Anja, sebuah spot ngopi mungil di bilangan Petogogan, Jakarta Selatan. Meski baru sekitar 6 bulan berdiri, tapi kehadirannya cukup menyita perhatian banyak pecinta kopi belakangan ini. Nama Anja berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tercapai, mereka berharap kelak segala tujuannya akan tercapai. Coffeeshop dengan gaya industrial yang kental ini tampil nyentrik dengan beberapa ornamen simple, nyeleneh tapi tetep on point. Pelayanan disini pun ramah dan informatif.
Pertama yang saya pesan sudah pasti kopi seduh mereka yang dinamakan Batch Brew (Rp.22.000,-) menggunakan beans single origin yg berasal dari Lintong, minuman ini terasa pekat dan menyegarkan. Kedua ada Kopi Lychee (Rp.25.000,-) menggunakan coldbrew yang meracik biji kopi houseblend antara Gayo dan Bondowoso yang keduanya merupakan Arabica. Sensasi kopi yang juga pekat, ketemu sama manis segar khas leci, jadi kombinasi yang sempurna.
Pada etalase pun tersedia beberapa menu cemilan yang unik dan jarang ditemukan di tempat lain seperti Gabin Tape. Tapi pilihan saya justru cemilan yang sedang hits akhir-akhir ini apalagi kalau bukan Croffle Tiramisu (Rp.26.000,-) bentuknya seperti hati dengan saus tiramisu sebagai cocolan. Tekstur croffle nya empuk, rasanya cukup manis. Untuk dipping sauce-nya enak, sensasi tiramisunya dapet banget. Tempat asyik, pelayanan baik, harga ciamik, jadi perpaduan yang sangat apikā¦
Tanggal kunjungan: 12 September 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000
Ada coffeeshop baru di daerah Petogogan namanya Anja Kopi. Kehadiran Anja Kopi ini meramaikan dunia perkopian di daerah Jakarta Selatan khususnya di Jalan Petogogan. Tempatnya kecil, ada di sebelah sebuah klinik. Dengan design industrial dan unfinished yang cukup minimalis dengan warna abu-abu dan putih mendominasi.
Menunya ada coffee, non coffee dan berbagai macam camilan. Yang saya cobain cemilan risol yang harga satuannya lumayan tidak mahal. 5 ribu satu buah. Risolnya lembut banget, gurih dan akan lebih enak kalau disajikan masih dalam kondisi hangat. Untuk minumannya saya coba Japanese Coffee. Saat lihat menunya ada Japanase Coffee, pasti segar sekali minum Japanese Coffee manual brew di siang hari saat itu. Tapi saat pesan tidak ditanya dulu untuk beansnya mau pakai beans apa, seperti biasanya pesan japanese coffee di coffeeshop lain. Saya kira mungkin cuma adaĀ satu beans yang tersedia. Tanpa waktu lama Japanese coffee ini langsung jadi dan disajikan di dalam cup yang di seal dan tidak ada 5 menit. Dan saya juga tidak lihat coffeenya di seduh seperti biasanya Japanese Coffee yang dibuat dengan metode pour over V60 dengan es di dalam servenya. Sepertinya Japanese Coffeenya di sini itu long black atau americano atau mungkin juga cold brew kalau dilihat dari lamanya penyajian yang kurang dari lima menit. Terlepas dari namanya, saya coba coffeenya enak termasuk tipe kopi yang saya suka, tidak terlalu pahit dan rasa kopinya ringan. Cocoklah untuk teman makan risol.
Untuk pelayanannya bisa dibilang bagus, ramah sekali kepada pengunjung. Dan walau tempatnya kecil tapi nyaman untuk berlama-lama di sini.
Menu yang dipesan: Risol, Japanese Coffee
Tanggal kunjungan: 04 April 2021 Harga per orang: < Rp. 50.000