Atico by Javanegra

Spanish resto yang masi satu group dengan javanegra. Lokasinya di menara BTPN menga kuningan, tempatnya cukup besar, ada indoor dan outdoor, outdoornya cukup luas dan cozy juga. Kitchennya juga open jadi kita bisa liat aktivitas di dapurnya seperti apa. 

Menu-menu yang ditawarkan cukup bervariasi, gw dan teman-teman foodies order diantaranya : 
- Mixed Tapas (135k) : menu appetizer ala spanish berupa tapas, tapi lebih untuk vegetarian sih. Isinya ada paprika merah, jamur, zucinni disajikan dengan sourdough bread, jujur ini semua bukan sayur kesukaan gw dan jamurnya juga biasa aja, ditambah rotinya yang alot, hiks ga bisa gw makan. 

- Entradas a la Plancha (500k) : Grilled Argentina Hanging Tender, harganya tidak sesuai dengan rasanya yang biasa aja, dagingnya pun tidak seempuk yang gw harapkan. Platingnya di atas wadah kayu seperti talenan, tapi kurang begitu menarik penyajiannya. 

- Grilled Wagyu Striploin (395k) : ini Tokusen beef, penyajiannya mirip banget sama entradas ala plancha bedanya tidak ada mayonnaise aja. Dagingnya sama juga kurang tender, tidak sesuai dengan harganya yang cukup mahal. Penyajiannya juga biasa aja kurang menarik. 

- Paella Marinera half portion (400k) : menu yang paling lama banget keluar, uda sampe bosen nunguinnya, untung rasanya enak juga cukup tasty dan tesktur nasinya juga pas. Ini porsi half tapi cukup banyak juga. 

- Baileys Cheese cake (55k) : cheese cake dengan campuran baileys. Enak banget sih ini, rasa cheesenya menjadi special tidak seperti cheese cake pada umumnya. 

- Uni Pasta (295k) : angel hair yang disajikan dengan topping sea urchin dan black caviar, penyajiannya sederhana, dan kliatannya sedikit tapi ternyata banyak juga, rasanya enak banget tidak terlalu creamy. Must try! 

- Hot Cappucino (35k) : coffeenya pahit dan cukup bold, dengan aftertaste fruity, bukan tipe coffee yang gw suka 

- Hot Flavoured Latte Hazelnut (50k) : rasanya lebih tidak pahit dibanding cappucino, enak juga. 

Overall tempatnya sih ok ya, cukup cozy terutama outdoornya gw suka banget. Tapi kalaupun balik lagi kesini mungkin hanya pesen makanan yang sudah pernah gw coba dan enak, karena gembling juga ni masakan spanish, belum tentu cocok di lidah kita.  

Atico adalah Spanish restaurant yang masih satu group dengan Javanegra. Homey ambience dengan interior kekayuan, areanya spacious yang terbagi menjadi 3 ruangan yaitu indoor, private area, dan outdoor. Beberapa menu yang kita pesan adalah:

- Mixed Tapas (IDR 135,000)
Terdiri dari 3 jenis yaitu:
1. Grilled Oyster Mushroom with Garlic and Parsley
2. Grilled Zucchini and Eggplant with Olive Oil
3. Grilled Sweet Italian Paprika
Mixed Tapas ini disajikan dengan Sourdough Bread. Oyster Mushroomnya enak, Zucchini, Eggplant, dan Paprikanya rada hambar. Sourdough Breadnya keras.

- Entranas a la Plancha (IDR 500,000)
Grilled Argentinian Hanging Tender yang disajikan dengan dipping sauce Mayonnaise dan Olive Oil. Platingnya cantik dan Instagrammable. Sayangnya dengan harga segitu tapi porsinya sedikit, dagingnya agak keras, dan tasted just ordinary.

- Grilled Wagyu Striploin (IDR 395,000)
Tokusen Beef ini disajikan plain tanpa dipping sauce. Slightly overcooked and not juicy.

- 1/2 Paella Marinera de la Casa (IDR 400,000)
Paella dengan Seafood yang banyak diantaranya Udang, Kerang, dan Cumi. Tasted good! Fyi proses masaknya cukup lama sekitar 30 menit.

