Acaraki

Acaraki Jamu Cafe -- This store is located inside Magic Art Museum in Jakarta Old City. If you found this Anggun pic, then that is the store.


I bought, Golden Yoghurt cost 30k. Still worth it for me with that prize.


How about the taste?


Golden yoghurt is a Jamu's (Indonesian traditional medicine made with herb and spices) combine with yoghurt. So, this drink will give you a warm and spice taste dominant in the mouth. But, also give you a sour-refreshing taste also.


The ambience is like a cafe, cozy and many seats choice that suit for gathering and workspace. But, they don't sell coffee like other cafe and only sell jamu's + the fusion.


The service is also nice and friendly.

Dua tahun yang lalu, saya pernah berkunjung ke Acaraki dalam rangka invitation sekaligus menghadiri jamu making class. Saat itu kali pertama saya mencoba jamu dan ternyata saya suka rasanya.

Sejak itu, setiap kali menemukan jamu (baik tradisional maupun modern), saya langsung tertarik mencoba. Jujur, saya sudah mencoba lebih dari 2 kedai jamu moden dan tidak ada yang seenak di sini. Ada yang rasa herbalnya kurang terasa, ada juga yang manisnya kebangetan sampai saya serasa lagi minum air gula, bukan jamu.

Rupanya Acaraki mengeluarkan minuman versi kalengan yang bisa dibeli di tempat via ojol maupun di supermarket tertentu. Saya sendiri nemu di Grand Lucky dan langsung beli.

Saya mencoba :

1. Golden Sparkling (IDR 9,9k)

Sebenarnya saya tidak banyak berharap sama rasanya karena ini versi kalengnya. Ternyata rasanya jauh lebih oke dari harapan saya.

Rasa kunyitnya beneran terasa, namun dalam takaran yang pas sehingga nggak terlalu kuat hingga membuat tenggorokan kurang nyaman. Rasanya ada sedikit rasa manis, namun takarannya pas.

Saya juga bukan penikmat soda namun suka rasanya. Takaran sodanya pas sehingga nggak terasa sensasi gas.

Saya malah suka banget sama ini & pengen repurchase. Ini nggak kalah enak sama versi yang dibuat langsung di kedai (kebetulan saya pernah coba).

Sudah lama bgt penasaran ingin coba Acaraki ini, eh kesampean juga sekalian dari event Semasa di Kota Tua. Tempatnya tdk begitu besar dan dari luar sprti kafe pada umumnya, tp siapa sangka menu utama disini adalah jamu. Kafe jamu modern ini pembuatannya juga menggunakan alat2 utk pembuatan kopi sprti french press, rokpresso, v60, dan lainnya. Karena masih pemula dgn jamu, jadinya saya mencoba jamu fusion dgn citarasa modern. Saya pesan : 

-Iced Saranti(25k) : beras kencur,krimer,milk,sugar. Saya pernah nyicip jamu beras kencur rasanya agak pahit, nah kalau yg ini rasanya manis dan milky, dan utk beras kencurnya pun masih terasa. Enak sih utk yg ini walaupun utk saya agak kemanisan.

-Golden Sparkling(27k) : kunyit asam,soda,sugar. Disini gula disajikan terpisah jadi kita bs atur tingkat kemanisan yg kita mau. Saya suka yg ini krn rasanya ringan dan menyegarkan, dan rasa kunyit asemnya pun cukup otentik.

Overall kedua minuman yg saya pesan saya suka banget. Servisnya juga bagus dan pelayannya juga memuaskan. Ga sabar ingin balik lagi kesini

Silaken kak Jamunya .. 😁
Beras Kencur yang di racik tanpa mengurangi rasa aslinya tapi tetap nikmat dan di mix sama susu .. apa rasanya .. ?? Yummy Guys. kalian mesti coba ini enak. 👌🤤 pake es yaa kalau hot ak gak tau rasanya kaya apa. hari hari ini banyak minuman yang gak sehat. mungkin sekali-kali kalian boleh coba ke sini. tempatnya asyik buat nongki.. ☺️
selain ada SJ saranti ada juga Bareskrim (beras kencur dan ice cream) wahhhh versi avocatto yaa di pakai jamu. penyajian nya juga sama tuang langsung ke es creamnya..rasanya .. waduhhh mantuulll.. 👌👌
gak kalah kaya avocatto versi kopi ..
..

Beberapa hari yang lalu berkesempatan menghadiri Jamu Making Class yang diadakan di Acaraki.

Tempat ini sendiri merupakan gabungan unsur vintage dan modern yang cukup cozy.

Dan jamu di sini pun cenderung unik karena berbeda pada jamu yang umumnya kita kenal. Jamu di sini dibuat dengan metode pembuatan kopi (v60, frenchpress, dll) serta mencampurkan bahan-bahan yang biasanya tidak digunakan pada jamu (susu, air soda, creamer, dll) namun masih mempertahankan kualitas bahan yang alami dan langsung dari alam.

Aku mencoba :

1. Iced Saranti (IDR 25k)

Saranti merupakan gabungan dari nama kedua pencipta jamu ini.

Jamu ini base nya merupakan jamu beras kencur dengan tambahan susu, krimer dan gula.

Aku suka susu & suka banget jamu yang satu ini. Rasanya jadi unik menurutku. Secara keseluruhan rasanya merupakan rasa susu dengan herbs.

Rasa manisnya juga pas. Rasanya tetap manis tetapi tidak menghilangkan rasa beras kencurnya sendiri. Yang hilang hanya aroma beras kencurnya saja.

