
Review Pelanggan untuk Mainstreet Dining & Coffee
Tempat Utama
oleh Handi Suyadi, 23 Juli 2025 (sekitar 1 bulan yang lalu)
1 pembaca berterima kasih ( Makasih terbanyak)
Note: Review baru diupload pada 23 Agustus 2025 karena baru ada di PergiKuliner pada bulan Agustus 2025.
Di Kota Wisata terdapat restoran yang populer, yaitu Main Street. Dari awal buka selalu tampak ramai. Pantas, karena menunya benar-benar enak semua (dengan sedikit pengecualian). Tempatnya juga nyaman buat berlama-lama di sana.
Pilihan menu sangat beragam, baik untuk makan serius maupun ngafe. Ada Western dan Asian. Beberapa menu adalah menu kreasi yang unik. Setiap menu pada buku menu dilengkapi dengan gambar, sehingga konsumen mendapat gambaran seperti apa rupa menu yang hendak dipesan. Dari segi konsep menu sangat tidak nyambung dengan interior yang mengusung konsep retro dengan warna utama tosca.
Scotch Egg Truffle Alfredo (9/10)
Truffle Alfredo terdengar sudah sangat umum, namun bagaimana jika ditambahkan scotch egg?
Scotch egg merupakan telur dibalut dengan adonan daging. Adonan cenderung gurih dan sedikit renyah. Telur yang digunakan adalah telur Omega 3, maka kuning telur berwarna orange.
Bagaimana dengan rasa pasta? Pasta al dente. Saus cenderung kental, creamy, dan terasa aroma minyak truffle yang cukup kuat. Bukan tipe yang berani asin. Rasa saus agak berat, bukan tipe yang cocok untuk semua orang. Lauk smoked beef dan jamur sangat berlimpah.
Untuk pastanya sendiri memang terasa tidak nyambung dengan scotch egg.
Salmon Mentai Bowl (N/A)
Tidak mencoba.
Perlu diketahui menu disajikan bersama onsen egg.
Porsi menu cukup besar.
Churros (6/10)
Churros versi Main Street terlihat sangat memprihatinkan dari segi penampilan. Setiap potongan tampak sangat kurus dan terkesan dibuat asal-asalan.
Lebih mencengangkan lagi, rasanya cenderung melenceng. Sama sekali tidak mencerminkan churros pada umumnya.
Churros disajikan bersama dengan saus coklat. Dibandingkan dengan churros, saus coklat lebih enak dan kualitasnya jauh lebih baik.
Porsi menu sangat besar, cocok untuk sharing minimal 2 orang.
Milky Butterscotch (9.5/10)
Rasa minuman sangat meriah, ada saus rasa butterscotch yang gurih, manis karamel dari saus popcorn, susu, remahan biskuit, dan coffee jelly dengan rasa kopi manis. Pepaduannya terasa seimbang, tidak ada elemen yang overpower. Walaupun sekilas terlihat 'berat', minuman terasa ringan saat diminum. Tidak bikin eneg jika diminum dalam jumlah banyak.
Remahan biskuit tidak hanya hadir di dalam minuman saja, juga hadir menempel di bibir gelas.
Sedotan yang diberikan berukuran terlalu kecil. Sebaiknya gunakan sedotan berukuran besar agar mudah menyedot coffee jelly.
Pelayanan cukup cepat meski sedang dalam keadaan ramai.
AC disetel pada suhu terlalu rendah. Akibatnya area restoran menjadi terlalu dingin. Untung bisa request ke pelayan minta suhu AC dinaikkan.
Area parkir terbatas. Diperparah dengan saling berbagi dengan pengunjung salon dan bilyar yang berada di atas restoran. Jika malas cari parkir, tersedia valet.
Harga per orang: Rp. 50.000 - Rp. 100.000