- Capellini con Erizos de Mar y Caviar (IDR 295,000)
Angel Hair Pasta dengan Hokkaido Sea Urchin (Uni) dan Caviar. Creamy and tasty! Uni dan Caviarnya menjadi topping yang super mewah!

- Baileys Cheesecake (IDR 55,000)
Cheesecakenya fluffy, Baileysnya berasa banget. One of the best!

Sebelum ke arah fat shogun, saya dan teman-teman foodie lebih dulu melewati Atico by Javanegra karena letaknya di depan lift. Dari luar udah kerasa classy nya, saat masuk ternyata lumayan rame juga yang menikmati makan siang disini.

Untuk pelayanan biasa aja sih enggak yang gimana banget, dan agak lamban menurut saya apa mungkin karena lagi rame(?) Mereka punya bagian indoor dan outdoor, cuma agak failed kalo outdoor siang hari disini karena lumayan panas dan gerah. Oh iya mereka punya ruang rahasia loh haha ga rahasia sih cuma mungkin disediakan untuk private ya, ruangan nya berada beda di sisi ruangan lain, seru deh dengan interior yang terkesan seperti gua (?)

Kami pesan:
- Mixed Tapas: Duh agak kemahalan ya menurut saya, ternyata yang disajikan diluar ekspektasi, roti nya keras dan cenderung susah dinikmati lengkap dengan paprika, jamu dan zucinni, jamur dan paprika nya seperti sudah di tumis dan rasanya b aja sih.

- Grilled Wagyu Striploin: Tekstur dagingnya lembut dan ga alot, rasanya tetap wagyu banget tanpa menambahkan banyak bumbu, jadi disini kita bisa coba wagyu "sebenarnya" plating nya di piring/papan kayu dengan taburan sea salt diatasnya, cuma rasanya sih enggak yang heboh dan istimewa banget. 

- Entradas Ala Plancha: Hampir sama tampilan nya dengan grilled wagyu, bedanya ini disajikan dengan moyo. Kalo untuk rasa tetap menekankan ke dagingnya, teksturnya masih kalah lembut dengan wagyu nya menurut saya, platingnya simple.

- Capellini con erizos y caviar: Aduuuh ini enak banget, salah satu pasta favorit saya yaitu angel hair.. dan angel hair nya disajikan dengan porsi yang lumayan mini padahal rasanya nagih banget, creamy dan lembut..

- Paella Marinara: Menu ini paling lama datang, hampir kami cancel.. padahal kami pesan yang half portion tapi ukuran nya tetap besar cukup untuk 3-4 orang. Rasanya oke juga tapi ga yang istimewa banget sih, diatasnya ada beberapa udang dengan ukuran lumayan besar, bumbunya enak dan meresap.

- Bailey Cheese cake: Saya enggak begitu yang suka banget sama bailey, cuma icip sedikit dan ternyata rasanya enak, teksturnya yang lembut dan crumblenya perpaduan yang enak!

Nyobain salah satu restoran yang tergolong baru di area kuningan. Disini tersedia ruangan indoor, outdoor dan juga ada private area yang cukup besar. Tempatnya cukup homey, ruangan didominasi dengan unsur kayu dan warna coklat. Disini gue sm temen-temen foodies nyobain:
Mixed Tapas - 135K

Gue kira tapasnya bermacem-macem kyk yg pernah gue makan di resto spanish yang lain, tp ternyata mixed tapasnya ini vegetarian. Isinya jamur, zucinni, paprika merah dan disajikan dgn sourdough bread. Sorry to say, rotinya alot dan sauteed vegetable nya hambar! Dan menurut gue agak kering nih menu nya, gue prefer klo ada cocolan kyk olive oil dgn vinegar.
Entradas a la Plancha - 500K

Ini yang katanya Argentinian Hanging Tender. Steak ini disajikan dengan mayonaise dan semacem garlic cm olive oil gt. Tp klo dibandingkan dengan harga dan size daging nya, sepertinya nggak sepadan ya. Tekstur daging agak keras, dan nggak ada yang special menurut gue. Ya selayaknya steak di resto2 lain yang harga lbh bersahabat.
Grilled Wagyu Striploin - 395K

Ini tampilannya mirip banget sm entradas a la planca, cm bedanya disini tidak disediakan mayonaise. Daging nya agak overcooked. 
Paella Marinera ½ - 400K

