Klasik Coffee

Ada yang belum lama ini telah kembali ke tempat asalnya, punya dua lantai yang lantai satu itu bagian indoor dengan AC dan lantai dua itu bagian indoor untuk smoking area, di lantai dua ada spot buat yang mau full outdoor dengan view yang cakep.⁣
⁣
Pilihan tempat duduknya banyak, lantai satu atau dua sama-sama enak untuk nongkrong atau WFC. Lokasinya juga di jalur yang selalu rame tiap hari, jadi untuk akses sangat mudah.⁣
⁣
Rekomendasi menu? Varian black coffee dan white coffee nya enak-enak semua! ⁣Ini lagi pesan Americano yang rasanya cukup strong.

Pemain lama yang baru pindah rumah nih, belum sempet mampir ke tempat lama eh udah pindah tempat.⁣
⁣
Klasik.co alias Klasik Coffee baru buka didaerah Taman Kencana, kalo tempat yang dulu itu di Pandu Raya lebih konsep full industrial tapi yang sekarang ini bisa dibilang rumahan.⁣
⁣ 


Bangunan modern-nya khusus untuk bar dan ada satu meja aja. Sisanya serasa duduk di teras rumah, enak banget. Ditambah disini lokasinya bener-bener teduh karena banyak pohon-pohon besar disekitar rumah.⁣
⁣ 

Rebranding dari klasik coffee menjadi klasik co, logonya tampil lebih kekinian. Kali ini klasik memilih tempat sebuah rumah jadul yang cukup klasik di area tengah kota tapi cukup asyik buat bersantai sambil ngopi.

Bagian paling depan sebuah rumah klasik dengan teras menghadap taman, bagian dalam dimanfaatkan buat tempat duduk dan musholla. Disini pencahayaannya cukup temaram, ac-nya kencang, cukup nyaman buat nongkrong ramean.

Lalu teras dan halaman belakang dimanfaatkan buat dapur dan area tempat duduk juga parkir, ada bangunan kecil dipojokan berwarna biru terang dengan list kusen putih, kayanya ini bangunan baru, di bagian dalamnya ada bar dan dua meja.

Pesan manual brew pakai beans Ethiopia, segar di lidah, pilih metode V60 japanese.

Es kopi susu bernama ice sweet latte juga cukup enak, gula arennya pake cukup banyak meski saya udah request less sugar.

Lilac Bloom berupa minuman non coffee juga segar, kalau ngga salah perpaduan lemon dan teh bunga telang, jadi warnanya ungu.

Buat cemilan pilih french fries dan dimsum, khusus dimsum sampai nambah dua porsi karena anaknya teman suka sama rasanya yang sedikit manis dan rasa ikannya cukup kuat, tapi saya sendiri harus akui kalo rasanya sesuai selera saya, apalagi chilli oilnya pedas.

Terima kasih juga buat staff yang udah ngebolehin beli vanilla ice cream, ini ngga ada di menu tapi dijadikan additional khusus biar anak teman anteng selama ibunya ngopi, lol.

Klasik coffee, sekarang punya tampilan yang baru, tempatnya jadi lebih kece dan luas, parkirannya pun luas.

Es kopi susu kane, kopinya enak, kental dan creamy, manis nya pun pas.

Spaghetti, walaupun spaghetti nya yang instan, tapi rasanya cukup enak, kejunya pun terasa, cuma porsinya aja agak kecil.

Nasi goreng, ini nasinya terlalu keras, untuk rasanya biasa aja, kaya pakai bumbu nasgor yang instan, ayamnya enak.

American breakfast, sosis nya enak, telur nya cuma pakai butter tapi enak, untuk rotinya standar aja.

Seneng banget ngopi disini, karena ada hujan buatan yang bikin berasa sejuk. Nikmat ngopi jadi bertambah kalau ada suara rintikan air hujan. Iyaa hujan buatan ini sudah menjadi ciri khas dari Klasik Coffee. Bangunan bernuansa hitam putih dan ada sentuhan warna kayu disini menjadi daya tarik sendiri.

Kesini weekend tapi ga ramai pengunjung, yang sambil kerja dengan laptopnya pun tidak merasa terganggu. Cobain Ice Latte (30k), rasa kopinya enak, light banget dan ga bikin enek, apalagi kalau tanpa tambahan gula, masih bisa diminum dengan nikmat. Komposisi kopi dan susunya juga pas.

Klasik Coffee berdiri sejak 6 Nopember 2016 di Bogor. Coffeeshop ini mempunyai satu ciri khas yang amat unik, yaitu memiliki hujan buatan yang menyirami salah satu sudut atap kafe.

Bentuknya seperti rumah yang terbuat dari material industri. Tone warna dominan disini adalah warna-warna gelap khususnya hitam. Areanya tidak begitu luas, namun memiliki desain yang mengantarkan kesan nyaman.