2. Golden Sparkling (IDR 27k)

Merupakan jamu kunyit asam yang dicampur dengan gula dan sparkling water yang dibuat sendiri.

Rasanya segar dan sparklin waternya berbeda dengan sparkling water pada umumnya. Sparkling waternya tidak terlalu strong sehingga tidak meninggalkan after taste yang kurang nyaman jika dibandingkan dengan sparkling water di pasaran yang pernah kucoba.

3. Nasi Bakar

Merupakan menu baru di Acaraki. Menu ini merupakan nasi kuning sengan isian ayam yang empuk dengan bumbu meresap.

Selain itu terdapat tahu dan tempe dengan bumbu kunyit yang meresap. Jarang banget nemu tahu & tempe yang rasanya tetap enak meski dimakan begitu saja tanpa tambahan apapun.

Tahu nya pun cukup lembut dan rasa sambalnya enak. Rasa pedasnya juga tidak berlebih hingga menghilangkan cita rasa lauk jika dikonsumsi bersamaan.

4. Tempe Mendoan

Tempe.mendoan di sini unik karena menggunakan cabai sebagai isian.

Permukaan renyah namun tidak alot, sedangkan bagian dalamnya moist dengan rasa gurih pedas.

Selain itu disediakan kecap yang manisnya pedas dan makin enak kalau dipakai buat cocol tempe.

5. Singkong Bumbu Kuning

Recommended kalau kalian suka singkong. Singkong nya lembut dan empuk dengan bumbu kuning yang meresap ke dalam sehingga rasa keseluruhan merupakan gurih asin.

Kalo kalian jalan-jalan ke Kota Tua dan mampir ke Gedung Kerta Niaga pasti menemukan cafe unik yang minumannya adalah jamu. Acaraki, cafe ini menyediakan jamu khususnya beras kencur dan kunyit asam. Jamunya diseduh dengan cara yang sama dengan kopi. Untuk yang rasanya light diseduh dengan dengan cara V60, rasa yang medium dengan cara tubruk dan rasa yang pekat menggunakan rok presso. Selain itu, Acaraki juga punya menu jamu yang dicampur dengan soda dan susu.

Tempatnya luas, nyaman dan bagus. Dengan interior yang masih mempertahankan keaslian gedungnya. Yang lebih menarik lagi, pelayan dan baristanya sangat ramah dan informatif. Sebelum kalian pesan menu jamunya pasti dijelaskan terlebih dulu tentang jamunya.

Saya cobain menu Kunyit Asam Light, Saranti Ice dan Rigalize.

KUNYIT ASAM LIGHT (Rp. 20.000)
Menu Kunyit Asam Light ini salah satu menu jamu aslinya Acaraki yang diseduh dengan cara V60 sama seperti manual brew pada kopi. Rasanya ringan karena jamu yang halus bertemu dengan air panas menjadikan hanya air jamunya saja tanpa ampasnya. Untuk yang tidak terlalu suka jamu bisa mencoba kunyit asam ini karena rasanya lebih ringan. Saya pesan kunyit asam ini yang disajikan secara panas. Memang rasanya agak pahit seperti kopi. Dan ternyata ditambahkan es lebih segar.

SARANTI ICE (Rp. 25.000)
Minuman ini merupakan minuman jamu yang dimodifikasi. Isinya itu adalah beras kencur, creamer, susu dan gula. Rasa beras kencurnya masih sangat terasa tapi tidak pahit karena sudah dicampur creamer, susu dan gula. Bisa merasakan beras kencur dan susu secara bersamaan. Disajikan dengan gelas yang unik. Dan penampilannya warna putih dengan buih atau busa di atasnya.

RIGALIZE (Rp. 27.000)
Menu ini adalah beras kencur, gula dengan sparkling soda. Hanya tersedia yang dingin. Disajikan dengan beras kencur terpisah dengan gula dan sparkling sodanya. Ketika akan diminum kita sendiri yang mencampurkan beras kencurnya ke dalam sodanya. Rasanya unik. Rasa beras kencur dicampur soda menjadi rasa yang menyegarkan sekali.

Instagram : @saepulhdyt

Gal sangka di tengah-tengah kota tua ada cafe yang sangat unik ini.
Menu utamanya adalah jamu dengan bahan baku pilihan.
Bangga sekali dengan keunikan dan keragaman Kuliner Nusantara ini.
Kali ini aku coba kunyit asam tubruk dan Golden Sparkling.
Keduanya berbahan baku utama kunyit asam.
Bedanya adalah Golden Sparkling menggunakan gula dan air soda buatan sendiri
Aku suka rasanya..segarr

ambiencenya dr luar ataupun di dalam emang mirip kafe kekinian yg mungkin biasanya jual kopi, tp jgn salah krn disini yg kita bisa temukan adalah jamu.

senangnya disini pengunjung bs dpt ilmu baru, soal jamu yg ternyata kompleksitasnya mirip kopi dimana beda asalpun berpengaruh ke hasil rasanya. kunjungan perdana ini, gw cobain menu Beras Kencur, utk hasil yg medium menggunakan French Press nih dan hasilnya murni tanpa gula, proses awalnya pun kita bs lihat langsung gimana beras & kencur putihnya dihaluskan.

otentik sih rasanya, ga spt Beras Kencur yg umumnya kita temui pas minum sm Mbok Jamu pinggiran gitu krn murni dr bahan dasarnya aja tanpa campuran lainnya. bikin tenggorokan plong banget dan buat yg ga pernah minum jamu mungkin bakal kaget krn rasanya jauh dr kata manis.