Ini salah satu menu yg menurut gue enak. Tp sayang untuk nasinya dikit banget, jadinya bagian bawah agak gosong, dan klo kemakan rasanya pahit! Paella ini keluarnya agak lama, karena emg dibikin saat ada orderan.
Capellini Con Erizos y Caviar /Uni Pasta - 295K

Angel hair pasta dengan sea urchin dan black caviar. Rasanya enak dan mewah banget! Sayang, buat gue terlalu creamy, tp untung porsinya gak banyak. Harus dimakan selagi panas karena klo nggak tekstur angel hairnya bakal menempel satu sama lain, jadi klo diambil pake garpu, semua nya ngikut terangkat. Tp menu ini recommended!
Baileys Cheese Cake - 55K

Wah akhirnya nemu menu yg bikin gue tergila-gila. Ini baileys cheesecake nya enak banget! HARUS COBA!

Abis dari fat shogun saya dan teman2 foodies langsung meluncur kesini.. Spanish resto ini memang satu group dengan javanegra. Suasana disini sangat homey dengan interior yang didominasi kayu. Tempatnya cukup luas ada indoor dan outdoor juga, juga ada private room dibagian belakang kitchen. Pesanan saya dan teman teman foodies kali ini adalah :

Mixed tapas (135k)
Isinya sayuran semua, karena memang menu vegetarian sih. Sourdough bread disajikan dengan jamur, paprika merah dan zucinni. Agak over priced sih rasanya rotiny juga agak keras.

Entradas a la plancha (500k)
Argentinian hanging tender, pantas harganya semahal ini. Padahal Potongan dagingnya juga gak terlalu besar, disajikan dengan garlic olive oil juga semacam mayonaise. Untuk daging teksturnya agak keras dan rasany juga gak terlalu special menurut saya.

Grilled wagyu striploin (395k)
Tampilannya mirip banget sama entradas a ala plancha tapi tanpa moyo. Untuk rasanya juga masih belum bisa saya bilang enak. Entah lidah saya yang gak pas makan jenis daging semacam ini.

Paella marinara 1/2 portion (400k)
Menu ini keluarnya paling lama, hampir stengah jam, karena memang langsung dibuat ketika kita pesan. Paella dengN topping seafood ini klo gasalah ada clam, squid juga udang. Rasa paellanya enak, saya suka nasinya dibumbui sempurna. Walaupun bagian bawahnya agak hangus mungkin karena kita kelamaan foto2 dan telat diaduk sih. Lol!

Capellini con erizos y caviar (295k)
Angel hair dengan topping sea urchin dan black caviar. Pasta ini rasanya creamy, sukaakk!

Bailey cheese cake (55k)
Dududu ini enaakk bangett, baileysnya berasa banget. Makan sesendok aja ninggalin after taste yang lamaa dilidah. Tekstur cheese cakenya juga lembut. Recommended!

Spanish restaurant yg lagi happening ini letaknya persis di sebelah Fat Shogun, jadilah sama temen2 foodies ‘mampir buat ngemil’ setelah makan di resto sebelah. Untuk ukuran weekend, resto ini rame banget tapi untung udah reservasi sebelumnya. Nuansanya cukup ramai tapi hangat, interiornya gak terlalu luas tapi ada outdoor area yg cukup luas juga berfungsi sebagai rooftop bar. 

Pas masuk langsung berjejer biji & mesin kopi yg keren, lalu display cake, agak ke dalam dikit setelah duduk kita juga bisa lihat open kitchennya dengan banyaak potongan daging home-aging yg ditaro di berbagai area dapur. Sebagai resto Spanish, ada juga tapas buffet yg cukup banyak walau kalo pesen tetep diambilin sama waitressnya. 