Ruangan terbagi 3, yaitu teras depan dan belakang yang dikhususkan bagi smooking area, serta ruangan inti ditengah yang dikhususkan bagi no smoking area.

Ijs Kopie Manjah (Rp.25.000,-) merupakan minuman kopi favorit disini. Terdiri dari espresso yang kental, karamel dan susu. Rasanya? Hmmmm nendang banget, sentuhan acidity si espressonya sangat kuat, jadi berasa asem, manis dan super creamy. Wajib coba.

Kopi Susu (Rp.30.000,-) minuman espresso ditambah susu kental manis. Base kopi sama dengan Ijs Kopie Manjah, tapi yang ini lebih slight. Asyik juga, tapi saya lebih suka Ijs Kopie Manjah.

Butter Cheese Cake (Rp.20.000,-) kue berbahan dasar butter dan keju. Tekstur kue agak keras dan renyah. Untuk paduan butter dan kejunya cukup berasa...

Klasik Coffee letaknya di jalan yang cukup ramai tujuan kuliner. Dari luar tempatnya berkesan cukup luas (termasuk area parkirnya lo), minimalis, tapi manis berhiaskan pot-pot tanaman. Masuk ke dalam yang merupakan area non-smoking - ada area smoking kok di depan dan belakang - tempat duduknya ternyata tidak banyak tapi masih bisa dimaksimalkan. Nuansanya kekinian dengan elemen tembok batu bata, lantai acian semen, dan kaca jendela besar.

Pas saya datang Senin sore itu, sesuai namanya, tersedia camilan yang identik dengan kesan klasik yakni donat kampung, marble cake, dan chocolate roll. Saya sendiri pesan iced latte (30 ribu) dan ini salah satu latte terenak yang saya coba di Bogor. Kopinya pekat, dengan aftertaste kacang. Terasa banget karena untuk latte saya enggak suka tambahan gula atau simple syrup.

Oh ya servis di sini baik dan stafnya ramah. Mengucapkan terima kasih ketika saya keluar, simpel tapi penting buat pertimbangan apakah saya akan balik lagi atau tidak.

Satu lagi coffee shop baru di bogor yang asik buat nongkrong. Parkiran cukup luas di area belakang coffee shop. Datang di sore hari dan cukup ramai pengunjungnya. Seating area agak limited tapi menurut info ownernya bakal ada renovasi lagi. Entah kenapa kalo liat exterior suatu tempat yang ada tanaman merambat atau menjuntainya langsung suka,butuh waktu memang supaya nampak teduh,mengingat tempat ini masih tergolong baru,tapi saya suka banget sama konsepnya. Karena tempatnya didominasi kaca-kaca jadi buat mensiasati supaya lebih adem saat siang hari,maka dibuat hujan buatan dari atap turun ke bagian samping bangunan,mulai jam 12:00 -16:00 pm,cool.

Menu kopinya lumayan variatif dan menu makanan disini ngga mau kalah,setiap harinya menu makanan ganti tapi tetap ada yang sweet dan savory.

Hot Mocha
Pertama liat latte art-nya rapiiih,meskipun agak lama karena saya foto-foto dulu,foamnya ngga gampang menguap. Pakai dolok sanggul untuk espresso based-nya. Enak dan uniknya disini kopi dihidangkan dalam mug kaca.

Green Tea Latte
Ini pesanan teman saya,green tea latte-nya cukup kental,rasanya ngga terlalu manis,masih ada rasa pahitnya,pas menurut saya.

Donat Kampung
Dari awal lihat display makanannya langsung fokus ke donat ini hahaha. Gendut-gendut,seporsi isi tiga pieces,fyi donatnya terbuat dari kentang,kenyal,empuk dan wangi,recommended.

salah satu coffee shop terbaru di bogor ini lucu; space cukup luas dgn banyak lightning natural yg bagus utk foto tp seats tdk terlalu banyak tersedia. dikala siang terik, pendingin ruangan nampak kurang melawan panas sehingga utk mengobatinya kafe ini membuat hujan buatan yg buat udara jd lebih adem. keren!
kebetulan dlm hopper mereka sedang menggunakan beans Dolok Sanggul asal roastery Brewphobia Coffee. pd Cappuccinonya terasa manis kacang dgn spices tipis. saya juga mencoba menu Manual Brew, dr beberapa pilihan beans lokal & impor yg tersedia akhirnya tertarik mencoba Ethiopia Kochere asal roastery Namusairo Coffee Korea. enak! overall bodynya light dgn manis jeruk terasa. terakhir utk non-coffee, saya mencoba Green Tea Latte. oke, pahitnya matcha masih terasa cukup dominan tp diimbangi dgn manis susu. powder matchanya kerap kali menumpuk didasar gelas, perlu diaduk berkala agar rasanya nikmat menyeluruh.