Menghuni sebuah rumah besar disudut Jalan Pala, Beji Timur, Pala’s Kopi seperti sebuah spot ngumpet yang ga bisa dipandang sebelah mata. Pintu gerbang dijadikan sebagai naungan papan petunjuk lokasi dimana Palas Kopi berada. Halaman depan yang asri dengan aneka pepohonan hias menjadi area outdoor yang cukup nyaman untuk ditempati sambil ngopi.
Bergeser ke sebuah pintu material kayu disudut ruang, pengunjung akan dibawa ke suatu lorong yang menghubungkan ke ruangan utama di belakang. Unik sekaligus artistik. Kebanyakan perabot yang mengisi terlihat antik, bernuansa kayu dan begitu kontras dengan lantai motif serta ornamen ruang yang tampak klasik. Ruangan belakang yang juga menampilkan pemandangan kebun disebelah rumah ini membuat saya betah.
Kopi Susu Palas (Rp.12.000,-) secara mengejutkan, saya menemui minuman yang enak di tempat yang terbilang tersembunyi dan jauh dari keramaian kota. Paduan susu dan gula aren menyelimuti unsur kopi dengan sangat baik namun tidak menghilangkan justru menjadikan minuman ini terasa menyenangkan. Ada kesan creamy yang saya rasakan, lalu diikuti manis berkaramel, gurihnya susu dan percikan-percikan kopi yang nikmat.
Cappuccino (Rp.15.000,-) tersaji didalam cangkir cantik berwarna hijau mirip batu giok, cappuccino Palas Kopi pun dihias latte art yang tampak artistik. Bukan hanya sedap dipandang, pun sedap saat disesap perlahan. Saya menemukan rasa kopi bitter bercampur acid yang diselimuti nuansa milky juga tekstur foamy. Inget ya, minuman hangat nan nikmat ini hanya dibanderol lima beras ribu saja, jadi worth it banget sih.
Risol Mayo (Rp.10.000,-) berisi 3 buah risol isi mayones, telur dan smoked beef. Sekali gigit langsung berasa manis, gurih dan creamy, baru diikuti dengan tekstur olahan daging sapi serta telur rebus yang menaikan level gurihnya. Meski ukurannya standar, tapi secara keseluruhan saya suka sama risol mayo Palas Kopi, cocok banget dijadikan sebagai teman ngopi di sore hari saat kota Depok sedang disirami hujan rintik-rintik...
Tanggal kunjungan: 22 November 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Awal on the way ke Palas Kopi ini sebenernya agak gambling, karena gue dapet info kalo di Palas Kopi ini, sebenernya buka, tapi terlihat seperti ga buka. Yaa kadang beneran tutup. Dan Palas Kopi ini lokasinya di rumah warga, yang untungnya ketika gue sampai tujuan, ada salah satu pemilik rumah dan bilang kalo Palas Kopinya buka. Tapi ternyata baru buka.
Area buat nikmatin kopinya ini berada di teras rumah, bisa dibagian teras depan, atau pun teras samping. Yaa meskipun hanya di teras, untuk yang teras sampingnya cukup adem. Dan view-nya juga diademkan pula dengan banyaknya tanaman disini.
Gue mesen Hot Cappuccino, yang surprice banget. Cappuccino nya disini murah meriah tapi rasanya ga kalah enaknya sama yang ada di Ibu Kota. Espressonya cukup lembut, diselimut sama susu yang gurih nan lembut juga. Jadinya oke banget ini hot Cappuccino.
Gue juga nyobain Es Kopi Susu Palas, harganya Es Kopi Susu Palas ini juga lebih murah dari es kopi susu lainnya. Tapi jangan salah juga nih, espresso, susu dan gula arennya ternyata lebih nikmat. Es kopi susu nya lembut tapi creamy.
Risol Mayo, cemilan yang satu ini juga ga kalah enaknya. Karena 1 porsinya ini dapet 3 pcs Risol Mayo, risol yang isinya smoked beef, telur rebus dan pastinya mayonaise. Risolnya gurih dan lembut, beefnya juga lembut, yang pasti sih cocok sama kopinya yang cukup nikmat ini.