Pesenan kita: 
- Mixed tapas 135k: tapas disajikan dengan roti baguette gandum yg cukup enak walau agak keras, dengan tapas terong & zucchini yg udah di-grill, lalu jamur & paprika yg sudah dilayukan. Cukup enak walau gak terlalu spesial dengan menu pembuka seharga ini.
- Entradas ala plancha 500k: super enak karena dagingnya hanging tender! Hanging tender ini diambil dari bagian kerongkongan sapi yg satu sapi hanya bisa menghasilkan 1 plate daging jenis ini. Dagingnya udah di home-aging dengan rasa smokey medium-well tapi tetep juicy. Enak! 
- Grilled wagyu striploin 395k: penyajiannya mirip hanging tender, dengan side garam & berbagai saus yg cukup refreshing. Cukup enak, semacam sedikit di-grill tapi entah kenapa gak terlalu beda dengan wagyu seteak biasa. 
- Paella marinara half 400k: kita sengaja pesen half portion karena kalo gede mahal banget 800ribu haha.. Paella ini datangnya agak lama karena cook by order, nasinya dimasak perlahan di panci bersamaan dengan bumbunya, makanya tekstur nasinya masih agak kreskres, dengan bulir yg agak panjang, terasa banget seasoningnya dengan potongan bawang putih yg gede2. Ada tomat & kacang polong yg udah menempel sama nasinya, udangnya enakk gede2. Sayang after tastenya agak oily & pahit karena kelamaan difoto jadi agak kegosongan dikiit 
- Baileys Cheesecake 55k: gak nyobain karena ada bailey’snya tapi yg makan pada ketagihan. 
- Capellini con erizos y caviar with uni pasta 290k: walau porsinya kecil, uni-nya kental banget sampe agak seret makannya. 

Karena ramai, servis jadi agak kurang prima ya. Kita minta sendok garpu dll harus berdiri dulu & memanggil beberapa kali agar waitressnya datang. Value per price agak kurang mengingat menu yg cukup pricey berkebalikan dengan porsi & rasanya. Tapi kalo mau coba sensasi Spanish food bolehlah dicoba kesini :) 

Denger nama javanegra langsung penasaran banget karena tau Javanegra itu mahal banget, dan memang dari dulu udah penasaran banget kepengen cobaiin Javanegra, tapi ya itu dia karena mahal banget jadi mengurungkan niat. Tapiiii pas denger kalau javanegra buka sister resto yaitu Atico, langsung deh bookmark, dan kesini bareng temen2 foodie.
Disini pesan makanan tengah dan of course coba coffee nya javanegra, coffee nya kalau yang pure kaya cappucino gitu agak asam, Cuma kalau punya saya hazelnut latte masih bisa di lidah saya. Kalau untuk makan tengahnya saya dan teman2 cobaiin ini:
Mixed Tapas (135k) – ini ternyata hanya tapas sayur2an dan jamur, yang bisa saya coba hanya yang jamur, dimakan sama roti sebagai appetizer, tapi sayang roti nya keras banget, dan rasa tapasnya biasa banget.
Entranas Ala Plancha (500k) – daging dipotong tipis2, keras dagingnya dan harga nya mahal, selain penyajiannya yang instagenic, saya nggak nemuiin sih enak nya makanan ini dbagian mana, buat harga half million sangat2 nggak worth.
Grilled Wagyu Striploin (395k) – expect ini akan empuk, nggak ngerti karena dimasaknya harusnya rare, dan saya dan teman2 pesan medium well apa gimana kok ini wagyu tetap biasa banget ya rasanya. Saya sering makan wagyu tapi disini nggak ada spesial2 nya menu daging yang katanya unggulannya.
Paella Mariniera (400k) – a Pan of seafood paella for share, ini lumayan tasty, toppingnya banyak dan bumbunya berasa, harga nya juga worth mengingat porsinya yang besar, Cuma cooking time nya 30-40 menit, kalau buru2 atau lagi laper nggak rekomen pesan ini, karena masaknya lama banget, tapi kalau lagi santai sama teman2 menurut saya paling worth pesan ini.
Cappelini con Erizos y Caviar Uni (295k) – pasta pakai uni atau sea urchin atau bulu babi, dan caviar. Creamy pastanya berasa, Uni nya nggak bau seperti waktu pertama kali saya coba Uni, caviar nya juga enak. Salah satu menu fave saya.
Baileys Cheese Cake (55k) – baileys nya kerasa banget dan cheesecake nya juga enak, salah satu cake dengan baileys terenak yang pernah saya coba. Overall kalau mau kesini yang rekomen pasta dan paella nya karena menurut saya daging2 dan tapas nya rasanya nggak worth the price banget.