Sebelum membahas Finch itself, pengen kasih tau dulu kalau ternyata di kawasan Sentul ini, tepatnya area Taman Budaya, itu dikelilingi cafe-cafe kecil yang kayaknya nyaman banget dan asik buat dikunjungi, salah satunya ya Finch ini. Kayak hidden gem asli, tempatnya sulit dijangkau, jauh dari keramaian hahahaha, masuk ke area ini cukup dalam, ga memungkinkan untuk pakai kendaraan umum.
Nah aku kesini saat sedang gerimis hujan, di malam hari, jadi kayak pas banget nongkrong santai-santai sambil makan yang anget-anget, gitu kan.
Taman Budaya (termasuk Finch) areanya rindang, dikelilingi dan ditutupi pohon-pohon sehingga harusnya siang-siang pun panas teriknya ga berlebihan.
Cafe-cafe didominasi kaca, sehingga tampak eye catching, wah pokoknya aku lumayan impressed sih di Sentul ada tempat macam ini hehehe.
So, Finch sendiri merupakan salah satu yang paling ramai pengunjung. Aku datang di hari Sabtu malam dan itu packed, padahal cuaca ga oke.
Terdiri dari 2 lantai, ada indoor dan mini outdoor area.
Sedang gerimis, tapi aku masih bisa kok dine in di outdoor area mereka di lantai 2, bebas dari nyamuk ya.
Beberapa yang aku cobain:
1. Bangkok beef bowl: kalau aku ga salah, ini menu baru. 150gr sirloin beef yang dipotong kotak-kotak, dimasak dengan bumbu ala thai (ga terlalu gurih, ada sensasi asam manis segar), disajikan dengan seporsi nasi dan selada/salad kecil sebagai penyeimbang rasa. Not bad. Beef nya empuk dan tebal-tebal. Lumayan recommended untuk pecinta beef seperti aku.
*aku request additional sambal matah. Lumayan enak sambal matah nya walau ga spesial. Nah kalau kamu doyan sambal matah, bisa cobain menu grilled chicken sambal matah mereka.
2. Sambal ijo donburi: 150gr sirloin beef yang juga cut in cube, disajikan dengan scrambled egg, homemade sauce (kayak teriyaki gitu), diatas seporsi nasi hangat. Ini enak. Sirloin beef nya lagi-lagi empuk, scrambled egg nya cooked in perfection kayak mild dan menyeimbangkan rasa beef ditemani sambal ijo yang lumayan enak juga, ga pahit, ga pedas-pedas banget. Overall menurutku ini oke, recommended 😋
3. Mini bacon cheese hashbrown: menu pembuka hashbrown dalam potongan kecil, dilumuri saus keju dan kepingan beef bacon, disajikan dengan tambahan saus keju. Ini cocok-cocokan ya, tapi aku suka saus keju mereka, keju nya kicking tapi in a good way ya, jadi rasanya cheesy tapi ga over sampai enek. Saus nya lumayan kental.
I think, the chesse sauce itself jadi dipping sauce buat keripik or any fried snacks juga enak, bukan cuma hashbrown hehe. Recommended.
4. Almond lemon cheese slice cake: ini selera ya. Aku sih suka. Dessert disini tidak tertulis di buku menu, kayaknya tergantung available stock aja sih. Nah saat aku datang, ini sedang available di etalase, so aku pilih ini.
Ukurannya kecil. Ga enak-enak banget, tapi aku suka perpaduan kacang almond dengan rasa lemon yang lumayan strong di sebuah cheese cake. Kue nya sih kayak bolu jadul. Rasanya oke, apalagi untuk jadi pendamping nge-teh di sore hari 👌
5. Finch latte: signature coffee latte mereka. Ga bisa deskripsikan banyak karena aku bukan expert in kopi-kopian, but this tasted nice, ga istimewa cuma not bad. It can be served cold/hot, yang best seller yang hot sih katanya.
6. Green tea latte: review agak bias, since aku memang pecinta green tea latte tapi picky, ga semua jenis green tea latte cocok di lidahku. This one tasted good, green tea nya pekat jadi agak kental gitu, topped with vanilla ice cream. Perpaduan ice cream dan green tea nya aku suka 👌❤️ comforting.
7. Lemongrass iced tea: hands down ❤️😆 suka banget sama ini! Wow sih. Bukan sembarang teh yang dikasih potongan daun sereh that's it. Lemongrass iced tea mereka di-shake, jatohnya mocktail gitu, sehingga sereh nya terasa dari seruput pertama sampai terakhir, sereh nya strong tapi buat aku yang memang doyan, ga 'mengganggu' rasanya. Disajikan dengan buah lychee dan potongan batang sereh. Aku suka banget sama ini sih, highly recommended kalau kamu suka teh dengan rasa merakyat tapi in another level(???) 😂
Icip-icip sedikit punya temanku:
8. Cream ravioli: ravioli nya padat, saus cream nya kental. Rasanya not bad, cuma memang ga spesial. Kalo kebanyakan aku agak enek hehe. Tapi pecinta pasta boleh cobain best seller mereka yang satu ini.
9. Brownies: salah satu pencuci mulut yang sedang ready saat itu. Disajikan dengan vanilla ice cream, rasanya biasa banget. Ga recommended.
10. Carrot cake: rasanya biasa banget juga (apa mungkin aku saja yang ga bisa menilai carrot cake perhaps). Cake nya bertekstur airy gitu.
Pelayanan oke, ramah semua.
Food serving time 20 menit kurang lebih, mungkin karena ramai juga..
Free wifi provided, kenceng, kayaknya sambil bawa kerjaan duduk disini sih yahuuud.
Fix fix aku bakal balik lagi 👌😌