KOKOAH

Brand minuman ini cukup memikat hati kalau di lihat dari bentuk boothnya yang berdesain minimalis, apalagi ditambah pemesanan juga melalui komputer, termasuk canggih. Tapi sayang sekali ngga diiringi kualitas yang baik buat minumannya.

Atas rekomendasi staffnya yang cukup ramah, saya pilih Coffee Brown Sugar dan Coffee Chocolate, katanya kedua minuman ini cukup creamy.
Ternyata Coffee Brown Sugar cukup watery, encer, tapi rasa kopinya kencang, saya request less ice dan less sugar. Komposisinya ngga balance.

Begitu pun Coffee chocolate yang dalam bayangan saya mocha kental yang terasa coklat dan kopinya, kalau ini kaya coklat bubuk di kasih eapresso, agak nyangkut di tenggorokan

pas di botani ga sengaja liat both kokoah penasaran pengen coba beli lah yang avocado late, avocadonya kurang kerasa si dan terlalu encer. karna ekspetasi saya bakal kentel ternyata ga.
untuk pelayanan si cepet ramah juga mas mas nya.

In this review:
Doble Dulce
Brown Sugar Latte

Okay, let's try this! Awalnya nggak ngeh sama sekali soal nama dan menu yang ditawarkan ini. Kirain cuma another cocoa/coffee drink. Baiklah karena kita anaknya petualang, ya kan, kita coba lah lapak baru ini!


So if you wanna order, just find the huge touch screen, make a decision of chocolate or coffee, find your desired drink, and click the total amount of the drink you want to order.


Brown Sugar Latte
Pertama pesan, yang ada dipikiran adalah es kopi susu dengan sirup gula merah. Ternyata.., hadirlah rasa kelapa ditengah-tengah mereka! Barulah sadar esensi dari nama Kokoah ini. Mungkin menawarkan minuman yang berbasis air kelapa ya. Rasanya lucu sih, kopi dengan air kelapa, tapi rasa kelapanya lebih bold daripada minum air kelapa muda. Tapi bukan seperti minum santan juga, nggak sekental itu, jadi diantaranya lah. kalau kopinya sih cukup pekat, enak juga sama gula merahnya.


Doble Dulce
Serius ini ya doble dulce, bukan double? Aye paham sih maksudnya menyajikan beberapa elemen cokelat dalam satu gelas ini. Mungkin sirup cokelat yang dibawah dan susu cokelat yang diatas ya. Nggak terlalu double double gimana gitu sih, seperti susu cokelat rasa santan sedikit. Nggak yang cokelat pekat dan pahit. Lumayan lah buat yang berjiwa petualang.

Apakah khalayak ramai akan suka? Apakah saya suka? I don't know. Saya memutuskan untuk mencoba beberapa menu lain untuk tau suka atau nggak dengan konsep lapak baru ini. Ada minuman taro, atau mocca, atau avocado. Bayangin deh, ubi ungu, sama kopi susu, sama kelapa. Uww.., can't wait to figured it out!


Hal yang lucu lagi, karena ini pesannya agak beda ya, pakai layar sentuh gede gitu didepan masnya, jadi banyak bocah-bocah (dan emak bapaknya) ngumpul depan situ main pencet-pencet. Pas saya pesen pada ngerubungin gitu, komentar lagi tuh emak-emak. "Oh itu pake gula merah ya, blablabla..."