Acaraki

Acaraki ini dari depan sedikit mencolok, pertamakali dateng juga takut mahal karena keliatannya dari luar agak fancy. Gue gatau sebenernya ini tempat apa, main masuk aja. Nah pas gue duduk, gue coba liat menu nya dong dan ternyata disini tuh minuman sehat gitu! Aduh pas banget, butuh yang seger tapi sehat. Terjawablah sudaah.. ini tempat yang pas! Ambience nya enak banget, cozy, ga crowded, mau WFC pun bisa! Gue cocok sih sama minumannya, bakalan repeat ngga? jawabannya YES! Kalo lagi butuh yang seger dan sehat gue recommend banget. Trus ambience nya juga agak semi outdoor, kalopun smoking ngga kepanasan gituloh

Aku kesini karena direkomendasikan sama temen. Katanya yang dikemang ini lebih cakep tempatnya, eh.... pas samle lihat depannya ternyata emang ni tempat yg aku penasaran. Apakah f&b/apa soalnya tuh emang sederetan agak kecil dan ga ada lahan parkir mungkin langsung valet. Untungnya aku tim NGEJAMU. Jadi temen seneng sih kesini dan indoornya sih cakep yaa... disini aku order GOLDEN SPARKLING yaitu kunyit asam+sparkling water.

Aku sih sempat tanya, sparkling with soda tuh pake air soda/tonic water/sprite lol.... eh staffnya jelaskan ternyata pake sparkling water yg terbuat dari air biasa dikasih O², kurang terasa sih. Yg aku senang disini gula terpisah juga. Mau lagi😍😍😍😍

Tempatnya spacious dan ada smoking area yang terpisah. Interiornya modern dengan furniture yang didominasi unsur kayu dan ada sentuhan nuansa tradisional Jawa.
Suka banget dengan ambiancenya yang calm, ruangan yang terang dan sangat rapi.

Saya pesan :
*Saranti iced (35k) - speciality jamu campuran beras kencur, creamer dan milk.Saya pencinta beras kencur jadi happy kalau ada minuman dengan campuran beras kencur. Minuman ini komposisinya balance antara beras kencur dan susunya. Ternyata perpaduan kencurnya terasa unik dan enak juga, suka banget deh. Recommended.

*Jaman Batu (40k) - ginger, honey dan lemon saya request yang hangat.Minuman ini cukup balance rasa jahe dan lemonnyam Manisnya dari madu dan ada campuran biji selasih. Minuman ini efeknya sangat terasa menghangatkan badan. Kapan2 mau cobain versi yang dingin, pasti sangat menyegarkan.

Untuk snack saya pesan :
*Garlic cassava (20k) - porsinya cukup besar, karena potongan singkongnya besar. Rasanya gurih, bumbunya meresap dengan sempurna, teksturnya empuk. Enak dan recommended.

*Pisang goreng (20k) pisang goreng ini bagian luarnya dibalut tepung roti yang crunchy, pisangnya manis.Camilan yang enak dan recommended.

Untuk yang lagi ingin nongki2 yang aman, di sini bisa jadi salah satu pilihan, karena tempat ini menerapkan protokol kesehatan. Suhu tubuh diukur sebelum masuk. Tempat duduk berjauhan. Di setiap meja ada handsanitizer dan pembatas yang terbuat dari mica. Servicenya baik dan pegawainya ramah dan informatif. Kafe jamu kekinian ini recommended untuk kamu yang ingin mencoba uniknya rasa jamu kekinian.

Siapa bilang jamu itu hanya sekedar minuman tradisional yang rata rata hanya ada di warung warung aja. Seiring berkembangnya zaman kini jamu juga berkembang contohnya kayak di acaraki ini nih

Disini semua varian jamu itu dibuat dengan gabungan teknik pembuatan kopi, acarakinya sendiri itu berarti peraciknya

Yang aku pesen itu bereskrim (beras kencur dan ice cream) keduanya ternyata kalau digabungin enak banget saat dilahap terasa dingin namun setelah ditenggorokan terasa hangat tempat nya juga enak banget dan cozy jadi betah berlama lama disini

Jamu itu berasal dari kata ‘Djampi’ dan ‘Oesodo’ yang bermakna obat dan doa atau obat untuk kesehatan. Itu ilmu baru yang kami dapat dari Acaraki. “Acaraki” sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Peracik jamu. 

