Martabak Kubang Hayuda didirikan oleh H. Yusri Darwis yang dikenal dengan panggilan akrab Hayuda pada Tahun 1971 di Jl. M Yamin Padang. Martabak ini sebelumnya bernama Martabak Mesir Kubang yang identik dengan logo foto sang pendirinya yaitu Bapak Hayuda, namun pada saat mendaftarkan hak paten kata Mesir tidak boleh digunakan karena merupakan nama sebuah negara, sehingga namanya dirubah menjadi Martabak Kubang Hayuda.
Sejak masuk ke Jakarta pada tahun 1988, martabak ini telah memiliki 4 cabang: Tebet, Kali Malang, Margonda (Depok) dan Kedung Halang (Bogor). Kali ini saya mencoba cabangnya yang berada di Margonda Raya, Depok. Bentuk tempatnya cukup besar dengan dapur pembuatan martabak berada di depan restoran.
Masuk kedalam, pengunjung akan disuguhkan dengan konsep tempat makan bergaya 90 an yang gak terlalu banyak bermain ornamen. Pemilihan meja dan kursinya pun sederhana. Seluruh dinding ruang diberi wallpaper berwarna cerah serta pemandangan jalan Kelok 9 yang jadi ikon Sumatera Barat.
Menu utama mereka tentunya martabak, kali ini saya mencoba Martabak Mesir Spesial (Rp.50.000,-). Disajikan bersama bumbu kuah, martabak ini punya isian yang cukup tebal. Rasanya lumayan gurih, empuk dan pedes manis.
Selain Martabak, saya pun mencoba Nasi Goreng Spesial (Rp.36.000,-). Pemilihan nasi nya kurang cocok menurut saya, karena terlalu pulen dan sticky. Isiannya terdiri dari telor ceplok, sosis, bakso, irisan omelete, potongan daging dan emping. Rasanya kurang kece, karena bumbu rempahnya kurang nendang.
Sate Padang 1/2 (Rp.16.000,-) terdiri dari 4 tusuk sate, potongan lontong dan bumbu kuah khas Padang. Sate terdiri dari 2 jenis daging, ada yang empuk dan ada yang alot seperti dendeng. Rasanya lumayan...