Jarang (banget) ada restoran khas Indonesia yang konsisten dalam soal rasa. Biasanya makanan yang satu enak, yang lain tanggung atau bahkan kurang enak. Jadi senang sekali ketika saya dan teman-teman mampir di Kajoemanis, semua makanan dan minuman yang dihidangkan mantap rasanya.
Sebagai pembuka, saya dan teman-teman mengudap tahu daging khas kajoemanis. Tahu goreng dengan lapisan daging ini bagian luarnya renyah dan rasanya gurih. Semakin enak rasanya kalau dicocol ke saus kacang yang sedikit pedas. Seporsi isinya 4 potong, ukuran cukup besar, jadi memang cocok buat sharing.
Buat hidangan utama, mau makan hidangan berbasis nasi, mie, atau makan nasi putih dengan olahan daging sapi dan ayam atau telur, semua ada. Tidak cuma enak, beberapa hidangan ini tampil Instagrammable! Yang bikin kami semua terpesona (beneran) adalah presentasi soto mie bogor. Baru sekali lihat soto mie bogor dengan mie kuning yang tidak hanya dihidangkan terpisah alias belum dicemplungkan ke dalam kuah, tapi juga ditata sebegitu cantik.
Jadi mie kuning ini digulung menggunakan sumpit, lantas sumpitnya ditata di atas mangkuk. Khas soto mie bogor, selain mie kuning, isinya ada kentang, tomat, dan daging. Kuahnya gurihnya pas, sedap pakai sambal dan bisa dikucuri jeruk nipis kalau suka.
Mie kepiting pontianak saya juga suka. Tipe mienya kesukaan saya, tipis, plus taburan daging kepiting suwir di atas mie juga bukan sekadar aksesori, cukup banyak. Pastinya capit kepiting dan bakso ikan ikut melengkapi hidangan ini.
Kajoemanis punya banyak pilihan hidangan nasi khas Indonesia, kayak yang kami cicipi: nasi bakar ikan roa, nasi goreng cumi hitam, nasi goreng kebuli, nasi goreng spesial kajoemanis, dan nasi tumpeng mini. Yes selengkap itu, tinggal sesuaikan dengan selera. Favorit saya adalah dua yang pertama saya sebut. Nasi bakar ikan roa, terhidang terbungkus daun serta diiringi sambal terasi, kerupuk udang, dan lalap, wangi dan cita rasanya sedikit pedas. Nasinya gurih, ikan roanya cukup banyak, saya paling suka menambahkan sambal lagi ke hidangan ini.
Nasi goreng cumi hitam meski diolah memakai tinta cumi, hasilnya tidak amis. Rasanya gurih, dengan potongan cumi hitam di dalamnya plus telur ceplok dan pelengkap nasgor kayak bawang goreng, kerupuk, acar, dan lalap.
Sementara nasi goreng kajoemanis adalah versi nasi goreng kampung naik kelas. Sebagaimana nasgor pada umumnya, berisi potongan ayam, bakso, dan telur orak-arik. Yang bikin spesial, selain telur ceplok, ada tambahan berupa dua tusuk satai ayam lengkap dengan bumbunya.
Nasi goreng kebuli terhidang bersama potongan daging kambing. Saya cuma menyendok nasgornya karena saya enggak suka daging kambing, eh boleh juga karena bau khas kambing pada nasinya enggak menyengat. Keren deh olahan nasgor kebuli ini, karena menurut teman-teman daging kambingnya empuk banget, rasanya kayak lagi enggak makan daging kambing.
Untuk nasi tumpeng mini kajoemanis dengan beberapa lauk seperti ayam goreng, urap, dan tempe goreng, wah ini seporsi mengenyangkan banget, bahkan bisa juga deh dikonsumsi berdua.
Iga bakar khas kajoemanis, a-must try! Rasanya perpaduan manis dan gurih, bumbunya meresap, dan lebih penting lagi iga bakar ini empuk, gampang dilepas dari tulangnya dan gampang dikunyah. Kalau ingin menikmati iga empuk dalam versi soto, ada soto tangkar iga. Apalagi kuah santannya kental dan gurih, dengan sedikit sensasi pedas.
Dendeng sambal ijo terhidang dalam bentuk suwir, digoreng renyah dan dibumbui sambal cabai hijau secara merata. Enak banget kalau disantap dengan nasi hangat, demikian pula dengan ayam goreng kremes yang empuk. Kremesannya garing dan banyak.
Untuk daging-dagingan, sate campur juga recommended. Seporsi sate daging berisi tujuh tusuk disuguhkan di atas anglo dengan asap masih mengepul. Keren buat difoto, sate ini kesemuanya empuk. Tanpa sambal kacang saja sudah sedap karena ada wangi bakarannya, apalagi pakai sambal kacang.
Yang lagi malas makan daging atau diet, tenang, ada yang namanya tahu tek tek sambal petis. Hidangan khas Surabaya ini terbuat campuran potongan tahu dan telur yang kemudian digoreng dan dibumbui petis, tersaji bersama potongan lontong.
Jangan tinggalkan tempat tanpa mencicipi minuman es tradisional yang enak banget! Bagaimana tidak enak banget, saya menghabiskan segelas es doger tanpa tengok teman-teman. Es doger ini manisnya pas, isinya meriah sampai di dasar gelas, dari kelapa, tapai, ketan hitam, biji mutiara, sampai nata de coco. Saya juga suka es cendol nangka, yang gulanya dipisah dalam wadah tersendiri, sehingga kita bisa menyesuaikan tingkat manisnya. Ada lagi es podeng megaria untuk yang suka es dengan rasa manis lembut, dan es kelapa jeruk selasih untuk yang suka es yang segar.
Kajoemanis masih punya berderet minuman lain, dari kopi termasuk es kopi susu yang kekinian dan es kopi indocina, teh dengan aneka daun teh premium, jus segar, dan milkshake. Kalau di dekat kassa terlihat cake kayak nastar cake atau kastengel cake (yes ini cake, bukan kue kering), cobain deh, itu buatan owner Kajoemanis sendiri. Nastar cake-nya adalah yang terbaik yang pernah saya cicipi sejauh ini.