Review Pelanggan untuk Warung Nako

Cukup penasaran sewaktu warung nako ini sedang di bangun, begitu jadi wow tempatnya keren banget. Sesuai namanya, dinding kacanya terbuat dari kaca nako. Tempatnya luas, seating area tersedia di lantai satu dan lantai dua dengan meja kayu panjang ala warung. Tanpa pendingin ruangan, hanya kipas angin tapi cukup sejuk, mungkin karena bogor habis di guyur hujan juga.

Sekilas bangunannya mirip church dengan kaca pada atap dan dinding, terkesan semakin spacious and neat.

Saya ngga menyangka, ternyata warung nako menjual makanan rumahan, dengan kata lain mirip warung nasi atau warteg menu-menunya. Tapi berhubung tempatnya kece jadi terkesan mevvah padahal menu rumahan.

Aneka lauk pauk di pajang dalam lemari kaca, tinggal tunjuk aja sesuai selera. Harga lebih mahal sedikit dari warteg, eitt tapi rasa makanannya enak banget meskipun menunya sederhana dan ngga was-was karena tempatnya bersih dan apik.

Saya pilih nasi merah, sayur labu siam, balado ati ampela dan balado kulit ayam. Semuanya enak, apalagi ati ampelanya. Minumnya jus kedondong yang menurut saya kemanisan karena gulanya terlalu banyak. Teman saya memilih nasi merah dengan cumi asin, balado kentang dan tahu goreng, minumnya es kelapa. Semuanya hanya idr 69k, kenyang dan puas.