1/15 One Fifteenth Coffee

Salah banget kalau mengira one fifteenth coffee saat weekdays ngga seramai weekend, nyatanya saya datang siang hari dan hampir semua kursi terisi.
Satu gedung dengan beberapa tenant lain, one fifteenth menempati lantai satu, melalui anak tangga disambut entrance artistik.

Kapasitas tempat duduk kurang lebih sekitar 60 pax, tapi entah kenapa saya suka ambience disini meskipun cukup padat dan jarak antar meja cukup berdekatan.

Pesan dua minuman dan satu cake, Hot Mocha jadi pilihan saya, nyoklat banget tapi kopinya tetap nendang di lidah, sesuai selera saya. Hangatnya juga pas, meski suhu ruangan cukup dingin tapi hangatnya mocha cukup awet.

Single Origin dipilih suami, terlihat mirip americano, kelihatannya kurang cocok sama seleranya.

Untuk cake saya pilih Banana Lime Cake, sepotong banana cake berukuran cukup untuk sharing, lalu ada lime jelly yang mudah mencair dan dua iris pisang yang diberi taburan gula lalu di torched. Cakenya enak, ngga bau kayu manis, rasa manisnya sedang dan lebih enak kalau kena lelehan lime jelly, asam segar meresap ke dalam cake. Jadi sensasi makan cakenya jadi unik, belum lagi potongan pisang berkaramel, enak dan wangi.

Outlet terbaru 1/15 ini tidak terlalu spacious. Entrancenya keren dengan dinding yang dilapisi rotan dan terlihat asri dengan tanaman2 hijau di dalam pot bunga. Interiornya juga didominasi rotan dan furniture kayu yang simple sekaligus artistik. Saya datang untuk lunch, ruangannya agak remang2, berbeda dengan beberapa outlet yang sudah pernah saya datangi sebelumnya.
Saya pesan : 
*Beef Ragout (90k++) – Beef Ragout dengan Bucatini & pecorino cheese. Pasta bucatini ini termasuk pasta yang panjang, sedikit lebih besar dari spaghetti dan bagian tengahnya berlubang.pastanya. Tomato based sauce dengan minced beef yang sedikit pedas dan terasa asam dan segar. Grated pecorino cheese yang terbuat dari susu domba, rasanya juga tidak terlalu asin. Menu baru ini enak juga, recommended. 

*Hot Cappucino (36k++) - Kopinya bold dan tastenya dominan fruity meskipun saya lebih suka yang tastenya chocolatey, saya selalu suka dengan kopi di 1/15 karena after tastenya yang selalu enak. Recommended. 

Saya suka banget dengan menu2 breakfast seperti Avocado Toast, Breakfast Muffin, Egg Benedictnya enak2. Kaya Toast, French Toast dan Banana wafflenya juga enak2. Recommended.

1/15 untuk saya masih salah satu kafe penyaji minuman kopi terbaik di Jakarta. Harga minuman kopinya memang lumayan, itu pun masih plus tax-service, tapi rasanya tidak pernah mengecewakan saya. Oh ya untuk yang suka latte yang agak pekat, boleh tanya dulu takaran espressonya sebelum memesan. CMIIW, setahu saya (berdasarkan keterangan staf di 1/15 Kemang tahun lalu) minuman latte ini disajikan tidak sepekat di awal 1/15 beroperasi, karena banyak pengunjung lebih suka latte yang ringan. 

Nah untuk iced long black (37 ribu) pesanan saya kali ini, ah mantap. Bold, lalu rasa asam dan pahitnya seimbang, dengan hint rasa buah bahkan sedikit hint rasa cokelat bergantian membelai lidah. 

Lalu ini kali pertama saya pesan kaya toast. Harganya lumayan juga, 40 ribu, tapi sejauh ini, inilah kaya toast terlezat yang pernah saya icip. Selai kayanya pekat dan legit, enak banget dicamil tanpa rotinya sehingga selai kaya ini habis duluan dengan roti masih tersisa sepotong. Rotinya sendiri lembut dan wangi panggang. Seporsi kaya toast ini lebih besar daripada yang ditawarkan di resto-resto ala Singapura, bisa untuk dikudap berdua. 

1/15 Senopati ini sendiri kurleb luasnya sama dengan yang di Kemang, kayaknya kafe pertama di Gandaria masih terluas. Karena bukan yang luas banget, maka tidak tersedia area smoking. Suasana agak temaram kecuali di area duduk dekat jendela.