Ketoprak Japar

      Lagi jalan-jalan di Yasmin tiba-tiba nemu warung ketoprak yang rame banget .. Akhirnya tergoda untuk ke sini. Lokasinya ada di tengah komplek Taman Yasmin sih. Tapi di sekitarnya itu kebon hijau gitu jadi dengan adanya pohon dan rerumputan, memberikan kesan asri. Padahal tempatnya secara umum mirip warung ketoprak kaki lima biasa. Outdoor.
      Aku pesen. Dari porsinya menurutku perbandingan tahu, lontong, toge, dan bihunnya tu seimbang ya. Tidak ada yang berlebih. Jumlahnya sama semua. Sehingga bagi beberapa orang mungkin lontongnya akan terasa terlalu sedikit, di sisi lain togenya akan terasa terlalu banyak.
      Untuk bumbu kacangnya. Rasa kacangnya kuat ya ini. Di sisi lain rasa cabe dan bawangnya mirip banget sama bumbu geprek. Jadi berasa makan ketoprak geprek gitu.
      Oiya kerupuknya juga dikasih banyak banget. Sampe dikasih piring lain gitu haha.
      Overall, aku suka suasana dan rasanya sih. Ketopraknya enak, suasananya adem. Harganya tidak terlalu mahal. Ketoprak telor harganya 19k. Worth to try. Selamat mencoba! 

Sudah terkenal seantero bogor kalau ketoprak japar ini enak ngga ada banding, berani pakai cabe banyak . Saya pun penasaran, beli via ojek online dan pas datang bumbunya di pisah sesuai request.

Honestly ini biasa banget, bumbunya kental dan ada rasa kemiri didalamnya. Tekstur lontongnya agak keras, mungkin benar kata orang, disini berani pakai cabe banyak asalkan kuat pedas. Saya sendiri order versi sedang aja udah pedas banget.

Kalau datang pas jam makan siang, siap-siap aja ngantri. Karena yang biasanya datang kesini pegawai kantor yang lagi break lunch. Tempatnya cuma di pinggiran komplek, ada gerobak yang dikasih terpal dan juga meja & kursi kayu.

Semuanya dibikin fresh pada saat memesan. Yang bikin sedep sih bumbu kacangnya yang dihalusinnya di piring masing-masing dan ditambah dengan cabe rawit merah.

Ohiya kalau mau pesan pedas atau ngga-nya lebih aman pake sebutan mau cabenya berapa. Karena biasanya kita bilang ga pedas juga tetap aja cabenya banyak. Dan kalau mau mastiin lagi cabenya beneran ga banyak mendingan di hadepin si abangnya pas lagi bikinnya jadi kita liat sendiri berapa cabe yang dimasukin ke piring kita, karena biasanya si abangnya suka iseng masukin cabe banyak biar kita pada kepedesan.