Sejujurnya salah satu motivasiku ada di sini adalah nama kafenya yang unik banget ya Jadi penasaran dalemnya gimana. Ternyata dalemnya kecil gaes. Dalemnya berbagi dengan sebuah restoran arab. Tempatnya sih berpisah, ya ... Tempat ngopi di dalem juga cuma sedikit. Akhirnya aku memilih tempat di luar. Sebenarnya kalau dari suasana kafenya sih bagus. Cozy. Kekurangannya mungkin ada di suasana sekitar cafe yang nggak terlalu estetis gitu. Untuk rasa es cappuccinonya, setelah diberikan gula, aku menyukainya. Segar, creamy, manis dan "coffee-y". Pahit khas kopinya tidak hilang. Airnya agak berlebihan tapi tetap ada creamynya. Not bad, lah .. Hal lain yang aku suka di sini adalah harganya yang murah. Harganya cuma 20an ribu. Ngga sampe 25k. Untuk harga sekarang menurutku harga itu bisa termasuk harga yang murah. Overall, kopi dengan nama unik ini menurutku sabi banget buat dikunjungin Selamat mencoba!
Menu yang dipesan: Ice Cappuccino
Tanggal kunjungan: 09 Juli 2022 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ada yang mau di Poligami ? pasti sedikit yang mau. Kalo kopi ? pasti banyak yang mau. Tapi kalo Kopi Poligami ? kayanya harus banget banyak yang nyoba. Biar tau enaknya kopi poligami itu gimana. Tapi kalo ga ada yang tau kopi poligami itu dimana? Coba aja dateng ke kawasan Depok II Tengah, di Jalan Tole Iskandar, deket pertigaan yang mau ke kawasan GDC. Disana ada Kopi Poligami yang setiap hari rame sama anak muda.
Di Kopi Poligami ini lebih nyaman menikmati kopinya di area outdoor, tapi buat para anti ngebul, pasti lebih pilih didalam. Karena area ber-AC nya juga tidak terlalu luas, makanya lebih seru nongkrongnya diluar. Dan nikmatnya ngopi tuh bisa dapet banget.
Disini gue mesen yang udah pasti, ada Kopi Poligami. Es kopi susunya Kopi Poligami, yang rasa kopinya enak seperti di-poligami. Ehh tapi gue ga tau rasanya poligami itu gimana, tapi gue tau rasanya es kopi susu ini seperti apa. Yaitu lembut, gula arennya oke banget, dan acidnya kopi bisa nyatu sama susunya.
Berry Matcha, menu yang ini gue baru nemuin disini nih. sebuah minuman matcha yang dicampur dengan syrup dengan rasa berry. Sumpah sih ini matcha dan berry ternyata bisa oke banget. asem asem nya berry dan gregesnya matcha tuh muaah banget.
Gue juga mesen cemilan yang berupa Roti Maryam Choco Crunchy. Yang biasanya gue liat roti maryam ini ada di semua stasiun KRL, dan gue nemuin roti maryam di Kopi Poligami. Bentukannya yang bulat, ternyata teksturnya kenyal dan kalo disobek, dia akan melingkar ngikutin bentukan adonannya. Kalo rotinya sendiri, rasanya tuh gurih dan plain, makanya dikasih topping cokelat dengan Crunchy didalamnya. Yaa udah tau lah yaa ini dari cokelat merk apa. Yang jelas sedap banget Roti Maryam Choco Crunchy ini, sama minumannya juga.
Mampir ke Kopi Poligami sesaat sebelum adzan Maghrib tiba, membuat saya mendapatkan gerai yang nyaris kosong, tidak seperti biasa yang selalu ramai tiap kali saya lewat. Lokasinya disebelah Istana Martabak pertigaan Jalan Raden Saleh. Outletnya mungil, bagian luar hanya memanfaatkan teras ruko dan sedikit lahan parkir yang disulap menjadi area smoking. Bagian dalam hanya berisi tempat duduk mini bar, barista area merangkap kasir dan sepasang kursi saja.
Pesanan pertama berupa Kopi Poligami (Rp.18.000,-) merupakan es kopi susu gula aren yang secara mengejutkan rasanya bisa sesmooth es kopsus di ibukota. Manis dan kopinya pas banget dilidah. Minuman lain yang engga kalah ngagetin ada Berry Matcha (Rp.24.000,-) paduan rasanya tuh enaaaaak banget, matcha yang milky ketemu berry yang manis asem jadi bikin nyaman pas diseruput. Must try banget sih.
Temen ngopi saya juga pesen Roti Maryam Choco Crunchy (Rp.15.000,-) jadi rotinya dioles selai cokelat dengan sensasi kriuk yang nikmat. Cocok deh buat cemal cemil sore sambil nyeruput es kopsus ditengah hiruk pikuk warga Depok yang akan kembali dari peraduan. Eiya, soal pelayanan, Kopi Poligami ini cepat dan ramah, dan selama masa diberlakukannya jam malam mereka hanya buka sampai pukul 19.00 saja ya...
Tanggal kunjungan: 17 September 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000