Review Pelanggan untuk 91st Street

Setelah acara alfa pergi kuliner 2019 di 91st street yang bisa dibilang cukup disaster, karena pihak restorannya sendiri yang kurang siap dan sigap dalam melayani 90 customer. Jadinya berakibat kekecewaan yang cukup besar dari banyak top foodies Jakarta. Gue sendiri pun juga kecewa banget sama restorannya. Nahh kemaren pas menjelang tahun baru, gue diundang lagi sama perkul untuk mencicipi makanan di 91st street secara lebih privat.

Seperti infonya kalau 91st street ini letaknya ada di hotel akmani. 91st street ini sebenarnya tempatnya nyaman banget dengan gaya semi modern classic yang terlihat cantik dengan pemasangan dekorasi yang artisitic dan furniture yang kontemporer. Di sini fasilitasnya ada wifi, stop kontak, toilet bersih dan area parkir luas di hotel akmaninya sendiri.

Bicara soal menu, 91st street ini menjual aneka masakan khas italia. Menu makanan italianya cukup beragam mulai dari appetiser, main course, dessert hingga minuman. Untuk appetisernya di sini ada mozzarela stick, chicken wings, indonesian fried set, aneka salad, aneka soup, dll. Untuk main coursenya di sini ada aneka pizza, aneka pasta, aneka steak, roast chicken, sop buntut, fish & chips, dll. Untuk dessertnya di sini ada tiramisu, panna cotta, aneka ice cream, tropical fruit, dll. Range harga makanan dan minuman di sini berkisar antara 35 ribu hingga 400 ribu.

5 Sticks Fried Mozarella (IDR 87k) 

menu ini terdiri dari beberapa pcs mozzarella yang di potong2 memanjang lalu dibalut dengan tepung roti dan di goreng. Dari segi rasa buat gue sih masih nothing special, karena mozzarellanya masih kurang melted. Jadi texturenya juga gak sesuai dengan yang gue harapkan. Untuk rasanya juga gak segurih mozzarella yang di pizza hut buat gue. Overall untuk menu ini, SO SO. 

Indonesian Sets (IDR 75k) 

Appetiser berikutnya adalah semacam gorengan ala indonesia seperti mendoan, tahu dan risol. Nahh pihak restoran menata sedemikian rupa supaya terlihat lebih elegan. Jadi setiap gorengan ditempatkan didalam jar terpisah. Selain tiu gorengan ini disajikan dengan beberapa sambal, seperti sambal ijo, sambal merah dan sambal kecap. Dari segi rasa surprisingly enak banget. Texturenya cukup garing, renyah dan gurih banget. Tahu gorengnya juga enak dengan texture lembut di dalem dan garing di luar. Untuk risolnya juga cukup enak dan tasty. Jika semua gorengannya dimakan bersama dengan sambal rasanya jadi tambah enak dan nendang. Aneh juga sih restoran italia elegan, tetapi yang enak malah menu gorengan indonesianya. Overall untuk menu ini, LOVE IT! 

Pan Seared Gindara (IDR 136k) 

Menu ini terdiri dari 1 pcs fillet ikan gindara yang di pan seared lalu disajikan bersama mashed potato yang dicampur dengan saus krim, aragula, lobak merah, enoki, wortel dan toma. Dari segi rasa untuk ikannya cukup enak. Rasa ikannya cukup gurih dengan tekstur yang lembut dan sedikit garing di permukaannya. Lalu untuk mashed potatonya juga enak banget dengan texture yang creamy dan gurih. Komponen yang mendukung dish ini juga cukup enak, dengan seasoning dan kematangan yang pas. Overall untuk menu ini, LIKE IT! 

Vingole Parpadelle (IDR 105k) 

Menu ini terdiri dari seporsi pasta pappardelle corte, atau semacam pasta yang mirip fettuccine yang disajikan dengan saus carbonara cream, mussels dan sauted asparagus. Untuk pastanya sendiri cukup enak dengan ketipisan yang pas dan kematangannya juga aldente. Untuk mussles nya sendiri juga cukup enak terasa gurih dan texturenya lembut. Saus creamnya juga enak banget dan sangat tasty. Overall untuk menu ini, LOVE IT!    

Rosemary Chicken (IDR 139k) 

Menu ini terdiri dari roast chicken yang dimasak dengan rosemary lalu disajikan dengan saus mushroom, vinegar dan salad. Dari segi ukuran untuk ayamnya sendiri cukup besar, kalau dari segi rasa sih buat gue enak banget, dengan kulit yang garing, lemaknya terender dengan baik, dan dagingnya sangat jucy. Untuk saus mushroom dan vinegarnya juga enak banget ada sensasi rasa asem dan manis nyegerin dari vinegar lalu dipadukan dengan sensasi gurih creamy dari mushroom sauce. Overall untuk menu ini, GOOD.  

Margaritha (IDR 95k) 

Nahh kalau di restoran italia, selain nyoba pasta, tentunya wajib banget nyoba pizzanya. Pizza pertama yang dipesan adalah margaritha yang tediri dari tomato sauce, mozarella cheese, bocconcini cheese. Dari segi rasa buat gue sih biasa aja. Untuk toppingnya buat gue kurang tasty, dan masih kurang rasa dari cheese dan tomato saucenya. Untuk doughnya sendiri sih oke2 aja, dengan texturenya moist dan tipis. Overall untuk menu ini, SO SO. 

American (IDR 139k) 

Pizza yang terakhir adalah American Pizaa yang terdiri dari tomato sauce, beef pepperoni, mozarella cheese, parmesan grated. Dari segi rasa menurut gue pizza ini yang paling enak dibanding yang tadi. Enak banget sih enggak tetapi mendingan lahh. Rasa toppingnya dari beef peperoninya cukup enak plus ada tomato saucenya menambah sedikir rasa manis pada pizzanya. Overall untuk pizza ini, GOOD! 

Pollo E Funghi Pesto (IDR 98k) 

Pizza ke 2 yang gue coba adalah Pollo E Funghi Pesto yang terdiri dari mushroom sauce, chicken torn, mushroom chunk, mozarella cheese, pesto basil, white onion. Dari segi rasa untuk pizza ini juga B aja. Toppingnya kurang berasa gurih, padahal sudah ada mushroom sauce sama mozzarella cheese. Chicken tornnya sih oke dari segi kematangan tetapi rasanya rada hambar. Overall untuk menu ini, NOT SO GOOD! 

Sundae Ice Cream (IDR 68k) 

Nahh untuk dessert yang dipesen Cuma sundae ice cream yang terdiri dari 3 scoop of ice cream yaitu vanilla, chocolate and strawberry. Dari rasa buat gue cukup oke lahh, ice creamnya cukup seger dengan rasa yang cukup manis. Cocok jadi penutup setelah makan makanan yang panas. Overall untuk dessertnya, GOOD! 

Overall sih gue gak begitu puas dengan menu makanan yang gue cicip kali ini. Dari ke tiga kali kunjungan gue buat gue yang paling enak adalah yang pertama. Pizzanya juga yang paling enak yaa masih yang salmone, dan untuk dessertnya yang paling oke panna cottanya. Tetapi untuk service tentunya jauh lebih mending karena sekarang yang dateng Cuma 8 orang, so sudah seharusnya para waiter dan chefnya gak akan keteteran. Dateng lagi?? Maybe.