Satu Senja

Bicara soal tempat nongkrong sepertinya daerah Kelapa Dua tak pernah kekurangan spot baru. Satu Senja menjadi salah satu yang paling anyar. Sedikit ngumpet dari Jalan Akses UI, kafe ini berada di Jalan Menpor Palsigunung mengarah ke perumahan Bukit Cengkeh. Dari pinggir jalan suasana kafe sudah terlihat. Tampak begitu menggoda bernuansa dominan putih.

Seluruh area duduk berkonsep terbuka. Namun ada sebagian area yang diberi atap yang berada di dalam bersandingan dengan barista area serta dapur tertutup. Tempat duduk di bagian depan harus menuruni anak tangga. Sisi kiri berbentuk kursi permanen dengan meja kursi minimalis. Sisi kanan dibuat lebih luas membentuk persegi panjang yang dikelilingi tanaman hias estetik.

Baik Kopi Susu Gula Aren (Rp.23.000,-) maupun Tiramisu Latte (Rp.24.000,-) keduanya tampil kurang sesuai dengan selera saya. Didominasi oleh rasa manis yang sedikit kurang menyatu sempurna dengan komponen lain seperti kopi dan susunya. Bukan berarti minuman ini tidak enak, tapi masih perlu diracik lagi supaya hasilnya bisa lebih menyatu dengan baik.

Chicken Pop Thai (Rp.22.000,-) menu cemilan ini cukup mengejutkan dan memuaskan. Tampil unik didalam wadah mirip keranjang beralas kertas. Potongan ayam fillet berselimut tepung renyah mirip chicken pop dilumuri saus pedas manis. Saya suka dengan cita rasa yang mereka sajikan, menu ini sangat recommended untuk dipesan kalau lagi mampir kesini.

Choco Cheese Toast (Rp.22.000,-) setangkep roti kampung yang dipanggang lalu dipotong dua secara diagonal. Isian berupa keju dan cokelat dengan siraman kental manis juga rasa cokelat. Cemilan manis ini cukup memuaskan, nuansa cheezy dan cokelatnya pas. Secara keseluruhan untuk dua jenis kudapan disini saya suka, namun untuk minumannya masih belum sesuai selera saya...