Dusty Coffee

Dr luar keliatan sepi, siapa sangka dalemnya ternyata rame banget. Sama anak sekolahan lagi pada jajan

Konsep @dusty.coffee Kota Wisata mirip2 sih sama outlet Pekayon. Menempati ruko dengan halaman luas, dan ada smoking indoor

Seperti biasa pesen Americano Coffee yang kopinya bold dan fresh buat persiapan lembur kerja hari ini.
Karena mau agak lama, sekalian juga pesen es teh tawar. Nah lagi asik2 ngopi, liat pemandangan menakjubkan gaess..

Jadi tiap Jumat mereka ngadain Jumat berkah bagi2 minuman dan goody bag. Salut sih!

Udah ke sekian kali ke sini. Selalu suka cabang Dusty mana pun. Tapi memang, karena ini cabang pertamanya jadi seperti terlihat kurang terurus ya sekarang? Ngga se-aesthetic dulu ku ngerasanya. Apa karena di Pekayon itu lebih estetik ya? Jadi ngeliat di sini kayak yaudah aja sekarang.

Sering ke sini karena di sini smoking areanya ber-AC + ngga begitu engap kalo ngga lagi rame banget. Tempat duduknya juga pewe-pewe, rata-rata pada ada senderannya gitu.

Kali ini ber-3 & temen-temen ku pada pesen kopi (daily white cofffee & daily dusty cofffee) bedanya kalo yang dusty lebih strong kalo yang white lebih creamy. Nah aku si ngga bisa ngopi karena ada asem lambung jadi pilih mango dust. Tapi beda deh antara yang di Pekayon dengan yang di sini. Kenapa ya? Aku ngerasanya sih ada perbedaan gitu. Di sini kayak lebih kenceng asemnya.

Awalnya skeptis ada toko kopi enak di antara ruko-ruko Kota Wisata. Ternyata pas pertama masuk, ambiencenya keren banget apalagi buat perokok dan ramean. Ruangannya yang semi-outdoor dan pilihan lagu yang asik bikin nongkrong disini lebih nyaman.
Sayang, barista/kasirnya gak se-friendly kebanyakan staf toko kopi kekinian lainnya dan jadi agak malesin.
Tapi bicara rasa kopinya, enak banget dan salah satu yang paling enak yang pernah dicobain.

Agak terkejut sama ramainya pertokoan di kota wisata sekarang ini, senang juga lihat di jajaran pertokoan ini hadir beberapa coffee shop. Tapi yang menarik perhatian justru Dusty Coffee ini, nampak luar terlihat simple tapi interior dalamnya cukup menarik.

Area tempat duduk di lantai satu berhadapan sama bar, berhias tanaman rambat artifisial dengan kursi dna meja bergaya industrial.
Di bagian belakang ada smoking area, terlihat manis dengan tanaman hijau.
Lalu di lantai dua juga ada area tempat duduk yang cukup luas, saat datang lagi full pengunjung dan bau asap rokok jadi ngga bisa saya foto.

Takeaway minuman bernama Daily White Coffee (24k), kopi susu andalan Dusty Coffee yang cukup creamy, enak, komposisinya pas. Cup plastik bertuliskan dusty berwarna oranye juga eye catching, smaa seperti signage yang menempel di dinding bangunan.