Attarine

Lunch disini sama si abang (anak saya yang paling besar) ini kunjuangan ke2 saya ke Attarine, pertama kesini dulu pas awal2 baru buka jadi masih rame banget. Hari ini kesini lunch time gak ada mobil yang parkir jadi cuma mobil saya aja diparkiran, ada valet jadi gak guna karena bisa langsung parkir sendiri depan pintu masuk persis. Masuk kedalam ternyata juga sepi, cuma 1 meja terisi 2 orang yang lagi makan. Padahal lunch time, sampe saya selesai makan dan mau pulang cuma ada tambahan sepasang customer lagi sih yang datang. Untuk suasana masih gak ada yang berubah dengan pertama kali saya datang dulu.

Menu yang saya pesan kali ini adalah :
• Baked ocean trout (125k)
• Squid green chilli potatoes (105k)
• Grilled Lemonade (50k)
• Ice Cappucino (40k)

Untuk rasa makanan terus terang gak begitu berkesan untuk lidah saya, cuma nyoabin beberapa suap, trus si abang yang abisin, untung bawa dia yang bisa dan mau makan apa ajaaa, jadi gak mubazir2 amat sisain makanan, lol! Untuk minumannya sih enak si grilled lemonadenya seger banget, ice cappucinonya juga karena kopinya dari 1/15.

Attarine Jakarta, yang merupakan dari Grup Potato Head, selama ini mengusung konsep modern, homestyle dan comfort food. Dining area-nya cukup unik, terutama dengan konsep open kitchen, bar table dan mobil Mini Copper yang terletak di tengah dining area sebagai bagian dari dekorasi.
Pada tanggal 11 dan 12 Januari, Attarine berkolaborasi dengan Mejekawi dariKu De Ta Bali. Datang dari Bali, Executive Chef Benjamin Cross dan Head Chef Stephen Moore untuk event dua hari ini. Ben Cross sendiri sudah tinggal di Bali selama 9 tahun dan menjadi Executive Chef di Mejekawi sejak tahun 2013. Sebelumnya Chef Ben telah memiliki pengalaman di berbagai restoran terkemuka di dunia, salah satunya three Michelin-star El Raco Can Fabes Barcelona.
Untuk collaboration dinner event ini, Chef Ben mempersiapkan 5 Courses set menu dengan 1 Snack Platter as Starter (Rp 600k++).

