Berganti nama dari Jambu Kupi menjadi Rumoh Kupi Premium, ternyata menunya sama aja sama Jambu Kupi. Menurut staffnya hanya ganti manajemen saja.
Suasana tetap nyaman, apalagi kalau sore hari dan cerah, dari lantai 2 kita bisa lihat pemandangan gunung dan pemukiman sekitarnya.
Kali ini mampir buat ngemil sore, yang di pesan pun ngga jauh beda dengan kunjungan yang lalu.
Kupi Tarek (30k) dan Teh Tarek (25k) wajib di order kalau kesini. Kupi Tarek dan Teh Tarek identik sama makanan aceh, manis legit, biasanya saya request less sugar karena ngga kuat sama rasa manisnya.
Pesan juga beberapa kudapan, menurut saya jauh lebih enak sekarang ketimbang yang lalu.
Timpan (5k) ngga boleh absen, makanan berbungkus daun pisang muda, terbuat dari tepung, pisang dan santan, diisi srikaya dan potongan nangka. Harum aroma isiannya, rasa manisnya pas, agak chewy, enak banget.
Pulut Bakar (5k) artinya ketan bakar, rasanya asin dan sedikit manis, sebetulnya paling enak di santap bareng kari kambing kalau menurut saya.
Ketan Kuning Gula Aren (5k) berbentuk kerucut, ketab kuning ini diatasnya di beri unti, manis, lebih cocok buat ngeteh.
Pisang Bakar Keju Susu (25k) favorit saya, request tanpa susu kental manis. Pisangnya sendiri sudah matang, jadi sudah manis, diatasnya bertabur keju parut, jadi enak manis dan asin.
Ruti Tisu Rumpi (50k) tampil menarik perhatian, tinggi, penuh lelehan susu kental manis, meses dan keju parut, renyah. Kalau kurang suka manis sebaiknya request susunya sedikit saja.