Yang sering melintas di jalan jalak harupat, pasti sudah ngga asing sama wisma jalak harupat, bangunan bergaya kolonial, tepat di depan kebun raya Bogor.
Bagian indoor penuh perabot vintage, juga foto-foto proklamator. Sementara area duduk semi outdoor, penuh tanaman hijau dan kursi kayu juga pajangan tiga motor, smoking area ini dibuat senyaman mungkin.
Pilihan menu variatif, saya tertarik mencicipi Mie Glosor (35k), hidangan khas Bogor. Rasanya cukup enak, meskipun udah request pedas tapi kayanya staff kurang memperhatikan. Mie licin dengan sayuran kol, juga ada tambahan satu tusuk sate kikil empuk berbumbu kacang.
Untuk minuman, pesan menu kopinya yang cukup menarik, Black Coffee Cotton Candy (25k). Betul, satu cangkir kopi hitam pekat dengan cotton candy terpisah yang ditempatkan diatas standing, jadi kalau kena uap kopi, cotton candy akan meleleh dan jatuh ke dalam gelas kopi.
Kopi Susu Aren Joe (25k) juga enak, sayang cangkirnya terlalu kecil. Rasanya cukup bold dan creamy, cocok sama selera saya. Ini juga sebetulnya pesan yang dingin, tapi malah di buatkan panas.
Sementara Kopi Rempah (25k) cukup aromatic, taste kapulaga cukup strong di lidah, cocok bagi yang suka minuman berempah.
Tanggal kunjungan: 31 Januari 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000