1945 Restaurant - Fairmont Jakarta

Kebetulan kali ini ada event kantor yang dibuat di resto 1945 Fairmont ini dan saya berkesempatan mencoba beberapa menu makanan.

Suasana restonya cukup cozy karena tidak terlalu besar dan berada agak di pojokan, jadi cukup nyaman untuk small private event.

Penyajian makanan dan minumannya cukup cantik dan representative.

Dari segi rasa juga cukup enak

What a great experience ! Being able to join the collaboration between this restaurant and Sangsaka Bali was a great experience for me ! Okay before i do the review about the food, let me give my compliment to their service, their staff is really helpful and give you a huge smile everytime they serve you with their food. The ambience itself is really elegant yet still make you feel comfortable and feel like home.

So like i said before, when i went to this restaurant, theres an collaboration event between Chef Adit (FROM 1945 Restaurant) and Chef Maxie (Sangsaka Restaurant) and they served me with a great food experience from their menu. The list of the menu that i tried that night Jagung Bakar (a small grilled corn cake with a small presentation of jagung bakar and a little bit spicy), Rujak Tuna Natsepa, Ceker Ayam Consome (i hate ceker ayam because the presentation not really good but this one is ceker ayam in another level, The aromatic chicken feet soup gonna blow your mind away), Breakdown the lobester, duo of beef (sensation of sumatera island is here, i love the andaliman jus) and putri salju (it's a awesome and i hope it can be fix menu in this restaurant, the new form of snow white cookies). AMAZING EXPERIENCE

not bad.. tapi not impressed juga..

Satu yg disayangkan.. utk resto setaraf ini kok sediain kerupuk melempem.. agak mengurangi nilai saya utk resto ini..

Resto 1945 merupakan salah satu indonesian restaurant yang memiliki konsep fine dining. Berlokasi di hotel fairmont, persis sebelah house of yuen. Tempatnya cukup besar, lebar memanjang gitu bentuknya, interiornya minimalis modern nan cantik dan elegant, dengan suasana yang romantic, ditambah dim lighting yang membuat suasananya menjadi warm. Disini juga ada beberapa ruangan private yang dipisahkan oleh sekat. 

Sebelum pesanan kita datang, kita disajikan minuman wedang secang di gelas kecil dan cemilan kembang goyang, dua2nya ini enak semua, boleh minta nambah loh kalau kurang hehe. Gw coba beberapa menunya yaitu :


- sate ayam : plating sate ayamnya cantik banget, satenya disusun cantik, dan di tusukannya ada lambang 1945 nya. 1 porsi ini dapet 8 tusuk. Enak juga satenya, dagingnya empuk dan cukup tebal.

- nasi goreng : porsinya cukup besar, enak juga nasi gorengnya cukup tasty.


- sayur asem : penyajian sayur asem disini cukup unik jadi kuah dan isinya tidak langsung dicampur tapi disajikan di wadah terpisah, isiannya disajikan di wadah mangkok kemudian kuahnya di dalam wadah pot, yang nantinya akan dituangkan ke dalam mangkok tersebut. Sayur asemnya enak juga, tapi porsinya sedikit banget.

- sop buntut : ini juga penyajiannya sama dengan sayur asem. Kuah dan isinya disajikan terpisah, nanti pada saat kita sudah siap makan akan dituangkan kuahnya ke wadah mangkuk yang sudah terisi buntutnya. Rasanya enak juga tapi ya sama juga ini porsinya kecil.


- untuk dessert kita pesen srikaya souffle, enak juga ini dessertnya cantik dan rasanya juga tidak kalah enaknya.

Oh ya untuk nasi putih disini free, jadi kita tinggal minta saja nanti akan disajikan langsung oleh waitressnya dari bakul nasinya gitu, kalau mao nambah juga boleh.

Overall disini semua makanan disajikan dengan cantik dan unik. Sangat cocok buat event2 khusus seperti anniversary,  next time pasti gw kesini lagi sih, masih belum puas foto2nya hehehe.

Ceritanya lagi mau lunch tematik pas hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Suka banget dengan interiornya yang modern, classy tapi ada sentuhan tradisionalnya. Di karpetnya juga ada motif tulisan 1945. Tempat ini terbagi atas area lounge yang buka terus dari jam 11 pagi sampai jam 10 malam dengan menu minuman dan light bite. Area lainnya dining dan private area dengan jam buka 11 – 15.30 dan 18.30 – 22.00. Kedua tempat ini menunya lengkap dengan menu main coursenya.