As Starter, ada 3 macam snack yang disajikan, dan semuanya dalam ukuran sekali lahap. Yang pertama, Crab & Corn Perkedel with Harissa and Curry Leaves, rasanya seperti Perkedel Jagung dengan campuran daging kepiting di dalamnya. Rasanya overall gurih dan sedikit oily. Kedua, Foie Gras Parfait on Brioche and topped with Compressed Apple. Rasa yang sangat ringan dari Foie Gras, dan fresh dari shaved apple di atasnya. Ketiga, Cured Salmon on top of Rosti, Creme Fraiche dan Sambal Matah. Kombinasi dari Salmon yang fresh, Rosti yang memberi tekstur sedikit renyah, dan sourness dari creme fraiche bener balance dan fresh. Sayangnya taste Sambal Matah-nya buat ak hampir ngga berasa. Semua menu di Snack Platter ini bertujuan buat menaikkan selera makan.
Setelah Snacks, menu pertama yang disajikan Lightly Smoked Tuna. Dipotong kecil-kecil seperti dadu dan rasanya fresh plus sedikit smoky flavor. Disajikan dengan Saj bread yang tipis dan crunchy tekstur-nya, gentleman's relish, sumac dan radish sebagai garnish. Menu pembuka yang ringan dan fresh secara keseluruhan membuat orang ingin dan penasaran untuk menu selanjutnya. One of my favorite dish here.
Menu kedua diberi nama 'Our' Sop Buntut. Seperti namanya, ini merupakan modern twist dari Sop Buntut Indonesia. Menggunakan Dashi sebagai soup, memberi rasa yang ringan namun masih tetap gurih. Oxtail sebagai bintang utamanya digrill terlebih dahulu sehingga memberikan tekstur crunch di bagian luar, namun kemudian di masak sehingga menjadi sangat empuk di dalamnya. Sayangnya menurutku masih ada bagian lemak daging yang kurang melted saat dimakan. Disajikan dengan blackened shallots dan tomato raisin.
Menu ketiga, Squid Ink Noodles. Dapat ditebak klo noodle-nya berwarna hitam, dan teksturnya cukup lembut. Disajikan dengan shaved squid yang teksturnya kenyal dan dalam jumlah yang cukup banyak. Diantaranya terdapat potongan kecil pork pancetta, yang memberikan rasa gurih saat menggigitnya. Seasoning menggunakan XO sauce yang berasa asin-gurih. Ditambahkan pula chopped spring onions dan garlic crisp memberikan aroma yang fresh dan sedikit tekstur crispy. Another my favorite dish here.
Menu keempat, 48hrs Beef Short Rib. Dengan dimasak selama 48 jam, tekstur beef-nya menjadi cukup padat namun masih tetap empuk, hanya saja sudah ngga juicy lagi. Disajikan dengan caramelized grilled carrots yang rasanya manis dan empuk, tare jus yang memberi seasoning dan rasa manis-gurih, mushroom butter on top the beef membuat daging menjadi lebih buttery, pickles dan nasturtium sebagai garnish. Dealin itu ada side dish, berupa potato gratin, dengan rasa yang mnrtku terlalu heavy dan cheesy.
Sebagai pelengkap, menu ini dapat nikmati dengan Red Wine Clarendelle Rogue, yang merupakan hasil blend dari 3 jenis varietas anggur, Carbenet Sauvignon, Merlot dan Carbenet Franc. Memberikan rasa yang balanced dan elegan namun tidak terlalu kuat.
Menu terakhir, Dessert. Jack Fruit Trifle, salah satu menu Christmas yang cukup populer di Australia. Tipikal warm cake dengan aroma nangka yang light, disajikan dengan miso sponge dan mint & pandan. Kombinasi yang balanced dan tidak terlalu manis sebagai makanan penutup.
Secara keseluruhan ini merupakan dinner experience yang cukup menyenangkan, namun ada beberapa menu yang menurutku bisa lebih baik lagi.
Sedangkan dari sisi service, ak merasa cukup welcome, namun masalah attentiveness cukup krusial dan perlu banget buat lebih diperhatikan.

Came here for its Wagyu Striploin, karena semua temen bilang makanannya enak. Sebelumnya nelpon untuk tanya availability dari Wagyu Striploinnya, the resto said that it will be available the next day bcs there will be BBQ day, so I booked the seat for lunch fod the next day. Keesokannya dateng dan kecewa ternyata menunya gaada!! 😢 pesen Slow-cooked Boneless Duck Leg but not reach my expectation, this dish is unique with its purple cabbage, but tastes too sweet dan menurut saya masih kurang herbs nya. Pesen Jamu Royal which stated as one of its favorite mocktail, well... It's turn like combined of Kunyit Asem and Beras Kencur, talking about the taste and price, I prefer to buy it in nearest mbok Jamu or traditional market. My only two turn ons are the very kind and well-trained waiters and the delicious Eggplant on Sourdough Toast.
Anw the resto should provide more trusted information upon its menu availability.

IG:FOODIOZ

Minggu ini menjadi moment yang membahagiakan bagi keluarga restoran Attarine Jakarta dengan menangnya team Chef Jacob Burrell di kompetisi Iron Chef Indonesia di episode minggu lalu. Pertarungan dua team yang sengit dengan bahan rahasia kepiting. Dengan ide yang cemerlang, team work yang prima, Chef Jacob Burrell sukses memukau para juri dengan hidangan yang unik.

Dengan kemenangan ini, Attarine Jakarta menyelenggarakan acara event dinner & viewing party yang diadakan tanggal 29th Juli 2017 jam 7.00pm. Di acara kali ini pengunjung akan disajikan dengan 3 course spesial yang memenangkan Chef Jacob di Iron Chef.

Suasana restoran ini cukup epic dengan casual interior yang seolah-seolah seperti sebuah bistro di pantai. Dominan warna gaya tuscan, wrna natural dan polos seperti cokelat begitu dominan, lalu terdapat bar di bagian depan memberikan sentuhan yang cantik dan ada mobil klasik menjadi pesona tersediri di tengah tengah restoran.

