Selang enam tahun berlalu Deja Brew Coffee & Eatery masih bertahan ditengah gempuran tempat nongkrong baru yang terus bermunculan di Margonda Raya. Belum ada banyak perubahan pada desain kafe ini baik eksterior maupun interior. Kebersihannya terjaga, beberapa furnish meski masih menggunakan yang lama namun masih terawat dengan baik. Hanya polesan pada dinding yang menjelma jadi biru dari sebelumnya yang berwarna hitam. Pelayanan disini masih asyik dan seru. Soal fasilitas sih masih lengkap, ada ruang sholat, stop kontak, jaringan wi fi dan musik pengiring yang easy listening.
Kali ini saya hanya ngopi sambil ngemil-ngemil. Pesanan saya Cheezyramel Banana (Rp28.000,-) Es Kopi Susu (Rp24.500,-) Americano (Rp25.000,-) dan Cheezy Fried Cassava (Rp22.000,-). Semua pesanan saya enak-enak. Es kopi susunya creamy, manis, milky. Americano disini rasanya kuat, perpaduan fruity dengan bitter. Pisang karamelnya manis banget, favorit saya ini mah. And the last bot not the least singkong keju disini cukup enak bertabur parutan keju dan siraman SKM...
Tanggal kunjungan: 13 Juli 2023 Harga per orang: < Rp. 50.000
Lokasinya di jalan margonda dekat restoran simpang raya. Tempat minumnya ada dua lantai dan lantai atas ada smoking arena. Ambience nya cozy buat nugas atau ngopi santai.
Menu yang dipesan: Ice Hazelnut Latte
Tanggal kunjungan: 02 Oktober 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Pertama kali ke sini lamgsung wow sama tempatnya gemesin alias instagramable banget. lt 1atau 2 sama sama nyaman, free wifi, banyak spot buat foto pokonya nyaman deh.
Pesen es kopi susu 23K Cheese Chocholate Roast 30K
Es kopi nya sukaa di lidah aku agak kemanisan si, tp setelah manis itu ada rasa agak gurih, delicious.
rotinya juga enak enak aja si, empuk dan keju coklatnya banyak bingits😁.
yang pasti cuma mau bilang enak banget kalo berlama lama di sini cocok buat kumpul sama keluarga atau temne kamu guys.
Menu yang dipesan: Es kopi susu, cheese chocholate roast
Tanggal kunjungan: 20 Juli 2019 Harga per orang: < Rp. 50.000
Gue emang suka banget sama yang berbau-bau alpukat. Krn perut lg gaenak, jd memutuskan untuk gak pesen kopi. Gue pesen ice blended avocado smoothies, ini enak jujur gak boong. Manisnya pas trs creamy banget gt, ahhh cinta. Pesen singkong thailand jg enak, perpaduan manis dan asinnya pas bgt. Gue pesen biterballen beef juga, ini tuh enak tp gak kaya biterballen. Krn kejunya dan adonannya gaberasa, yang berasa daging doang. Tempatnya juga pw banget buat ngerjain tugas. Oh iya untuk harga, jgn khawatir, masih affordable kok.
Tanggal kunjungan: 30 November 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Deja vu atau yang dalam pengertian awam “ih kayanya pernah deh ngalamin kejadian ini” merupakan sebuah istilah psikologis yang diperkenalkan oleh peneliti Perancis bernama Emile Boirac. Dirinya membagi deja vu kedalam tiga jenis, yaitu deja senti, deja vecu dan deja visite. Hingga kini alasan ilmiah mengenai deja vu sendiri masih menjadi sebuah misteri.
Tapi kita ga akan membahas lebih jauh mengenai keadaan psikologis pada manusia tersebut, karena yang akan dibahas adalah sebuah kafe yang memplesetkan kata deja vu, yaitu Deja Brew. Lokasinya berada di jalan Margonda Raya, Depok, tak jauh dari Hotel Bumi Wiyata, bersebelahan dengan RM. Simpang Raya.
Konsepnya merupakan sebuah kafe cozy yang hadir dengan sentuhan modern penuh akan ornamen-ornamen berupa mural dan bingkai yang memiliki nilai seni tinggi. Kafe ini terdiri dari dua lantai, dimana pada lantai bawah merupakan no smoking area dan barista. Naik ke lantai atas, terdapat smoking area dan ruang musik akustik. Sangat nyaman dan bikin betah.
Vanilla Latte (Rp.30.000,-) disajikan didalam cangkir putih berlogo Deja Brew. Untuk rasa dan tingkat pekatnya cukup medium. Gak terlalu strong dan ga begitu creamy.
Chocoberry Latte (Rp.30.000,-) tersaji dalam keadaan dingin. Warnanya sangat menarik dan fotogenic. Rasanya manis namun kurang berasa komponen cokelatnya. Just so so.
Cheezyramel Banana (Rp.25.000,-) merupakan beberapa buah pisang yang dibakar, lalu diberi saus karamel dan keju mozarella serta parutan keju cheddar. Pilihan bahan utamanya juara banget, karena matang sempurna, jadi rasanya manis dan empuk banget. Paduan kejunya nendang banget, sampe rasa karamelnya terselimuti. I love it...
Menu yang dipesan: cheezyramel banana, Chocoberry Latte, Vanilla latte
Tanggal kunjungan: 01 November 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sudah sering dengar istilah dejabrew, dari deja vu, di quote tentang kopi, akhirnya ada juga yang pakai istilah ini buat nama kafe. Letaknya strategis, di Margonda Raya, dekat Simpang Raya, berlantai 2 dengan lantai bawah untuk area non-smoking dan atasnya smoking. Bergaya industrial dengan warna dominan kelabu hitam, tapi ada banyak bangku sofa jadi nyaman buat hang out maupun kerja, WiFi pun lancar. Luasnya sedang dan setidaknya di area non-smoking masih bisa ditambah mejanya, kalau nanti sudah ramai.
Seperti biasanya saat baru mendatangi sebuah kafe saya pesan iced latte, demikian juga di sini. Iced latte (30 ribu) Dejabrew aslinya diresepkan dengan satu shot espresso, tapi saya boleh tambah satu shot lagi, yay makasih ya. Iced latte ini pakai house blend yang komposisinya berupa 60 persen robusta dan 40 arabika. Sebetulnya pada dasarnya saya enggak tahan dengan kopi robusta, tapi mungkin karena porsi arabikanya lumayan, jadi latte ini enggak masalah di lidah maupun perut saya. Tapi saya akan lebih senang sih kalau kopinya arabika saja.
Saya juga pesan camilan yang judulnya cheezyramel banana (25 ribu) alias pisang bakar karamel dengan taburan keju. Pisangnya lembut dan kejunya cukup banyak, sayang kurang terkaramelisasi alias karamelnya enggak berasa, setidaknya dibanding pisang karamel lain yang pernah saya coba.
Pas mau balik, eh salah satu stafnya menyuguhkan komplimen, berupa camilan yang namanya katanya singkong kukus thai. Nah ini lumayan enak. Memang sih santannya sedikit terlalu manis, tapi buat selera saya masih oke. Good luck ya buat grand opening 27 Oktober nanti.
Menu yang dipesan: Iced Latte, cheezyramel banana
Tanggal kunjungan: 20 Oktober 2017 Harga per orang: < Rp. 50.000