Kami mampir ke outlet yang ada di Kemang. Tempatnya cukup luas, wangi, bersih, banyak coloka, interior dan furniture nya Indonesia banget. Tempatnya tenang, suka banget sama suasana disini yang super warm. Moreover, acaraki disini semuanya ramah-ramah banget. Malah kami diajak ngobrol dan cerita-cerita. Uniknya, disini proses pembuatan jamunya seperti membuat kopi, ada mesin espresso nya juga. Suka banget liat proses pembuatannya 😍 

Salah satu menu yang aku coba adalah Bereskrim yakni es krim vanilla yang disajikan dengan satu shot jamu beras kencur, kalo di kopi ini mirip banget sama Affogato. Sekarang kalau nongkrong gak cuma bisa sambil ngopi aja, tapi juga bisa sambil nge-jamu di sini 😍

Udah lama banget tau tentang si Acaraki ini karena pernah ada di salah satu acara TV, tapi karena letaknya di Kota dan itu agak jauh dari rumah gue, jadi nggak pernah deh tuh mampir kesana. Nah, sekarang Acaraki juga ada di Kemang nih. Yay! Jadi lebih deket deh dari rumah~

Walau pun menu disini itu jamu-jamuan, tapi tempat mereka didesain secara modern loh, jadi interior mereka serba modern, bukan yang jadul-jadul atau tradisional gitu. Tapi mereka juga tetap ngasih sentuhan Indonesia di beberapa sudutnya, di salah satu dinding, dan juga di sarung bantal yang mereka pakai untuk bantal-bantal yang ada di sofa. Gue sih suka sama tempatnya, bagus, rapi dan bersih. Mirip coffeeshop gitu deeeh padahal kan bukan ya :"D hehe. Pelayanan disini juga bagus banget. Gue baru aja selesai parkir dan masih ada di dalam mobil, tapi pelayannya udah berdiri di balik pintu dan siap-siap menyambut. Begitu gue turun mobil, pintunya langsung dibuka dan disambut dengan ramah, diikuti sampai ke meja dan langsung dikasih menu. Partner gue celingukan tuh nyari stop kontak dan gue ngomong dengan suara pelan "Kamu nyari colokan yaa?" dan mas nya langsung infoin dong kalau stop kontak ada di belakang bantal-bantal. Duh, seneng banget deeeh kalau pelayanannya kayak gini.

Selain tempatnya yang bagus dan bikin betah, menu yang ada disini juga jadi nilai plus mereka loh. Unik banget karena mereka jual jamu, bukan teh atau pun kopi. Tapi jamu yang dijual disini bukan jamu tradisional yang mungkin nggak disukai beberapa orang karena jamu disini dibuat secara modern dengan teknik yang mirip kayak teknik bikin kopi. Unik kaaan~ 

Disini gue nyobain Bareskrim (40.000) dan Saranti (35.000), untuk cemilannya gue pilih Garlic Cassava (20.000). Jadi, Bareskrim itu adalah jamu beras kencur yang disajikan dengan 2 scoops vanilla ice cream, dibuat model affogato gituuu jadi kita tuang sendiri jamunya ke dalam gelas eskrimnya. Unik dan enak! Beras kencurnya tetap berasa, tapi jadi ada manisnya dari si eskrim vanilla, wajib dicoba sih kalau kesini. Nah, kalau untuk Saranti emang lebih dominan rasa susunya daripada rasa beras kencur, jadi kalau kata staffnya sih ini cocok buat yang nggak terlalu suka jamu. Garlic cassavanya juga enak, aromanya enak bangeeet dan rasanya juga oke. Dalam 1 piring ada 5 potong singkong dan ukurannya cukup besar, warnanya kuning karena kayaknya mereka pakai bumbu kuning gitu, luarnya garing dan dalamnya lembut, enak dan cukup mengenyangkan deh pokoknya, hehehe. 

Bukan penggemar jamu tapi pada akhirnya penasaran karena Acaraki meracik minuman jamu dengan peralatan kopi. Bahkan sebuah mesin espresso Rancilio bertengger di bar jamu. Apalagi Acaraki Kemang ini nyaman, dengan permainan warna kafe kekinian: warna putih, kelabu, dan warna kayu.

Saya dan teman pesan kunyit asam saring yang rasanya ringan (30 ribu, untuk rasa lebih mantap ada versi tubruk dan versi pekat), saranti (35 ribu) yang merupakan campuran beras kencur-susu-krimer, dan pisang goreng (20 ribu). Proses pengolahan minuman boleh kita saksikan di bar jamu.

Saat mengolah, baristanya (eh iya kan orang yang kerja di balik bar disebut barista) sekaligus menjelaskan bahan-bahan yang digunakan. Pengolahan kunyit asam saring, yang memakai bahan kunyit Sidoarjo dan asam Solo, persis pengolahan kopi filter V60. Sementara sebelum diaduk dengan susu dan krimer, kencur Kulonprogo dan beras Lampung untuk saranti digiling terlebih dulu dengan alat penggiling kopi. Duh duh keren banget.

Kunyit asam saring terhidang dengan gula, tapi saya minum tanpa tambahan agar terasa kesegarannya dan khasiatnya juga ya kan. Teman saya suka banget saranti, anggaplah kayak minum kopi susu. Cuma bukan selera saya karena saya tidak suka kencur, bukannya tidak enak ya, hanya masalah selera.

Sayang klepon lagi tidak tersedia jadi kami beralih ke pisgor untuk camilan sore. Buat harga 20 ribu oke banget, isinya 5 potong dan tiap potongnya lumayan besar.