Selengkapnya di www.foodioz.com

Dalam rangka Atarrine x Andra Matin (interior), jadi bela2in dtg ke sini sebelum lebaran. Karena selesai lebaran si "interior" ini akan dicabut. Tempatnya tergolong cozy. Ditambah si "interior" ini jadi lebih cozy deh.
Well, karena sebelumnya uda makan, alhasil pesen dessert doank.

Baked cheese cake
Plissss! 1 ga cukup. Gue doyan bangetttttt! Pas sampe di lidah tuh kaya rasa banget. Pertama kali tersentuh lidah, rasa asam yogurt nya cukup kuat. Ga lama mulai berasa asin dari cheese. Dan terakhir berasa gurih di pangkal lidah. Gila gila ini enak banget *lebay*. Teksturnya juga enak banget. Semuanya pake banget.

Strawberry bogor sorbet
Ini eskrim dijamin buat mata jadi melek. Karena rasa asam dari si stroberinya cukup kuat. Bukan asam murah kok. Ini asam gurih nagih enak gitu. Seger banget deh pokoknya.

Sudah lama Nona pengen makan di sini gara-gara browsing di instagram dan ngeliat ada mobil Fiat di dalam restorannya. Denger-denger juga makanan disini lumayan enak-enak. Jadi deh, Nona dan teman-teman menyempatkan diri kami untuk makan disini. Oh ya, sebelumnya kami telpon untuk reservasi dulu karena takut restorannya full soalnya malam minggu. Eh bener aja, restorannya packed banget. 

Untuk makanannya Nona pesan Slow Cooked Boneless Duck Leg (IDR 165K++) yang not bad at all. Walaupun, anehnya Nona lebih suka makan garlicnya daripada daging bebeknya. Tapi bebeknya enak juga kok. 

Teman Nona ada yang pesan Attarine's Burger. Dia blg burgernya juicy dan lezat banget. 

Overall, boleh lah dicoba sekali kali. Staffnya well trained, makanannya lumayan enak, dan interiornya inviting banget, apalagi yang kurang. Ada mobil jadul lagi yang bisa jadi background ootd 

Attarine... Tempat makan yang lagi hits di area Gunawarman, Senopati. Restoran ini rame banget pas gw dateng (ya maybe jg karena pas itu jam makan siang) alhasil kita harus menunggu kurang lebih 15 menit untuk bisa dapat tempat duduk. Interior dalam restorannya cukup unik dengan adanya mobil kodok vintage yang terparkir di tengah restoran. Pas jam makan siang resto ini cukup berisik sehingga gw gk bs denger waiternya ngomong apa dan harus diulang berkali-kali.

Makanan yang kita pesan adalah :

- Crispy Half Chicken (220k)
Penyajiannya di dalam bowl yang gede, tapi isinya cuma secuil (secuil karena kata waiternya ini porsi untuk sharing dan gw dateng ber 5). Menu ini terdiri dari 4 potong ayam goreng yang empuk dan lumayan gurih. Nasinya seperti nasi india, yaitu nasi briyani. Menurut gw rasanya itu soso ditambah ada side dish yaitu wortel yang cara makannya dicampurkan dengan nasi dan ayam lalu diaduk2. Jadi seperti makan wortel pakai nasi, karena banyakan wortelnya daripada nasinya. Yang menambah rasa di menu ini karena ada daun yensuinya.

- Cast Iron Skillet Shrimp
Menu udang ini rasa bumbunya nanggung, bahkan rada gk berasa apa2. Bumbunya gak nendang.

- Latte (40k)
Coffee latte nya so so. Malah gw cenderung kurang suka rasa coffee disini. Sama sekali gak berasa kopinya.

- Roseberry Fizz (50k)
Minuman ini adalah rekomendasi dari waiternya. Isinya terdiri dari Rasberry, Rose water, Lemon Juice, Sugar Syrup, Fluffy Egg White and Soda. Menurut gw minuman ini seger dan fine2 aja tapi nothing special. Kalau mau pesen minuman yang aman, minuman ini bisa dipilih.

- Passion Earl Cooler (50k)
Minuman ini juga adalah rekomendasi waiternya. Minuman yang terdiri dari Mint, Passion Fruit, Almond Syrup, Earl Grey Tea, Orgeat Syrup, and Lime Juice. Pas pertama kali diminum rasanya langsung nyengat asem, tapi lama kelamaan jadi gk gt asem lagi dan malah jadi seger. Me likey.

