Sebelum mampir ke Sogogi Shabu, saya sempet baca beberapa ulasan temen-temen yang pernah mampir kesini. Ada yang mendapatkan pelayanan kurang mengenakan dan ada yang mendapat charge karena telah menyisakan makanan. Tapi untungnya, pas saya mampir dan cobain, pengalaman yang saya dapatkan sih tidak mengecewakan. Pelayanannya bagus, pegawainya ramah-ramah, kerjanya cepat, informatif dan yang paling penting adalah engga kena penalti karena memang makanan yang saya ambil habis tak bersisa.
Lokasinya sendiri ada di Jalan Margonda Raya, tepat di lampu merah yang mengarah ke Jalan Juanda atau sebelah kiri jalan sejajar dengan toko kue Harvest. Dulu sebelumnya ruko yang mereka tempati ini merupakan kedai roti bakar bernama Roti Bule. Bentuk bangunan masih sama, bahkan dindingnya pun belum berubah, hanya ada tambahan beberapa mural serta logo Sogogi di beberapa bagian. Tidak seperti AYCE ramah di kantong lainnya, disini rasanya cukup nyaman, engga gerah karena AC nya masih dingin, engga ngebul, bersih dan rapi.
Petang ini saya cobain Shabu dengan pilihan daging Premium Beef seharga Rp.89.000,- per orang dewasa, atau kalau ditambah tax jadi Rp.97.900,-. Untuk kuahnya saya pilih Japanese Kombu dan Tom Yum yang bisa free refill sekali lagi setelah tuangan pertama, karena kalau mau nambah kuah kaldu lagi, harus kena biaya tambahan sebesar Rp.5.000,-. Tapi tenang, saya sendiri engga perlu nambah kuah kok, soalnya sisa kuah tuangan yang pertama aja masih sisa, tergantung sebar-bar apa kamu makannya aja sih itu mah.
Well, mari kita bahas soal daging. Pilihannya ada dua yaitu Rib Eye Beef yang dominan daging sama Beef Short Plate yang dominan lemak. Irisan dagingnya tipis, setipis dompet akhir bulan. Tapi tenang, karena sistemnya all you can eat, jadi tetep bisa kenyang lah, kan gampang nambah. Kualitas dagingnya sendiri lumayan, bukan yang juicy seperti di resto AYCE seharga sekian sekian, tapi juga engga yang mengecewakan. Overall oke sih buat saya mah.
Bicara soal kuah, Tom Yum dan Japanese Kombu, sebenernya sih engga ada masalah sama cita rasa serta sensasi rasa yang terbangun, si Tom Yum tetep asem pedes nyegerin dan si Japanese Kombu tetep sedikit manis gurih. Tapi ya itu, masih kurang bold aja di lidah. Untuk saus tambahan mereka hanya menyediakan saus sambal, saus tomat, sesame soy sauce dan irisan bawang putih juga cabe rawit. Karena saya suka nyocol kalo lagi makan shabu shabu, jadi berasa ada yang kurang aja sih, kurang variatif cocolannya.
Kalo side dish, mereka ada varian bakso, crab stick, chikuwa, tofu, aneka sayuran, nasi putih, nasi goreng, chicken karaage dan kangkung goreng. You know what? Kangkung gorengnya enak dong. Crispy gitu pas dikunyah, ga ada yang failed satupun tingkat kerenyahannya. Kalau yang lainnya sih hampir sama seperti di resto AYCE lain. Minumnya ada dua jenis, lemon tea dan green tea, saya hanya coba greentea yang lebih mirip teh manis pada umumnya, tapi cocok sebagai pelepas dahaga...