Pulang gawe butuh sedikit caffein akhirnya gw putusin untuk transit disini dulu sebelum jalan pulang. Tempatnya cukup Cozy, minimalis untuk indoor dengan acnya yang cukup dingin cocok untuk yang mau mengerjakan tugas atau butuh ketenangan karena tidak bising suara kendaraan. Di area outdoornyapun cukup nyaman, bisa banget untuk santai tapi dengan melihat lalu lalangnya kendaraan.
Cobain menu Singgahan, yaitu Es Kopi Susu ala Transitory. Tampilannya cukup menarik, dengan warna2 berfariasi sebelum dikocok. Espressonya masih dominan, gakalah sama Manis susu & gula arennya. Untuk keseluruhan rasanya balance.
Baristanya ramah-ramah, pelayananya juga oke banget...
Menu yang dipesan: Singgahan
Tanggal kunjungan: 01 Januari 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ya, jadi, pertama2. Sejujurnya aku salah satu orang yang terpesona dengan dekorasi kafe ini. Sederhana tapi enak dipandang. Memberikan kesan bahwa kafe ini adalah kafe bagus ..
Tapi karena kondisi sedang tidak enak badan, aku pun membeli via ojol saja. Kebetulan menu yg kubeli ini non-coffee. Tropical Queen. Ada campuran susu, mangga, dan buah tropis. Rasanya menurutku cukup menyegarkan. Cuma buah mangganya kurang terasa. Mungkin karena buah mangganya terlalu sedikit dan potongannya cukup besar sehingga tidak tersedot. Tapi secara umum menurutku ini menu yang enak.
Kelemahannya, mungkin harganya yg mencapai 25k membuat ukuran gelasnya terasa terlalu sedikit sehingga tidak bisa dibilang murah. Tapi juga tidak terlalu mahal kok hehe. Bintang 3 pas lah ..
Overall, dari segi desain tempatnya aku suka. Dari segi minumannya pun menurutku pantas dicoba sehingga, akhir kata, selamat mencoba!
Menu yang dipesan: Tropical Queen
Tanggal kunjungan: 23 November 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000
Sempet terbesit mata gue ngeliat ada kedai kopi mungil dan nyembil disamping Indomaret di Jalan Tole Iskandar Depok. Dan akhirnya kesampaian juga mampir kesini di lain hari. Transitory Coffee ini emang mungil dan memanjang seperti ruko. Tapi disini ga bertingkat.
Transitory Coffee ini bisa dibilang kedai kopi yang nyaman, karena gue menikmati kopi disini tuh berasa adem banget, yaa meskipun ditambah dengan dinginnya suhu diruangan yaa dan yang tambah bikin adem ada hiasan dinding dengan tulisan I Love Allah. Udah gitu tempatnya cakep, bikin betah dan homey banget.
Ini gue nyobain Kopi Susu dan Hot Charcoal Latte, buat gue Kopi Susu nya Transitory ga kaya minuman kopi susu yang udah menjamur dimana-mana, karena espressonya itu lumayan berasa, baru diikuti sama susu dan gula arennya. Dan masing-masing sangat terasa dilidah.
Hot Charcoal Latte, yang ini juga sama, meskipun rasa susunya lebih kuat dan tebel, tapi sisi lembutnya juga sangat terasa. Yaa namanya juga ga ada kopinya yaa. Tapi charcoalnya bisa dibilang bersih. Ga terlalu banyak ampas yang harus dihempas.
Kalo lagi ada yang mau Transit atau pun engga, wajib banget mampir ke Transitory coffee.
Sesuai dengan namanya, Transitory, hadir bertujuan sebagai pitstop bagi siapa saja yang melintas di Jalan Tole Iskandar. Gerainya berdampingan dengan Indomaret, tapi pembatas keduanya cukup jelas jadi tidak bercampur satu sama lain. Bangunan terdiri dari dua area, indoor dan outdoor yang didominasi polesan cat putih. Teras depan diisi sebaris meja kursi minimalis dengan background neonsign. Ruangan di dalam bergaya living room modern minimalis dengan 2 set kursi sofa nyaman sekaligus barista area. Satu kata, BETAH.
Singgahan Coffee (Rp.18.000,-) es kopi susu gula aren milik Transittory yang dari tampilannya memiliki lapisan warna kontras yang cantik mulai dari coklat tua, coklat muda hingga menuju warna putih. Rasa kopinya terselip diantara derasnya arus gula aren dan susu. Meski hadir belakangan, kopi tetap mengeluarkan karakter yang kuat dari sisi acidity, terutama saat seluruh bagian minuman larut dimulut.
Charcoal Latte (Rp.20.000,-) meski tampilannya cukup pekat, tapi rasanya milky, manis, kentel, creamy dan seperti ada nuansa taro. Engga nyangka sih, dari coffeeshop yang mungil ini mampu menyajikan minuman yang enak dengan harga terjangkau. Karena menurut saya yang enak itu ga harus mahal, dan yang mahal pun belum tentu enak. Transitory bisa jadi pilihan bagi para penyintas atau buat kamu yang ingin menikmati segelas kopi di dalam ruang yang nyaman...
Tanggal kunjungan: 05 Agustus 2020 Harga per orang: < Rp. 50.000