The Margo Hotel merupakan salah satu hotel teranyar di Depok. Penamaan hotel ini nampaknya sangat kental dipengaruhi oleh nama jalan tempat ia berada, yaitu Margonda. Sebagai informasi, Margonda merupakan nama salah satu pejuang kemerdekaan yang gugur pada saat perang melawan tentara Inggris di Kali Bata, 16 Nopember 1945. Kini nama tersebut diabadikan sebagai nama jalan utama di kota yang memilih buah belimbing sebagai maskot.
Well, back to The Margo Hotel. Di lantai 3 hotel, terdapat sebuah area yang dijadikan kolam renang sekaligus sebagai bar dan bistro, M Pool Bar and Bistro namanya. Konsep tempatnya terlihat sangat modern minimalis. Garis-garis tegas tanpa komponen motif apapun wara wiri dibeberapa sudut ruang, terutama pada bagian langit-langit. Beberapa kursi rotan besar khas pinggir kolam dan beberapa kursi sofa yang nyaman, makin menambah kesan urban yang ingin disampaikan.
Pemandangan dari bibir kolam renang yang berwarna biru cerah, menggambarkan sebagian kecil wajah kota Depok yang semakin berkembang. Meski belum banyak gedung-gedung pencakar langit disekelilingnya, tapi atmosfir rooftop tersampaikan dengan sempurna. Apalagi ditambah dengan suara gemericik air mancur yang menghias kolam, makin menambah hangat suasana. Ambience yang udah kece ini ditambah lagi dengan adanya live music yang membawakan lagu-lagu masa kini. Jadi nilai lebih yang patut diapresiasi.
Sesuai dengan tema pinggir kolam, bar dan bistro disini menyajikan beberapa jenis minuman menyegarkan dan makanan yang bergaya campuran antara western dengan eastern. Untuk sajian di hotel, menurut saya mereka membanderol harga yang relatif murah. Kali ini saya mencoba beberapa menu mereka yaitu Chicken Steak, Fish and Chip, Pisang Goreng, Teh Tarik dan Bajigur.
Chicken Steak (Rp.65.000) disajikan bersama mashed potato dan saus blackpepper sesuai dengan pesanan saya. Tampil cantik dan hangat, sajian ini berupa sepotong dada ayam yang dibakar kuning keemasan dan diberi side dish sayuran. Rasa ayamnya cukup juicy dan agak oily, cocok banget dicelupkan kedalam blackpepper sauce yang ada sensasi pedasnya. Mashed potato disini cukup lembut dan too milky, jadi terasa kurang salty menurut saya. Padahal sayuran pendampingnya punya seasoning yang pas. Nomnom.
Fish and Chip (Rp.65.000,-) disajikan cantik diatas piring putih berbentuk persegi panjang. Kentang goreng dan mayones tak lupa diletakan berdampingan, agar menambah nilai artistik dari menu ini. Potongan ikan dorinya dibungkus dengan kulit yang tidak renyah, padahal sensasi fish and chip yang pas menurut saya adalah yang ada kriuk-kriuknya. Tapi secara keseluruhan, menu ini cukup oke, meski porsinya agak sedikit.
Pisang Goreng dan Bajigur (Rp.20.000,-) merupakan paket promo yang mereka tawarkan. Pisang gorengnya tampil dengan gaya yang kelas hotel banget. Taburan cokelat bubuk melapisi dasar piring, lalu diletakan empat potong pisang bertabur keju parut yang diberi hiasan buah ceri. Gorgeous. Meski tekstur pisangnya empuk dan juara, namun rasanya sedikit asam. But overall, i love it.
Bajigur dan Teh Tarik nya sangat fresh. Mereka meramu sendiri kedua minuman ini. Jadi bisa kebayang dong gimana rasanya?! Bajigurnya mirip susu jahe yang ditambah dengan rasa manis gula jawa. Cukup kental dan creamy. Untuk Teh Tariknya agak terlalu milky menurut saya. Tapi sih jika dikomparasi dengan tempat, ambience dan harga, rasanya Pool Bar and M Bistro tak ada salahnya untuk teman-teman kunjungi dimalam akhir pekan...