- Flat White (40k)
Nothing special dari minuman ini.

- Rosella Sour (125k)
Minuman yang ada campuran alkoholnya. Terdiri dari Rosella Gin, Lemon Juice, Raspberry, Rose Syrup and Fluffy Egg White. Untuk minumannya sendiri menurut gw masi fine, cuma gak gt berasa alkoholnya. Campurannya kurang strong sih menurut gw.


Total2 yang harus kita bayarkan adalah hampir 900k dan gw merasa harga dan rasa makanannya gak sebanding. Makanannya over priced dan rasanya juga biasa aja.

Melody

Jujur pertama kali ke sini ekspetasi gw super duper tinggi dong secara ini kan masih potato head group.
Jd kesini uda reserve & bener aja pilihan reserve disini tuh pilihan yang tepat soalnya ya rame banget ampun2an
Trnyata pas masuk kedalem tempatnya ga begitu luas ya,berisik pula & trlalu rame
Oiya disini tuh yg jd main point nya ada mobil ditengah2 resto
Akhirnya disini kami memutuskan untuk pesen menu recommended mereka:
-crispy half chicken: chicken yang isinya ada 4 potong , nasi dan dicampur dengan wortel, rasanya? Mirip kayak nasi kari India & biasa banget seriously ini menu recommended tapi bener2 biasa banget rasanya
-cast iron shillet shrimp : cuma 6 udang biasa yang dicampur sama saos sejenis chili aja bener2 biasa banget
Minumnya gw pun pesen :
-roseberry fizz : minumannya lumayan nyegerin lah apalagi ada rasa dari rose waternya ya ada bau2 bunga nya gtu trs dikasi lemon jd ga gtu manis2 banget pas
Temen2 gw yg lain juga pesen2 mocktail nya & rasanya cukup memuaskan kalo mau yg versi alkohol nya roseberry fizz tinggal pesen yang rosell sour aja cmn sayang pas nyoba juga rasa alkohonya ga gtu berasa.
Buat coffee2nya pas diliat wah by 1/15 ni pasti enak dong pas docoba pesen yg flat white & latte nya trnyata rasanya zonk banget bener2 ga enak bukan kayak kopi bahkan rasanya ga ngerti lagi.
Jujur buat harga hampir 900k ber-5 gw bener2 mikir ga worth it banget dari segi rasa & porsinya.
Cuma ya service nya bagus sih pelayannya mau nerangin kita berkali2 gara2 suaranya ga kedengeran karna trlalu rame

Tempat baru yg lagi hits banget dan masih satu group dengan potato head. Yups untuk design iteriornya memang menarik mata banget karena tiba2 ada mobil ditengah2 restaurant an tanaman2 plus akar di bagian atas/ atap restaurant.
Waktu ke sini kita sudah reservasi terlebih dahulu, tapi kita datang telat jadi meja kita sudah dikasih orang lain. Alhasil kita nunggu dulu 15 menitan untuk dapetin meja yg baru, its oke ini memang keteledoran kita yg ngaret. LOL
Sampe sini kita dibantu oleh salah satu waiters yg menjelaskan makan2 dan minuman yg recommend di sini. Akhirnya kita order:
- Latte
- Flat White
Ini temen sy yg order, menurut dia ini biasa aja. Nothing special
- Roseberry Fizz
Ini salah satu yg di rekomendasiin sama waiternya, tapi menurut ini sih biasa aja.
- Passion Earl Cooler
lumayan agak nyegerin dengan campuran early gray tea, mint, almond syrup,dan perasan lime
- Rosella Sour
Hmm.. biasa aja sih menurutku, campurannya kurang nendang menurutku. Campurannya menggunakan bunga rosella, lemon juice, reose sirup, dan diatasnya ada foam dr egg whitenya
- Cast Iron Skillet Shrimp
Kita sepakat milih menu udang, jd pilihannya jatuh ke sini. Ukuran udangnya pas untuk 1 bite, tapi rempahnya kyk kurang ngiket. Rasanya jadi biasa aja
- Crispy Half Chicken
ini di server di bowl yg gede, dan isinya engga terlalu banyak kok. Overall rasa nasinya seperti nasi briyani (india) di tambah dengan ayam goreng. Rasa ayamnya agak sweet, ini lumayan tapi engga favorit untuk saya.