Duke & Duchess

Ini kedua kalinya aku kesini, untuk tempatnya sendiri sebenernya ga terlalu besar tapi cukup nyaman dan tenang cocok untuk nongkrong yang agak lama. Pelayannya juga ramah dan baik. Menu yang aku pesen disini:
1. Brisket on Aglio e Olio: Pas pertama dateng yang pertama aku notice ada crispy spinach nya dan dagingnya juga banyak samasekali ga pelit. Untuk rasa Aglio e Olio nya sendiri agak beda dari biasanya, karena biasanya pedas tapi ini engga. Cuma rasanya tetep enaak bedanya dia ga pedes aja, bumbunya juga meresap. Tekstur dagingnya sendiri juga empuk ga alot dan crispy spinach juga bener-bener crispy gaada yang lempem. Emang makanan di Duke & Duchess ga pernah gagal.
2. Matcha latte: Ga terlalu manis. Matchanya kerasa, agak pait-pait tapi enaak karena ada susunya buat netralisir. Jadi perpaduannya pas

Jauh-jauh ke Bogor cuma buat cobain makan disini, dan ternyata worth it! Suasananya tenang dan porsi makannya lumayan besar.

Pollo Carbonara (8/10)
Untuk gue yang ga begitu suka carbonara, ini enak dan bikin nagih. Biasanya ada carbonara yang cenderung hambar, tapi ini engga. Ditambah ada potongan ayam yang crunchy bikin tambah enak.

Chuck Tender Sambal Ijo (8,5/10)
Potongan daging lumayan banyak dan empuk m, gampang dipotong. Nasinya sendiri udah berasa, jadi lebih enak pas dimakan barengan. Tipe sambalnya bukan yang pedes, tapi tetep enak dan ga ngecewain.

Warm Bread & Butter Pudding (9/10)
Ga terlalu manis jadi ga bikin enek. Lebih enak dimakan pas masih anget, jadi pas dimakan barengan dengan eskrim tuh lebih nikmattt. Untun dessert emang mending minta dikeluarin di akhir aja jadi ga keburu dingin/meleleh.

Duchess Creamy Latte (8,5/10)

Cheeky Monkey (8/10)
Pisangnya berasa banget.

Pas kesini masih sepi banget, dan setelah lihat venue aku milih tempat yang smoking room karena lebih bagus dan lebih lega. Yang non smoking room sempit banget, jarak antar mejanya deket banget kaya gaada privasi kalo ngobrol pasti kedengeran sampingnya. Tapi makanannya enak bgt dan porsinya ngenyangin!!!

Walaupun biasanya Aglio Olio itu aga pedes dan ini engga, tapi rasanya itu rich bgt di mulut. Dagingnya juga gapelit ngasihnya. Ada semacam crispy spinach juga yg bikin unik. Pokoknya must order!

Fish n Chipsnya kaget jujur porsinya gede banget selebar ayam satu ekor kalo dijembrengin. Enak dan ga hambar sama sekali, saus cocolannya juga seger asem asem gitu.

Poached pearnya sebenernya enak, tapi sausnya itu condensed milk manis banget jadi giung. Manis ketemu manis, perpaduan rasanya kurang pas. Mungkin sausnya bisa diganti sama yang nyegerin kaya yogurt atau gapapa condensed milk juga tapi dicampur yang asem asem supaya ga giung. Atau poached pearnya dibikin asem aja jadi manisnya dari sausnya. Ga aku abisin lol manisnya ga ketolong.

Untuk minumannya, Shamrock gaenak bgt dan aku gangerti sama rasanya. Tapi partner aku suka suka aja, mungkin selera kali ya. Flavoured teanya aku pesen strawberry tea, enak ga kemanisan ga hambar. Sampe es batunya habis pun masih pas pas aja rasanya.

Overall enak dan worth it sih, tempatnya juga cozy dan bagus buat foto foto. Semoga besok besok meja yang di non smoking room bisa dikurangi jadi ga padet bgt kaya gitu.

Janjian sama temen yang ada di Bogor untuk kesini, kita dateng di jam awal baru buka, dari luar tempatnya ga begitu besar dan info di maps bikin nyasar (mungkin sekarang sudah sesuai lokasi, bisa dicek yaa) pelayanan nya sangat ramah dan karena weekday juga jadi ga begitu rame.

Kami pesan
Black truffle mushroom (55,000)
Rasanya lumayan, tekstur nya creamy dan gurih gituu, untuk ganjel perut cocok banget karena seporsi nya lumayan banyak.

Summer in buckingham (38,000)
Ini nyegerin banget, ga begitu manis.

Sunberry (38,000)
Teksturnya lumayan kental, agak aseum seger gitu khas berries.

Sepanjang kulineran di kota bogor, baru kali ini menemui resto bergaya fine dining dengan decor yang terlihat cantik, jok sofa suede, warm lighting, ambiance asyik, menu yang enak dan staff ramah, sayangnya waktu penyajian agak lama.

Makan sore saya diawali dengan Beef sliders (45k), tiga tangkup burger dengan Beef patty tebal, pineapple puree dan thousand island sebagai sauce-nya, enak, memang cocok buat starter.

Lanjut ke main course, sirloin wagyu (250k) tersaji dengan tingkat kematangan medium, katanya sudah standar restonya begitu, beberapa bagian ada yang lembut, beberapa bagian lainnya agak keras dan butuh waktu buat ngunyah.

Chuck Tender Au jus (150) justru bikin ketagihan, serat daging besar tapi mudah dikunyah karena pakai metode slow cooked selama 5jam, sauce medok sedikit manis, yang bikin ketagihan karena mashed potatonya milky, tertimbun daging dan sauce, ada jagung serut dan ercis segar sebagai pelengkap sayurannya.

Brisket On Aglio Olio (80k) pesanan teman juga oke banget, wangi basil dan oil membalut spaghetti yang matang al dente, beberapa potong brisket tender dan juicy yang lagi lagi sudah dimasak selama 5 jam juga dijadikan topping.

Untuk minuman, saya pesan Latte (30k) agak watery, sementara iced chocolate (35k) cukup recommend, pakai coklat lokal, sulawesi celebes, dark chocolatenya cukup pahit tapi masih ada manisnya sedikit, suka banget.

Sebagai penutup pesan Panna Cotta (40k), silky pannacota dengan garnish buah jeruk, ada orange zest-nya juga dan brown sugar crumbles, ini cocok buat yang suka dessert dengan rasa manis yang cukup kuat, meskipun disantap pakai jeruknya yang manis asam, tetap aja rasa manis panna cottanya tetap terasa.