Akhirnya konsep warteg to the next lebel hadir juga di Kota Depok, namanga Warteg Bahagia. Memilih jalan RTM sebagai lokasi usaha mereka, Warteg Bahagia ini memanfaatkan sebuah komplek ruko baru jadi terlihat modern. Terdiri dari 2 lantai dimana lantai bawah sebagian digunakan sebagai lemari display makanan tempat pengunjung memesan, sebagian dapur tertutup dan sebagian lagi seating table.
Nah kalo mau makan sambil diselimuti udara sejuk, pengunjung tinggal naik aja ke lantai atas. Engga beda sama warteg konvensional, pengunjung memesan menu dengan metode touch screen, alias nunjuk-nunjuk ke lemari kaca sambil diambilin sama pegawai lauk yang dipilih. Desainnya begitu modern minimalis, jadi sangat nyaman dan bikin betah.
Nasi Telur Keriting (Rp.10.000,-) menu yang sempet hits ini terdiri dari nasi dan telor dadar yang dikocok lama sampe mengembang pas dituang ke penggorengan penuh minyak panas. Rasa telurnya crispy sih, engga kaya yang bikin di rumah. Nasi sama telor dibanderol ceban ya menurut saya sih worth it, apalagi porsinya juga engga kalah sama warteg beneran. Kenyang sob.
Nasi Jeruk (Rp.6.000,-) Telur Balado (Rp.5.000,-) Cap Chay (Rp.4.000,-) Ayam Balado (Rp.10.000,-) Gulai Kikil (Rp.8.000,-) beneran udah mirip makan di warteg sih ini mah, tapi pilihan nasinya ada yang beda, yaitu nasi jeruk yang wangi. Lauk-lauknya variatif dan udah mateng semua, jadi engga anget lagi, ditambah saya mampirnya juga udah malem. Ayam baladonya enak, tapi kalo gulai kikilnya just so so.
Minumnya Teh Poci (Rp.15.000,-) yang bisa dinikmati berdua pake nambah-nambah. Cita rasa pekatnya teh khas Jawa mantep banget, legit, manis dan kentel. Panasnya juga awet karena disajikan didalam poci tanah liat, jadi semakin menambah cita rasa yang begitu klasik pas diseruput. Overall saya suka sih makan disini, selain menunya beragam, harganya sesuai, tempatnya bersih dan pelayanannya ramah...