Meski bagi kebanyakan orang Indonesia masih akan merasa lapar kalau belum makan nasi, tapi sepertinya burger bisa jadi menu alternatif disaat perut mulai keroncongan. Sampai saat ini pun gerai-gerai yang menyajikan menu roti isi daging asal Amerika bukannya kian surut, justru semakin bertambah banyak. Salah satu yang belum lama muncul adalah Burger Brader. Usut punya usut, ternyata Burger Brader ini merupakan unit usaha lain dari Flip Burger dengan mengusung konsep burger bintang lima harga kaki lima. Makanya dari segi harga, menu di Burger Brader hanya berkisar belasan hingga 25 ribuan saja.
Salah satu outletnya berada di daerah Margonda Raya, Depok, mengisi lantai atas sebuah ruko mungil sebelum jalan masuk ke Stasiun Pondok Cina. Karena konsepnya berupa booth, jadi seating table-nya pun sangat simple berupa meja kursi minimalis berbahan dasar kayu yang dipoles cat merah biru. Tapi soal fasilitas jangan diragukan, ada ruang indoor dan outdoor, juga stop kontaknya lho. Jadi kalo mau makan di tempat sambil mengisi daya ponsel ataupun nyolokin laptop pun bisa.
Double Cheese Burger (Rp.25.000,-) menu masterpiece-nya Burger Brader memang pas disandingkan dengan tagline-nya “Ena! Ena! Ena!” karena emang rasanya seenak itu. Isiannya serba double, mulai dari beef patty olahan sendiri, keju lembaran sampe ke sayur-sayurannya. Roti bun bertabur wijen memiliki yang tekstur lembut dan jadi moist karena ada tambahan saus barbekyu, mayo dan saus keju. Beef patty empuk, gurih dan berasa daging sapinya. Buat burger dengan harga terjangkau, Double Cheese Burger ini beneran ena! ena! ena!
Cheese Hot Dawg (Rp.19.000,-) selain aneka burger, disini pun menawarkan menu lain berupa hotdog. Menu yang saya pesen berisi sosis dengan siraman saus tomat dan saus keju yang melimpah. Rotinya lembut, apalagi karena ada tambahan saus yang banyak, jadi semakin moist saat digigit. Rasanya cheezy, sedikit manis asam dan gurih. Untuk sosisnya sendiri berkualitas baik, rasanya tuh engga murahan sama sekali meskipun dibanderol dengan harga terjangkau. Tapi kalo boleh saran, hotdog ini akan jadi lebih memukau kalau diberi lembaran daun selada supaya ada sensasi sayur yang nyegerin. Selebihnya sih udah oke banget.
Tak hanya burger dan hotdog, disini pun terdapat beberapa jenis minuman ringan sebagai pelepas dahaga serta menu pendamping atau tambahan seperti ekstra telur, ekstra smoked beef dan ekstra cheese. Tapi saya memesan French Fries (Rp.7.000,-) sebagai penambah karbohidrat supaya makin mengenyangkan. Kentangnya kecil-kecil dan ada beberapa bagian yang renyah jadi sensasi kriuknya dapet banget pas dikunyah. Bumbu garemnya pun berasa, jadi engga tawar karena ada sentuhan asinnya...