Untuk lunch kali ini saya pesan : 

*Sate chicken oyster (90k) – Group Sarirasa ini memang terkenal dengan menu sate2nya yang sudah terjamin mutunya dan taste yang mewah. Dimulai dari Sate Khas Senayan yang tastenya sudah sangat familiar. Kemudian naik next level ke Tesate yang tastenya juga lebih Ok dari Sate Khas. Nah kalau yang ini tastenya memang sudah di level atasnya. Enak banget, bumbunya meresap sekali ke ayamnya, terasa hint oyster tastenya. Dan sate ini empuk banget. Penyajiannya juga unik dan cantik. Sauce kacangnya agak mirip dengan sate khas dan Tesate tapi sekali lagi ini tastenya terasa setingkat lebih mewah. 

*Nasi goreng Kampung (135k) – porsinya cukup besar bisa sharing dua orang. Penyajiannya cantik di bowl keramik. Rasanya enak dan mewah khas resto2 kelas hotel banget sampai empingnya juga enak banget.Recommended. 

*Jasmine black tea (80k) – Tampilan tehnya juga cantik, dengan teapot dan cangkir keramik berwarna merah dan putih. Tee ini bunga melatinya benar2 bunga yang fresh yang diletakkan di daun mangkok.. Aromanya wangi sekali. Tampil dengan kue klaapertart dan gule merah dan gula batu putih. Pilihan tehnya tidak begitu banyak, saya suka varian Jasmine Black tea ini. Recommended. 

Di 1945 ada lunch set menu seharga 190k++ yaitu menu Nasi goreng (kampung/beef/ kambing) + masing2 dengan sate (ayam /beef / lamb tenderloin). Dilengkapi dengan salad dan teh dingin/panas. 

Selama bulan Agustus ini ada promo discount 17.08%. Overall, ambiancenya yang calm, food dan sevicenya sangat memuaskan. Recommended. 

Sebagai orang Indonesia, pastinya kita bangga dengan keragaman kuliner Indonesia yang begitu kaya, banyak sekali restaurant berbasis hidangan Indonesia yang kini bisa dibilang menjadi tempat yang lebih fine, karena makanan Indonesia itu cukup identik dengan makanan pinggir jalan. Pernahkah terbayang jika hidangan tradisional Indonesia ini dibawa menjadi konsep "fine-dining" ? Nah konsep inilah yang mencetuskan hadirnya 1945 Restaurant. Restaurant yang terletak di Fairmont Hotel Jakarta ini langsung menggebrak dengan konsep Indonesian fine-dining. Tempatnya sudah pasti classy tapi tidak melupakan unsur Indonesianya. Untuk menu makanannya mengusung tema tradisional dengan bahan utama berkelas, sebut saja Timlo Foie Gras ! Hidangan khas Solo ini disulap dengan bahan terbaik seperti dada bebek asap dan juga foie gras. Tak hanya itu disini kalian juga bisa menikmati Nasi Goreng Wagyu, Rendang Wagyu yang rasanya begitu nampol! Salah satu menu favorit saya adalah Tongseng Lamb Chop, bagaimana ketradisionalan rasa dari tongseng berpadu dengan lamb chop yang merupakan bahan premium. Tak hanya unik dari segi hidangan pembuka dan utama, untuk sesi hidangan manisnya sebagai penutup mereka punya Tape Cheesecake, Nastar Cake dan juga Pandan Souffle yang benar-benar memanjakan lidah dengan rasa manis yang melekat di hati. Sungguh sebuah apresiasi yang mendalam terhadap kuliner Indonesia dan ini sebagai wujud memperkenalkan kuliner Indonesia ke Internasional, Maknyus! 

Makanan Indonesia tidak selamanya identik dengan "pinggir jalan". 1945 menghadirkan makanan yang cantik dan (tentu saja) enak dimakan. Kalau hanya bisa memilih satu jenis makanan, Wagyu Rendang yang disajikan di atas tumpukan daun singkong jadi yang pertama. Rasanya beda dengan restoran Padang biasa dan sausnya banyak (horeee). Gindara 1945 juga enak, buat yang menghindari daging-dagingan. Tapi yang ini dimasak dengan saus terasi. Jangan takut, terasinya tidak membunuh rasa ikannya kok. Pilihan nasi ada 3 macam: merah, putih, kuning, tapi kenapa tidak coba nasi goreng lobster? Rasanya mengingatkan kita dengan nasi goreng yang dijual abang gerobak yang lewat depan rumah, jadi ini beneran comfort food. Oh, jangan lupakan dessert: Tape Cheesecake. Pertama baca ini di menu shock sendiri, seriusan ini tape? Ternyata rasanya enak karena cheesecake yang berat dan bikin enek bisa diseimbangkan dengan si tape.