Did you know, kalau pada awal berdirinya Subway menggunakan nama lain? Yup, waralaba asal US ini dulu bernama Pete's Super Submarines. Baru setelah 3 tahun berjalan, tepatnya pada tahun 1968 mereka menggunakan nama Subway. Memulai debut sebagai usaha franchise pada tahun 1974, ternyata mereka sempat buka pada tahun 90 an di Indonesia dan tutup di era 2000 an. Baru pada 2021 mereka membuka kembali outlet-outletnya disini. Salah satunya berada di Jalan Margonda Raya, Depok.
Hadir di area restoran keluarga Mang Kabayan, tepat di sebrang Apartemen Margonda Residence. Bangunan dua lantai yang dipoles warna hijau ini tampak cukup eyecatching dari pinggir jalan. Untuk seating area di lantai bawah hanya berupa mini bar. Area duduk lain berada di lantai atas yang terbagi menjadi dua bagian yaitu smoking dan non smoking room. Kesan modern, simple dan kasual sangat kentara dari pemilihan meja kursi serta minim ornamen ruang yang diterapkan.
Konsepnya seperti resto cepat saji lain, pengunjung langsung memilih menu sendiri sembari disiapkan oleh pegawai, lalu lakukan pembayaran dan setelah itu pesanan pun siap disantap di tempat atau untuk dibawa pulang. Kali ini saya mencicipi tiga jenis sandwich yang menjadi andalan mereka, yaitu Tuna Mayo (Rp.37.500,-) Chicken Teriyaki (Rp.37.500,-)
dan Steak & Cheese (Rp.57.000,-). Mereka menawarkan beberapa jenis roti dan saya pun memilih untuk menggunakan 3 roti yang berbeda.
Menu yang saya pesan berukuran setengah, makanya harganya jadi lebih murah. Kalau mau pesan ukuran utuh pun bisa, tapi sepertinya terlalu besar untuk dinikmati sendiri menurut saya. Selain kandungan protein, mereka juga menambahkan kondimen lain seperti pickle, olive, selada, tomat, timun dan bawang bombay segar. Untuk steaknya kotak-kotak agak besar mirip saikoro, teksturnya empuk dengan rasa gurih sedikit manis dan cheezy. Tuna mayonya lembut, gurih dan ga amis. Untuk ayamnya empuk dan matang dengan baik. Isiannya enak-enak, tapi yang jadi favorit saya Steak & Cheese...