. Bibimbap
Berisi nasi pulen, jagung, saus gochujang, telur matang, kimchi dan daging. Cara makannya, bibimbap ini harus diaduk hingga merata, kalau bisa pas masih panas.
Berhubung masih nunggu menu lain buat foto-foto, saya ngaduk pas udah nggak terlalu panas. Ternyata rasanya masih cukup enak.
Nasinya pulen dengan bumbu gochujang yang manis, sedikit asam dan gurih. Bumbunya memang tidak terlalu strong, namun menurut saya masih cukup ok.
Sawi untuk kimchinya renyah dan jagungnya empuk. Menu ini cukup recommended buat yang suka sayur karena sayurnya cukup dominan meski ada sedikit daging yang gurih.
c. Tteokboki
Sayangnya secara keseluruhan rasa tteokbokinya tidak begitu memuaskan ketimbang 2 menu sebelumnya.
Tteokbokinya berukuran kecil dan kenyal, sedikit overcook menurut saya walau untuknya nggak sampai kelembekan banget.
Odennya tidak amis, namun kurang terasa ikannya. Untuk rasa kimchinya juga agak hambar. Bumbunya kurang strong. Seharusnya kimchi merupakan perpaduan yang seimbang dari rasa asam, pedas dan gurih. Namun tidak dengan kimchi di sini. Tidak ada rasa asam pedas, rasanya cenderung sedikit asin.
Bumbu tteokbokinya juga kurang strong menurut saya. Seandainya rasanya lebih strong akan lebih enak.
Namun ayam crispynya sendiri cukup terasa gurih dan renyah. Selain itu ayamnya juga sama sekali tidak berminyak.
d. Ice Green Tea
Sepertinya standar ice tea di sini memang menggunakan gula cair sehingga terasa manis. Saya lupa request sehingga disajikan manis.
Green teanya cukup wangi dan untuknya tehnya cukup strong sehingga meski agak manis namun nggak sampai oversweet banget.
Tehnya cukup segar meski rasanya lumayan manis buat saya.
2. Banana Milk Oreo + Boba (IDR 26.363)
Ini menu pesanan teman saya dan saya icip sedikit. Dibandingkan rasa banana milknya, menurut saya oreonya lebih strong.
Namun ada sedikit rasa banana dan manisnya masih oke.
3. Banana Milk + Boba (IDR 21.817)
Yang ini pesanan saya. Rasa banannya sangat strong dan dipadukan dengan susu. Dibanding Banana Milk Oreo punya temen yang saya coba, ini jauh lebih manis.
Menurut saya, minuman ini cenderung oversweet. Kalau rasa manisnya dikurangi mungkin akan lebih oke. Bisa juga disajikan opsi level gula yang bisa dipilih customer.
Namun untuk bobanya sendiri bertekstur kenyal, tidak terlalu lembek maupun terlalu alot. Tekstur bobanya pas buat saya.
4. Java Tea (IDR 12k)
Tehnya juga wangi dan sebenarnya cukup menyegarkan. Namun sayangnya disajikan manis meski saya request nggak manis, mungkin lupa(?).
Entah kenapa, rasa teh ini juga cenderung oversweet buat saya. Kalau takaran gulanya sedikit dikurangi akan lebih oke.
5. Noel (IDR 29k)
Merupakan oreo dengan peanut crumble, saus caramel, dan topping berupa es krim green tea. Rasa es krim.green teanya enak, aroma green teanya wangi dan rasa greenteanya terasa. Ketimbang manis, rasa es krim.greenteanya cenderung pahit sehingga bisa menetralisir rasa.
Toppingnya pun cukup banyak dan kalau kurang suka manis sebaiknya menikmati dessert ini langsung bersamaan dengan es krimnya.
Kalau dicoba makan begitu aja, rasanya cenderung lebih manis.
Overall restoran ini beneran murah banget. Saya makan sebanyak ini dan habis nggak sampai 200k. Porsinya juga besar dan sangat mengenyangkan.